Ikan paus merupakan mamalia yang habitatnya di lautan. Ikan paus merupakan nama yang disematkan kepada anggota dari bangsa Cetacea. Dan ikan paus bukanlah termasuk keluarga ikan. Sehingga ke depannya kita sudah tidak lagi menggunakan kata ikan paus melainkan cukup bilang paus.
Paus Biru (Blue Whale)
Buat kamu yang belum tau, paus biru merupakan hewan terbesar di planet ini. Dengan begitu, secara otomatis menjadi mamalia terbesar di lautan dan di daratan. Ukuran tubuh paus biru mencapai sekitar 30,5 meter atau 100 kaki dengan berat tubuhnya mencapai 100-150 ton. Ciri khas dari paus biru yaitu sirip belakang kecil dan menurun. Warna kulit paus biru terlihat unik, biru keabu-abuan dan terdapat bintik-bintik di atasnya. Warna tubuh ini sangat bermanfaat bagi para ahli dalam melakukan riset.
Paus Bungkuk (Bowhead Whale)
Paus yang memiliki nama ilmiah Balaenamysticetus ini memiliki rahang yang tinggi dan melengkung. Oleh sebab itu, paus ini dikenal sebagai bowhead whale atau paus bungkuk. Paus yang hidup di tempat yang dingin ini memiliki warna tubuh hitam. Karena habitat paus bungkuk di Artik yang sangat dingin, maka di tubuhnya terdapat lemak setebal 45 cm. Dengan lemak setebal itu paus bungkuk dapat bertahan hidup dengan menjaga kehangatan tubuhnya dan melindunginya dari suhu yang sangat dingin. Namun saat ini, populasi paus bungkuk sangat memprihatinkan. Dengan banyaknya pemburu liar yang tidak bertanggung jawab, membuat populasinya terus menurun.
Paus Sirip (Fin Whale)
Julukan yang biasa disematkan kepada paus sirip yaitu razorback. Paus sirip merupakan hewan terbesar kedua di muka bumi ini setelah paus biru. Ukurannya cukup fantastis, panjang tubuhnya mencapai sekitar 20 meter atau 65 kaki dan bobotnya sekitar 73 ton. Yang menarik dari paus sirip yaitu corak di bagian sirip belakangnya. Ekor dari paus sirip begitu lebar yang di tengahnya terdapat corak khusus. Dan juga bentuk paus sirip begitu simetris.
Paus Abu (Gray Whale)
Paus abu cukup unik, di area mulutnya terdapat jambang yang berfungsi untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya. Paus abu memiliki bobot sekitar 36 ton dengan panjang tubuh sekitar 15 meter atau 50 kaki. Paus abu biasa berkelompok dalam jumlah yang besar maupun kelompok yang jumlahnya lebih sedikit. Artinya, paus abu tidak menghabiskan waktunya bergabung hanya dengan satu kelompok. Menurut para ahli, paus abu sering menyelam dengan kecepatan tinggi, hal ini dikarenakan untuk menghindari parasit yang terus mengganggunya.
Paus Sikat (Right Whale)
Di antara jenis paus balin, paus sikat memiliki tubuh yang tipis. Namun tetap saja bobot tubuhnya dapat mencapai 100 ton dengan panjang tubuh sekitar 18 meter atau 60 kaki. Ciri khas yang dapat ditemukan dari paus sikat yaitu terdapat kapalan di bagian kepalanya. Lubang nafasnya pun unik berbentuk huruf V. Warna tubuh paus sikat yaitu hitam dan ada pula yang berwarna abu tua. Para peneliti telah mengindentifikasi 4 kelompok dari paus sikat. Sekitar 25 ekor hidup di Pasifik Utara dan 15000-an paus sikat hidup di daerah selatan Pasifik. Yang lainnya sekitar 400 ekor paus sikat hidup di Atlantik utara.
Paus Beluga (Beluga Whale)
Paus beluga dapat kita identifikasi dengan sangat mudah karena tampilannya yang unik. Warna tubuhnya yang putih dan sirip belakang yang sangat minim ini memiliki fungsi untuk memudahkannya bernavigasi di area perairan es. Untuk ukuran paus, tubuh paus beluga cukup mungil. Keunikan lainnya yaitu kepalanya yang bulat-lebar dengan dahi yang besar. Paus beluga memiliki lapisan lemak setebal 5 inchi untuk mempertahankan hidupnya di perairan dingin seperti Arktik dan sub-Arktik. Makanan paus beluga terdapat di dasar laut, sehingga paus ini harus menyelam sedalam 305 meter atau 1000 kaki ke dasar laut.