Hidup Sehat (Part 1)

Siapa yang tidak mau hidup sehat? Apalah artinya kekayaan, jika tubuh tidak dapat menikmati kesehatan. Apalah arti makanan, jika lidah tidak dapat merasakan kesedapannya. Sebelum jatuh sakit, lakukan hal-hal yang dapat mencegah datangnya penyakit. Mencegah lebih daripada mengobati, bukan? Ini dia beberapa cara pencegahannya.

Cara Hidup Sehat

Sebaiknya, terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Untuk itu, perhatikan asupan makanan Anda agar sesuai dengan cara-cara ini.

1. Perbanyak minum air putih.

Lebih dari 60% tubuh manusia terdiri dari air yang bertugas membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Setiap hari, tubuh kehilangan air melalui urin, buang air besar, keringat, dan pernapasan. Oleh karena itu, Anda perlu mengisi asupan air kita. Pada umumnya tubuh perlu 2 – 3 liter air, setara dengan 8-10 gelas. Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda dehidrasi atau tidak adalah warna urin. Ciri-ciri orang yang kekurangan air di antaranya urin berwarna kekuningan, bibir kering, mulut kering dan sedikit buang air kecil.

2. Perbanyak Makan buah.

Buah-buahan mengandung vitamin dan mineral. Sebaiknya makanlah buah-buahan bergizi seperti semangka, alpukat, apel, melon, jeruk, kiwi, jambu, pepaya, stroberi,dan lain-lain.

3. Perbanyak makan sayur.

Saran dari para ahli setidaknya seseorang memiliki 5-9 porsi buah/sayuran sehari. Makanlah sayuran seperti kacang merah, kacang hitam, asparagus, kacang panjang, kecambah, jamur kancing, wortel, dan lain-lain.

4. Pilih makanan berwarna cerah.

Buah dan sayur yang berwarna cerah biasanya mengandung anti-oksidan yang tinggi. Anti-oksidan dapay menghilangkan radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel. Sediakan aneka buah dan sayuran di rumah dengan warna putih (pisang, jamur), kuning (nanas, mangga), orange (jeruk, pepaya), merah (apel, stroberi, tomat, semangka), hijau (jambu, alpukat, mentimun, selada, seledri), Ungu/Biru (anggur, terong).

5. Makan dalam porsi kecil.

Makan dalam porsi yang kecil dapat menyeimbangi penyaluran energi Anda sepanjang hari. Secara umum, makanlah pada waktunya tanpa menunggu lapar. Jangan menunggu lapar untuk mengisi perut Anda.

6. Berhenti makan ketika Anda merasa kenyang.

Biasanya orang bergantung pada faktor luar untuk mengetahui kapan ia kenyang. Anda perlu mengubah kebiasaan ini dengan melihat faktor dalam tubuh, seperti apakah perut Anda terasa penuh atau tidak. Jangan merasa harus menghabiskan makanan hanya karena masih ada makanan di piring.

7. Tidak terlalu banyak konsumsi makanan berminyak.

Makanan berminyak sering terdapat dalam makanan cepat saji. Kurangi asupan makanan cepat saji seperti kentang goreng, donat, keripik, dan makanan yang telah digoreng. Selain menyebabkan penggemukan, makanan yang digoreng mengandung akrilamida yang berpotensi menyebabkan kanker.

8. Tidak berlebihan mengkonsumsi makanan yang manis.

Permen, kue, coklat, soda, donat, adalah jenis-jenis makanan manis. Makanan ini tidak mengenyangkan dan dapat memicu nafsu makan meningkat. Jika hal itu terjadi kadar gula dalam tubuh akan kehilangan keseimbangan dan resiko diabetes meningkat.

9. Go oganik.

Makanan organik adalah makanan yang diproduksi tanpa “bahan sintetis seperti pestisida dan pupuk kimia. Makanan organik bukan diproduksi atas hasil rekayasa genetika, dan tidak diproses menggunakan iradiasi, pelarut industri, atau makanan tambahan kimia. Meskipun makanan organik cenderung lebih mahal, tetapi harganya seimbang dengan kesehatan yang Anda peroleh

10. Hindari soda dan kafein.

Minuman dengan kafein bersifat diuretik – yang berarti mereka mempercepat laju produksi urin. Selain itu, soda juga tidak sehat bagi tubuh karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Cara untuk hidup sehat tidak berhenti di sini saja. Hidup Anda tentu tidak hanya untuk makan saja, bukan? Baca terus bagian kedua dari tulisan ini. Semoga bermanfaat.