5 Hal Ini akan Terjadi Kepada Amerika Jika Negara Islam Memutuskan Hubungan Diplomatik

Sudah menjadi sebuah rahasia yang umum jika warga Amerika sangat sentimen terhadap Islam. Sampai-sampai banyak dari masyarakatnya pun mengalami suatu keanehan yang menggelikan, hal ini biasa disebut dengan islamophobia.

Islamophobia di Amerika diakibatkan karena doktrin bahwa Islam sama dengan teroris. Padahal warga Amerika hanya mengenal Islam hanya sebatas opini saja, belum memperlajarinya secara menyeluruh.

Kebencian warga Amerika juga semakin terlihat ketika kandidat presiden Amerika, Donald Trump, mengintruksikan bahwa jika nantinya ia terpilih akan membersihkan Amerika dari orang-orang Islam. Tujuannya agar aksi terorisme di Amerika tidak terjadi.

Hal ini pun banyak menuai keritik, baik itu CEO Mark Zuckerberg, dan juga penulis J.K Rowling. Masing-masing mengeluarkan pendapat yang sama dan pada intinya adalah mendukung eksistensi Muslim di Amerika.

Ungkapan Trump tersebut juga membuat komunitas Muslim dunia dongkol. Hingga muncul celetukan tentang pemutusan hubungan total negara-negara Islam dengan Amerika. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka Amerika akan merasakan keguncangan yang sangat besar. Mau tahu apa itu? Mari disimak ya.

 

Amerika Kalang Kabut Mencari Minyak

bakken.com
bakken.com

Tahukah kamu bahwa Amerika sebenarnya bukanlah negara penghasil minyak, namun anehnya stok bahan bakar mereka sangatlah melimpah. Hal ini tentu tidak akan pernah ada kecuali mereka melakukan trading dengan negara-negara Islam di Timur Tengah. Amerika sangat butuh minyak untuk operasional negaranya, urgensi mereka terhadap minyak cukup tinggi.

Islamophobia yang diusung oleh Trump memungkinkan akan berdampak pada pemutusan bilateral dengan negara-negara Islam, jika ia nantinya terpilih. Sentimen ini pastinya akan berpengaruh juga terhadap kegiatan ekonomi Amerika dengan negara-negara islam, termasuk jual-beli minyak.

Jika mayoritas negara muslim penghasil minyak melakukan pemberhentian trading, maka Amerika sendiri yang akan kalang kabut. Perlahan namun pasti langkah ini juga akan membuat pemerintahan mereka lumpuh.

Kehilangan Pengaruh di Negara-Negara Islam

susris.com
susris.com

Amerika saat ini begitu berpengaruh di dunia. Hal ini tentu membuat banyak negara-negara Islam yang sepertinya ikut dalam flow Amerika. Baik itu dalam hal ekonomi ataupun hubungan sosial politik. Namun, saat negara-negara Islam memustuskan hubungannya, maka trend seperti ini sudah tidak berlaku lagi.

Pemutusan hubungan seperti ini adalah sikap nyata atas ketidaksukaan. Amerika sudah sangat jelas akan kehilangan pamor baiknya di mata negara-negara Islam. Trend politik dunia pun akan berubah dengan cepat dan kekuasan Amerika mungkin hanya kuat di negara-negara sekutunya saja.

Boikot Produk Amerika akan Tinggi

walizahid.com

Pasokan barang-barang Amerika yang memiliki brand terkenal, sangat membanjiri pasar-pasar di negara Arab. Amerika dapat dibilang banyak mendapatkan devisa dari barang tersebut. Nah, pada saat negara Islam memutuskan hubungan dengan Amerika. Maka akan berimbas pula pada barang-barang yang dijual di negara-negara Islam tersebut.

Boikot secara besar-besaran pun terjadi. Hal ini tentu menimbulkan keterkejutan untuk Amerika. Selain produsen, Amerika juga akan kehilangan pelanggan tetap di negara tersebut. Pastinya akan sangat merugikan negara Amerika.

Amerika Mungkin Bikin Skenario Tertentu

cnn.com
cnn.com

Amerika sudah sangat jelas masih banyak membutuhkan bantuan dari negara-negara Islam. Namun, mereka terlalu malu dan gengsi untuk memohon agar hubungan ini dapat dilanjutkan kembali. Nah, agar Amerika tidak perlu menghinakan dirinya sendiri dan juga kebutuhan mereka dari negara Islam. Amerika pun membuat skenario terhadap nagara Islam tersebut.

Entah apa pun itu, contohnya dengan menuduh negara tertentu menyimpan senjata pemusnah massal. Lalu mereka mengirim CIA untuk menggulingkan pemerintahan, dan masih banyak lagi yan lain. Semua juga tahu, bahwa Amerika melakukan apapun agar tujuannya bisa tercapai.

Amerika Bukan Lagi Negara Destinasi Dunia

gettyimages.com
gettyimages.com

Amerika adalah salah satu negara dengan kunjungan paling banyak di dunia, selain Perancis. Setiap tahunnya hampir jutaan orang menghabiskan waktu di negara ini. Kemudian, apa yang akan terjadi apabila negara-negara Islam memustuskan hubungan dengan Amerika? Sudah sangat jelas negara Amerika akan kehilangan turisnya.

Dari jutaan orang yang berkunjung ke Amerika, sudah pasti tidak hanya orang Eropa saja. Namun, ada juga warga negara-negara Islam. Baik itu Arab Saudi, Pakistas, Turki, dan lainnya. Kehilangan banyak turis juga akan menyebabkan Amerika kalang kabut. Selain kehilangan pemasokan uang, ini secara otomatis mematikan pariwisata lokal mereka.