Ibu yang sedang hamil akan sering mengalami gangguan tidur atau biasa disebut insomnia. Banyak perubahan yang terjadi pada para ibu hamil saat dalam masa-masa kehamilannya tersebut. Penyebab gangguan tidur pada ibu hamil sangat perlu untuk diketahui. Selain itu, gangguan tidur tersebut harus segera diatasi karena pemenuhan kebutuhan tidur dan istirahat bagi para ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan kehamilannya.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan University of California, para wanita akan memiliki kemungkinan menjalani operasi caesar 4,5 kali lebih besar jika mereka tidur kurang dari 6 jam per malam.
Penyebab dari gangguan tidur pada ibu hamil ada banyak, antara lain perubahan hormon ketika hamil, posisi tidur yang kurang nyaman, sering buang air kecil, rasa mual, pinggul yang linu, kaki kram dan juga adanya rasa yang tidak nyaman akibat perut yang semakin membesar karena bertambahnya umur kehamilan.
Menurut hasil penelitian dari Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika Serikat, Ibu hamil yang sering mengalami gangguan tidur akan beresiko terkena preeklampsia, yaitu kondisi saat tekanan darah meningkat selama masa kehamilan.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah susah tidur pada ibu hamil.
Perbaiki Posisi Tidur Agar Nyaman dan Gunakan Bantal Tambahan
Memperbaiki posisi dan mencari posisi tidur yang benar akan dapat membuat tidur lebih nyaman. Selama proses kehamilan posisi tidur terbaik adalah miring ke sisi kiri, karena membantu mengoptimalkan aliran darah, nutrisi dan oksigen ke plasenta. Agar cairan lambung tidak mengalir ke kerongkongan maka sangat penting untuk menempatkan posisi kepala lebih tinggi.
Selain itu, menggunakan bantal tambahan sebagai penopang pada pinggul dan pinggang juga dapat membantu untuk mengurangi nyeri di bagian belakang ibu hamil.
Beristirahat Jika Ada Kesempatan
Ibu hamil perlu untuk mengenali waktu yang paling sering terjadi gerakan aktif janin, sehingga ibu hamil dapat memanfaatkan waktu diluar waktu itu untuk beristirahat.
Mendengarkan Musik
Ibu hamil juga perlu melakukan sesuatu yang menyenangkan, salah satunya adalah mendengarkan music. Dengan mendengarkan musik akan memberikan ketenangan dan rasa rilek pada tubuh ibu hamil, sehingga membantu untuk mengatasi masalah gangguan tidur.
Mandi dengan Air Hangat
Dengan mandi memakai air hangat dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks. Usahakan untuk menggunakan sabun yang menimbulkan efek rileks seperti melati atau lavender. Perasaan rileks tersebut dapat membantu mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil.
Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi sangatlah penting, karena akan berimbas pada nyenyak tidaknya tidur seorang ibu hamil. Usahakan memakan makanan yang mengandung karbohidrat agar dapat tidur dengan nyenyak. Makanan yang mengandung protein juga dapat membantu mengobati sakit kepala dan mimpi buruk. Selain itu mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dapat mengurangi kesemutan.
Tidak Makan Terlalu Banyak Sebelum Tidur
Usahakan untuk tidak makan terlalu banyak saat hendak tidur, karena perut yang terlalu kenyang tidak enak saat dibawa tidur.
Mengurangi Minum Air Sebelum Tidur
Dengan mengurangi minum sebelum tidur akan mengurangi frekuensi buang air kecil sang ibu hamil. Disarankan untuk meminum air sebelum sore agar kebutuhan cairan dalam tubuh sebanyak 3 liter/hari tetap terpenuhi.
Minum Segelas Susu Hangat
Ibu hamil disarankan untuk meminum segelas susu hangat sebelum tidur. Hal ini akan membantu ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak. Kandungan amino tryptophan dalam susu dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu untuk tidur lebih nyenyak.
Demikian beberapa cara untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil. Semoga bermanfaat dan terima kasih.