Kuliah merupakan jalan masa depan yang paling banyak diminati bagi setiap orang di dunia ini. Masa-masa kuliah bisa dapat dikatakan sebagai masa-masa yang paling berpotensi dalam hidup, setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk dapat berprestasi dalam mendapatkan IPK cum laude, memimpin organisasi, terkenal di kalangan dosen hingga menjadi idola bagi adik-adik tingkat.
Baca juga Alasan Mengapa Mahasiswa Lama Tamat Kuliah. Apakah Kamu Juga Mengalaminya?
Sayangnya, tidak semua mahasiswa memanfaatkan masa-masa kuliahnya dengan hal-hal yang berarti dan memaksimalkan seluruh kehidupan yang ada di kampus. Rasa malas dan sikap tidak peduli kepada orang lain dapat menjadikan banyak hal-hal yang terlewatkan begitu saja, padahal itu merupakan kesempatan emas. Mungkin nanti setelah lulus kuliah, kamu akan menyesal karena melewatkan berbagai macam kehidupan di tempat kuliah dan tidak ada harapan untuk mengulang kuliah kembali.
Sebenarnya apa saja sih yang patut kamu sesali setelah lulus kuliah? Jangan kemana-mana dulu, bagi kamu yang masih kuliah jangan sampai ketinggalan dengan hal-hal berikut dan agar tidak menyesal suatu saat nanti.
Mahasiswa Pantas Disebut Dewasa, Tapi Kok Kamu Punya Hobi Membolos Hanya Sekedar Nongkrong Di Kantin atau Tempat Lainnya
Jika dilihat dari sisi usia mereka, sebenarnya mahasiswa sudah pantas untuk dibilang dewasa. Bukan seperti anak-anak sekolah lagi yang setiap harinya dibatasi oleh berbagai macam peraturan sekolah maupun di rumah. Seharusnya mahasiswa paham akan tugas dan kewajiban mereka sendiri.
Namun yang terjadi tidak seperti apa yang tertulis di atas. Diantara beberapa mahasiswa, masuk kuliah dan mendengar penjelasan dari dosen merupakan hal yang membebani bagi mereka yang justru itu merupakan kewajiban mereka dan tujuan dari diterimanya di salah satu kampus. Tidak mau mengambil pusing dan terkantuk-kantuk dalam ruang kelas, mereka lebih memilih untuk membolos untuk sekedar nongkrong di tempat makan sama teman-teman.
Jika kamu membolos, sama saja membuang uang begitu saja. Kuliah yang dibayar pakai uang di terbuang begitu saja tanpa mengikuti pelajaran yang ada. Uang juga habis begitu saja hanya untuk mengisi perut yang bukan pada waktunya makan. Jadi siapa merugi disini? Kamu sendirikan yang merugi.
Kuliah Tidak Seharusnya Dijalani dengan Asal-asalan. Justru Kamu Malah Terlalu Santai Dalam Menghadapi Setiap Perkuliahan
Segala sesuatu pekerjaan membutuhkan tekad dan niat yang kuat untuk dapat menjadi mahasiswa yang sukses. Bukan dilihat dari nilainya saja di setiap mata pelajaran, tapi seberapa banyak kamu aktif ketika waktu belajar di kelas. Aktifnya kamu di ruang kelas membuat penyerapan ilmu akan optimal, karena ilmunya yang akan menjadi modal untuk meraih masa depan yang cerah nantinya.
Ketika kamu masuk kelas dengan kondisi yang tidak fokus dan tidak memiliki niat untuk menuntut ilmu, berarti selama di kelas nanti kamu pasti akan melakukan hal-hal yang sia-sia saja. Hadirnya kamu di kelas bukan hanya ikut hadir dan memenuhi presentasi kehadiran kamu, tetapi inilah kesempatan kamu untuk mendapatkan ilmu yang sudah kamu bayar dengan mahal.
Tidur, mengobrol dengan teman sebelahnya, sibuk dengan barang pribadinya masing-masing dan masih banyak lainnya yang sebenarnya tidak pantas untuk dilakukan di ruang kelas. Lebih baik menyimak penjelasan dari dosen yang sangat bermanfaat.
