Suara deru kereta, peluit melengking, dan derap kaki penumpang. Begitulah kira-kira gambaran suasana di stasiun kereta api. Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Stasiun kereta api terbesar di Indonesia ada di pulau Jawa dan Sumatera, terdiri dari 9 daerah operasi kereta api Indonesia yang terletak di Pulau Jawa dan 3 divisi regional yang terletak di Pulau Sumatera.
Pelataran parkir, tempat penjualan tiket, dan loket informasi adalah hal-hal yang lumrah di tempat pemberhentian transportasi umum. Namun, ketika memilih kereta api sebagai transportasi ke luar kota, kamu akan mendapati beberapa hal yang tidak dapat ditemui pada tempat pemberhentian transportasi lain. Inilah hal-hal yang khas dari stasiun kereta api.
Peron
Peron merupakan tempat naik-turun para penumpang di stasiun, dengan kata lain peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur rel melintas di stasiun. Kini, ada dua macam konstruksi lantai peron yaitu yang dibuat sebelum Perang Dunia II umumnya berlantai rendah dan yang dibangun setelah Proklamasi umumnya berlantai tinggi. Pada stasiun besar umumnya ada dua macam lantai peron tersebut.
Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
PPKA adalah petugas yang mengatur perjalanan kereta api dalam suatu wilayah kerja tertentu. Seorang PPKA harus memenuhi persyaratan kualifikasi tentang tatacara pengaturan perjalanan kereta api. Saat sedang bertugas seorang PPKA mengenakan topi merah di kepalanya. Dalam istilah perkereta-apian dikenal Semboyan 40-41 yaitu saat seorang PPKA mengangkat papan hijau guna memberi izin keberangkatan kereta api.
Di stasiun kereta terdapat ruang kendali PPKA. Ruangan ini merupakan jantung operasional pelayanan kereta. Sebab, dari ruang itulah petugas mengawasi lintasan mana yang akan dilalui setiap kereta, baik masuk maupun keluar stasiun.
Wesel
Ini bukan wesel kantor pos. Wesel yang ini berasal dari bahasa Belanda wissel, yaitu konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api. Wesel terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser bagian rel yang runcing.
Sinyal Kereta Api
Persinyalan kereta api adalah seperangkat fasilitas yang berfungsi untuk memberikan isyarat berupa bentuk, warna atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api. Misalnya pada gambar di atas, isyarat semafor pada tiang-tiang sinyal kereta api yang menunjukkan Semboyan 5 dan 7.