Pria serta wanita, dalam soal ini terutama suami serta istri, yaitu dua insan yang tentu mempunyai ketidaksamaan. Kedewasaan untuk sama-sama mengerti serta ingin terima ketidaksamaan, ditambah lagi kesediaan untuk sama-sama lengkapi keduanya memegang peran utama dalam membuat keselarasan rumah tangga.
Ketidaksamaan tidaklah suatu hal yang perlu dilawan atau dijauhi. Bila kita pintar menanggapi ketidaksamaan, jadi ketidaksamaan itu malah bakal memberi beberapa warna indah yang bakal menghiasi taman kasih pernikahan.
Dalam kesempatan ini kita bakal mencoba mengerti ketidaksamaan keperluan yang mendasar pada suami serta istri dalam jalinan perkawinan. Mudah-mudahan paparan di bawah ini bisa menolong kita untuk dapat lebih mengerti pasangan kita, serta mempermudah kita untuk bangun serasi dengannya.
Dalam Komunikasi, keperluan paling besar istri yaitu frekuensi, keperluan paling besar suami yaitu kesibukan
Keperluan istri atas frekuensi berkomunikasi sama besarnya dengan keperluan suami bakal frekuensi untuk “memadu kasih” di tempat tidur. Istri memerlukan saat serta peluang yang cukup untuk berkomunikasi dengan suaminya.
Sedang beberapa suami lebih memerlukan kesibukan saat berkomunikasi. Tujuannya tak cuma bercakap, namun ada hal-hal lain yang dikerjakan sembari lakukan percakapan itu.
Umpamanya sembari berjalan-jalan di taman, sembari berkendara dalam perjalanan, atau kesibukan lain. Kesibukan sejenis itu menolong pria untuk dapat lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan maupun orang lain.
Dalam Satu Jalinan, istri menginginkan disayangi, sedang suami menginginkan dihormati
Dalam buku yang berjudul “Love and Respect” karya Emerson Eggerichs, diterangkan kalau kaum hawa mempunyai keperluan yang besar untuk disayangi atau dicintai, sedang golongan pria mempunyai keperluan untuk dihormati.
Sebagai contoh, wanita begitu menginginkan banyak mendengar pengucapan “saya cinta kamu” yang disampaikan dengan tulus. Sedang pria begitu mengharapkan kerap peroleh perkataan “terima kasih”, “kamu lakukan pekerjaan itu dengan begitu baik”, atau beberapa perkataan semacam yang membuatnya terasa dihormati serta dihargai.
Di Rumah, istri memerlukan keamanan serta kemapanan, sedang suami memerlukan ketenangan serta kedamaian
Beberapa besar istri begitu mengharapkan tempat tinggal mereka bisa jadi tempat berlindung yang aman untuk keluarganya. Diluar itu, istri juga memerlukan kemapanan, dalam makna semua keperluan keluarganya terpenuhi dengan baik.
Sedang untuk golongan suami, mereka memerlukan tempat tinggal yang bisa jadi tempat melepas kemelut, penat, serta capek sesudah bekerja.
Hingga keperluan paling besar mereka yaitu tempat tinggal yang nyaman, tenteram, serta tenang untuk kembalikan fisik serta psikologisnya kekeadaan sempurna sesudah menghadapi desakan pekerjaan serta kehidupan.
Di Tempat Tidur, keperluan paling besar istri yaitu kenikmatan batin, sedang keperluan paling besar suami yaitu frekuensi
Golongan lelaki condong mempunyai keperluan untuk menyalurkan keinginan seksual seringkali dari pada wanita. Makin kerap “memadu kasih”, jadi suami condong lebih bahagia.
Sedang pada golongan istri, “memadu kasih” dengan suami yaitu kesibukan untuk penuhi keperluan emosional. Oleh karena itu, kita mengetahui arti “nafkah batin”. Keperluan istri bakal kenikmatan batin semakin besar dari pada keperluan bakal kenikmatan fisik semata.