SKS, Sistem Kebut Semalam Bukanlah Solusi Andalan dan Melakukannya Di Setiap akan Ujian Merupakan Kesalahan Besar
Sukses dalam ujian memang diukur melalui nilai. Semakin matang persiapan kamu dalam belajar menghadapi ujian, akan semakin besar kesempatanmu untuk mendapatkan nilai yang besar dalam ujian. Tetapi nilai bukanlah prioritas utama dalam kehidupan yang nyata ini. Ujian merupakan pembuktian diri kamu bahwa kamu menjalankan kewajibanku sebagai mahasiswa dan menerima ilmu-ilmu yang sudah disampaikan dan memahaminya.
Mengabaikan ujian karena malas belajar bukanlah sikap seorang mahasiswa yang sudah dianggap dewasa. Ketika mengabaikan belajar yang giat dan lebih memilih sistem SKS (Sistem Kebut Semalam). Ini berarti kamu tidak menghargai dirimu sendiri yang telah dibayar orangtua biaya kuliah yang mahal.
Belajar merupakan kebutuhan sekaligus kewajiban setiap orang yang masih memiliki status pelajar atau mahasiswa dan selayaknya untuk dikerjakan setiap hari. Seandainya ujian sudah dekat dan kamu belajar seadanya, tidak mungkin kamu mau menyentuh buku catatanmu dan lebih memilih buku paket. Apakah kamu nggak malu kalo nilai kamu jelek nanti?
Menyonyek Tanda Kamu Tidak Lagi Percaya dengan Kemampuan Diri Kamu Sendiri
Semua orang pasti tahu, menyontek merupakan perbuatan yang tidak jujur. Bagi yang sudah punya jalan pikiran yang dewasa, seorang mahasiswa pastinya tahu mana saja perbuatan yang baik dan buruk. Kamu menyontek sama saja kamu tidak percaya dengan diri kamu sendiri dan malas untuk berpikir.
Setelah selesai ujian, apakah kamu bangga dengan hasil ujian yang jawabannya hasil dari contekan?
Ketika Banyak Mahasiswa yang Lain Sibuk Mencari Jati Diri, Kamu Justru Memilih Menjadi Mahasiswa “Kupu-Kupu” yang Minim Ilmu
Masa kuliah merupakan kesempatan untuk dapat mengembangkan diri, mencari bakat yang terpendam, melatih keterampilan, terhubung dengan banyak orang dan banyak hal lainnya untuk mengukur dan meningkatkan kualitas diri masing-masing.
Tetapi, masih banyak mahasiswa yang lagi-lagi meninggalkan kesempatan ini begitu saja dan memilih menjadi mahasiswa ‘kupu-kupu’. Datang ke kampus kemudian langsung masuk ke dalam kelas tanpa mempedulikan yang ada disekitarnya. Walaupun ini salah satu cara agar nilai IPKmu tinggi, tetapi setelah selesai cari perkuliahan kamu bukanlah alumni yang sempurna.
Setidaknya jurusan tempatmu dalam belajar punya HIMA (himpunan mahasiswa) sebagai tempat bertemunya kakak-kakak dan adik-adik tingkat. Selain dapat memberikan dan bergantian memberi informasi seputar perkuliahan, disinilah tempat yang tepat untuk menjalin pertemanan. Jika kamu mendapatkan teman yang ternyata anaknya pejabat, atau seorang pengusaha, atau seorang artis dan lain sebagainya, yang untungkan kamu sendiri nanti.
Dari Sekian Banyak Waktu yang Kamu Miliki, Kamu Malas Untuk Memanfaatkan Untuk Berorganisasi
BEM (Badab Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi intrakampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas. Selain dapat dijadikan wadah untuk mengembangkan diri, BEM juga merupaka jembatan penghubung antara mahasiswa kampus. Tidak jauh berbeda dengan OSIS ketika waktu kamu SMA, mahasiswa pun juga bisa menyampaikan aspirasi mereka pada pihak kampus memalui perantara BEM.
