7+ Hambatan Perdangangan Internasional yang Paling Sering Terjadi

HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL– Kita ketahui bahwa perdagangan internasional mempunyai manfaat bagi Negara-negara yang terlibat. Tapi, tidak selamanya perdagangan internasional dapat berjalan dengan lancar karena ada beberapa faktor yang menghambat perdagangan internasional.

Adapun faktor – faktor penghambat perdagangan internasional adalah sebagai berikut ini.

Tidak Amannya Kondisi Negara

Hambatan Perdagangan Internasional
okezone.com

Apabila kondisi keamanan suatu negara tidak stabil atau dalam keadaan darurat, seperti adanya peperangan, kerusuhan, dan lain sebagainya, Negara-negara lain akan merasa takut untuk melakukan perdagangan.

Efeknya, mereka akan beralih ke Negara yang lebih aman. Sebaliknya, jika kondisi keamanan suatu Negara baik, maka banyak Negara yang tertarik untuk melakukan transaksi perdagangan.

Kebijakan Ekonomi Negara

Hambatan Perdagangan Internasional
liputan6.com

Setiap Negara mempunyai kebijakan ekonomi yang berbeda-beda. Terkadang kebijakan yang diterapkan tersebut bisa saja menghambat proses perdagangan internasional. Contohnya yakni dibatasinya jumlah barang impor dan eksport.

Negara yang membatasi impor akan membuat Negara eksportir kehilangan peluangnya untuk memperoleh keuntungan. Selain itu, biaya pajak impor/ekspor yang tinggi, surat perijinan yang berbelit-belit akan menghambat proses perdagangan internasional.

Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing

Hambatan Perdagangan Internasional
bisnis.com

Kurs mata uang asing yang selalu berubah – ubah bisa menyulitkan para importir atau juga eksportir merasa kesulitan dalam menentukan harga valuta asing.

Kesulitan tersebut bisa mengakibatkan terhadap penentuan harga penawaran atau permintaan barang sehingga para pedagang internasional merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor.

Sulit dan Besarnya Risiko Proses Pembayaran Antar Negara

Hambatan Perdagangan Internasional
donisetyawan.com

Negara-negara importir akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran ketika melakukan kegiatan perdagangan internasional. Apabila model pembayaran dilakukan dengan tunai, maka negara pengimpor membutuhkan biaya tambahan untuk melakukan pembayaran di Negara tujuan.

Selain itu, resiko yang diterima juga cukup besar, seperti perampokan, pembajakan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, biasanya Negara eksportir lebih memilih melakukan pembayaran melalui telegraphic transfer, kliring internasional atau menggunakan L/C.

Kebijakan Impor Suatu Negara

Hambatan Perdagangan Internasional
banyuwangi.org

Bebasnya barang-barang yang masuk, membuat produk-produk Negara terancam. Hal ini disebabkan barang-barang impor memiliki kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih murah, sehingga banyak konsumen yang lebih tertarik menggunakan barang impor.

Oleh sebab itu, Negara harus melindungi hasil produknya sendiri dengan cara menetapkan kebijakan untuk melindungi produksi dalam negeri. Salah satunya adalah dengan menetapkan tarif impor yang tinggi.

Apabila tarif impor yang ditetapkan tinggi, maka produk-produk impor yang masuk akan memiliki harga yang lebih mahal daripada produk dalam negeri.

Akibatnya, masyarakat lebih memilih produk asli dalam negeri daripada produk impor. Oleh karena itu, kebijakan ini dapat menjadi penghambat dalam perdagangan internasional.

Rendahnya Kualitas Sumber Daya

Hambatan Perdagangan Internasional
pontianak.tribunnews.com

Sumber daya manusia dapat mempengaruhi perdagangan internasional. Apabila kualitas tenaga kerja rendah, maka barang atau produk yang dihasikan akan memiliki kualitas yang rendah pula.

Oleh karena itu, negara yang memiliki produk yang kualitasnya rendah akan sulit dalam bersaing dengan barang Negara lain yang memiliki kualitas lebih baik. Dengan demikian, hal ini menjadi penghambat perdagangan internasional bagi suatu Negara.

Perbedaan Mata Uang Antarnegara

Hambatan Perdagangan Internasional
kontakperkasa-f.com

Setiap Negara memiliki mata uang yang berbeda-beda. Biasanya, Negara eksportir akan meminta pembayaran kepada Negara pengimpor menggunakan mata uang Negara pengekspor. Tentunya, jumlah atau nilai mata uang setiap Negara berbeda-beda.

Apabila nilai Negara eksportir memiliki mata uang yang lebih tinggi daripada Negara importir, maka hal ini mengakibatkan Negara pengimpor harus menambah pengeluarannya.

Oleh sebab itu, untuk melancarkan proses perdagangan internasional diperlukan adanya penetapan mata uang internasional yang diterima oleh setiap Negara.

Adanya Organisasi Organisasi Ekonomi Regional

Hambatan Perdagangan Internasional
maudisini.com

Organisasi perdagangan internasional, baik regional maupun internasional ibarat dua mata pisau. Di satu sisi menimbulkan keuntungan, di sisi lain hambatan.

Negara-negara yang trecatat sebagai anggota organisasi tersebut akan mendapatkan keuntungan tertentu, sebaliknya, negara-negara yang bukan anggota akan mengalami hambatan. Contohnya adalah, Negara yang bukan anggota akan menerima tarif pajak yang lebih tinggi.

Sempitnya Kesempatan Kerja

Hambatan Perdagangan Internasional
solopos.com

Lapangan kerja yang sempit akan menimbulkan banyaknya pengangguran dan menurunnya produktivitas dan kualitas barang dan jasa.

Akibatnya, kemampuan masyarakat dalam membeli barang atau jasa akan menurun. Akibatnya, suatu Negara akan mengalami kesulitan dalam melakukan perdagangan internasional.