Hidup Hemat

Kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Jika Anda tidak pandai-pandai mengatur arus uang dalam’ saku’, maka Anda akan sulit bertahan di masa mendatang. Bagaimana cara hidup hemat? Berikut adalah cara-cara berhemat yang dapat Anda ikuti.

  1. Bagi Penghasilanmu jadi 5 Bagian yang Spesifik

    Li Ka-Shing, orang terkaya di Asia membagikan caranya agar bisa hidup makmur. Ia selalu membagi penghasilan yang didapatkan ke dalam 5 pos khusus:
    – Biaya hidup
    – Biaya sosial dan menjamu teman
    – Dana untuk mengembangkan kualitas diri
    – Dana wisata
    – Dana untuk berinvestasi
    Apabila Anda membagi penghasilan ke dalam 5 pos spesifik, maka Anda memiliki kendali dalam mengeluarkan uang. Anggaran-anggaran yang secara mendadak membengkak dapat dihindari.

  2. Buat Dua Rekening

    Rekening pertama adalah untuk pengeluaran rutin, sementara rekening kedua khusus diperuntukkan untuk uang simpanan. Rekening kedua ini tidak boleh ‘disentuh’ dalam kondisi apapun. Pembagian uang ke dalam 2 rekening yang berbeda ini akan memisahkan uang sesuai kebutuhan. Kebutuhan harian dan simpanan tidak akan lagi tercampur-campur dan tertukar.

  3. Hati-Hati dengan Pengeluaran Sosial

    Pengeluaran yang sering tidak disadari oleh sebagian banyak orang adalah pengeluaran sosial. Makan di kafe sepulang kerja bersama rekan kerja atau menonton film di bioskop saat weekend bersama teman. Semua hal itu, jika tidak diatur secara hati-hati akan menghabiskan uang secara drastis. Untuk itu Anda perlu memiliki anggaran khusus untuk kebutuhan sosial. Apbila uang di anggaran itu sudah habis, maka Anda harus menabahkan hati untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan sosial itu.

  4. Gengsi Tidak Hanya Ditentukan Oleh Gadget

    Punya iPod, MacBook Pro, iPad, tablet Android dengan resolusi tinggi dan iMac seakan pertanda bahwa seseorang telah berhasil. Ingatlah bahwa kesuksesan dan gengsi tidak hanya ditentukan dari gadget. Sebaiknya atur uang Anda dengan bijak. Miliki gadget seperlunya saja, jangan berlebihan. Miliki instrumen investasi yang stabil dan simpanan untuk dana darurat.

  5. Untuk tersambung dengan koneksi internet, beli kartu perdana.

    Orang-orang pada masa sekarang sering tidak bisa hidup tanpa internet. Jika Anda termasuk ke dalam golongan ini, belilah modem yang kartu provider-nya bisa diganti-ganti. Hal ini akan membuat Anda dapat membeli paket perdana daripada top-up pulsa. Kartu perdana menawarkan lebih banyak diskon dan fasilitas pulsa gratis. Hal ini tentu jauh lebih irit daripada Anda membeli pulsa mahal yang akan habis dalam sebulan. Cara ini juga dapat diaplikasikan bagi Anda yang memiliki ponsel pintar dengan dua slot SIM card. Ganti rutin saja salah satu SIM card tersebut dengan kartu perdana.

  6. Pertimbangkan dengan Matang Sebelum Membeli Sesuatu

    Rumusnya sederhana: Beri waktu 30 menit otak Anda untuk berpikir, apakah barang yang hendak Anda beli adalah kebutuhan atau hanya pelampiasan nafsu. Hal ini untuk mencegah diri Anda dari kegiatan menghambur-hamburkan uang.

  7. Belanja di Pasar Tradisional

    Harga barang-barang di pasar tradisional jauh lebih murah daripada di swalayan. Hal ini karena barang-barang di pasar tradisional biasanya langsung dari petani atau produsen. Pajak lokasi di pasar tradisional juga tidak terlalu mahal sehingga barang yang dijual tidak terkait oleh pembayaran pajak barang dan tempat jualan.

Semoga bermanfaat.