Apa sih manfaat ikutan BEM? Bergabungnya kamu dalam berbagai macam organisasi yang ada di kampus, itu akan melatih diri kamu dan menabung pengalaman. Berbagai macam pengalaman yang di dapat ketika berorganisasi akan membuatmu berpikiran kritis, mudah dalam mengutarakan pendapat, tidak ragu dalam berbicara di depan banyak orang dan meningkatkan kepedulian dengan lingkungan sekitar. Selain menjadikanmu mahasiswa yang aktif, pengalaman-pengalamannya akan sangat beharga ketika masuk ke dalam dunia para pekerja.
Jangankan Mengembangkan Diri, Mengasah Bakat Kamu Sendiri Saja Enggan
Dalam dunia perkuliahan bukanlah tentang tugas dan ujian saja, tetapi setiap kampus pasti memberikan fasilitas kepada mahasiswanya untuk dapat mengembangkan diri dalam kemampuan non akademis. Lewat UKM atau ketika di sekolah biasa di dengar dengan sebutan kegiatan ekstrakulikuler, setiap mahasiswa dapat mengembangkan minat dan bakatnya yang masih terpendam.
Coba sebutkan berapa banyak UKM yang ada di kampus kamu? Ada tentang kegiatan teater, bedah musik dan film, tentang kepenulisan. Ada Juga tentang paduan suara, karate, pecinta alam dan marching band, dari sekian banyak kegiatan yang ada di kampus pastinya ada yang menarik untuk diikuti bukan?
Bukannya Semakin Gemar Untuk Membaca, Menurutmu Perpustakaan Kampus Adalah Tempat yang Paling Membosankan
Sebenarnya disinilah gudang dari ilmu selain yang di dapat di ruang kelas. Di dalam perpustakaan kampus pastinya terdapat buku-buku yang lengkap dan tersedia bagi para mahasiswa yang membutuhkan referensi dalam menulis. Tidak hanya menyediakan buku-buku perkuliahan, tetapi novel dan buku cerita lainnya juga ada.
Namun, banyak mahasiswa yang pertama kali masuk ke dalam perpustakaan ketika sudah memasuki semester akhir menjelang kelulusan saja. Mereka masuk ke perpustakaan lantaran harus mencari referensi untuk skripsi mereka, barulah mereka mau menjamah perpustakaan.
Banyak Jalan Untuk Mendapatkan Beasiswa, Namun Kamu Kurang Peka Pada Manfaat dari Beasiswa
Kuliah gratis? Mana mungkin bisa? Mungkin kok! Setiap kampus pastinya memberikan fasilitas dengan sekian banyak beasiswa yang dapat dipilih, baik yang berprestasi ataupun kurang mampu. Asalkan dapat memenuhi syarat yang sudah ditetapkan dengan mengikuti tahap-tahap seleksi. Jadi kuliah gratis itu bukanlah sekedar mimpi.
Padahal beasiswa sudah sangat gampang untuk dicari, kamu dapat mencarinya di Internet, bertanya kepada yang sudah senior, atau mencari informasi di bagian administrasi. Bahkan terkadang perihal tentang beasiswa ditempel di pengumuman di sekitar kampus.
Sayangnya banyak mahasiswa yang sebenarnya punya potensi tetapi tidak mau mencari informasi tersebut. Dengan alasan cuekm tidak suka bergaul, atau malas ikut organisasi dan kamu lebih memilih untuk mengikuti informasi-informasi lainnya yang sebenarnya belum tentu memberikan manfaat bagi kamu.
Selama Kamu Kuliah, Kamu Tidak Pandai Dalam Mengatur Waktu. Sehingga Tidak Terpikirkan Untuk Mendapatkan Pekerjaan Sambilan Untuk Menambah Uang Saku Kamu
Ketika baru lulus kuliah nanti, baru kamu akan sadar betapa susahnya mencari kerja. Kenapa tidak mencari kerja sambilan ketika semasa kuliah dulu? Jika kamu mempunyai pekerjaan sambilan pastinya akan menambah jatah uang jajanmu sendiri. Itu juga melatih mental dan keterampilan dalam dunia kerja. Ini juga menyadarkan kamu bahwa mencari uang itu tidak mudah.
Jika kamu sudah mempunyai dua dunia, yaitu dunia perkuliahan dan dunia pekerjaan, pastinya dunia kamu akan seimbang dan kamu akan mudah mencari pekerjaan disaat lulus nantinya.