Gunung merupakan salah satu faktor penting dalam keseimbangan alam ini. Tapi Gunung juga bisa menjadi bencana alam yang paling mengerikan. Bahkan gunung yang sudah tertidur lama (tidak aktif), bisa saja tiba-tiba bergejolak dan meletus hebat sehingga menimbulkan kerusakan di sekitarnya. Di Indonesia sendiri sudah tidak asing lagi dengan letusan gunung, karena ada banyak gunung api aktif di Indonesia
Sejarah telah mencatat sudah banyak letusan besar dan mengerikan yang terjadi di berbagai negara. Setiap bencana alam itu terjadi mengakibatkan ratusan, bahkan ribuan jiwa meninggal dunia, sekaligus menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Berikut ini adalah 10 gunung berapi dengan letusan paling dahsyat.
Gunung Vesuvius
Gunung Vesuvius merupakan gunung berapi aktif di daratan Eropa, tepatnya di sebelah timur Napoli, Italia. Gunung ini tercatat telah 30 kali meledak. Letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 78 Masehi.
Akibat dari letusan hebat itu kota Pompeii dan Stabiae tertimbun abu vulkanik sedalam beberapa kaki sehingga menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali secara tidak sengaja. Menurut catatan para ahli arkeolog sebanyak 1000 orang menjadi korban letusan gunung ini.
Gunung Krakatau
Pada tahun 1883 Indonesia terkena bencana alam yang sangat hebat yaitu meletusnya gunung krakatau. Kekuatan ledakan gunung ini sangat mengerikan, suara ledakannya bisa didengar dari jarak ribuan mil. Bahkan material yang dilontarkan sampai di pulau-pulau kecil di Laut Afrika Timur.
Menurut penelitian letusan Krakatau sepadan dengan 13.000 kali kekuatan bom atom. Kekuatan letusan yang dahsyat itu menyebabkan tsunami besar yang menerjang Pulau Sumatra dan sekitarnya. Setelah meletus gunung Krakatau seperti hilang di dalam laut, tapi pada tahun 1927 muncul kembali dan sekarang ini lebih dikenal dengan sebutan anak Krakatau.
Gunung Tambora
Gunung berapi ini adalah gunung dengan kekuatan letusan terdasyat kedua yang berada di Indonesia. Gunung ini meletus pada tahun 1815, yang mengakibatkan Pulau Sumbawa dalam kegelapan.
Dampak dari letusan gunung ini menyebabkan penyakit, kelaparan, serta tsunami yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas. Ledakan gunung ini merupakan salah satu ledakan terbesar yang pernah dicatat dalam sejarah. Bahkan panas dari ledakan tersebut sampai melubangi atmosfer dan mengubah iklim yang ada di dunia.
Mauna Loa
Gunung Mauna Loa yang berada di Hawai merupakan gunung berapi terbesar di dunia. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang membentuk Pulau Hawai.
Gunung ini telah tercatat meletus sebanyak 33 kali, terakhir kali meletus pada tahun 1984 dan mengakibatkan kerusakan yang dahsyat. Meski sudah tidak meletus lagi, tetapi gunung ini masih aktif sampai sekarang dan bisa meletus kapan saja.
Pinatubo
Gunung ini meletus hebat pada tahun 1991, untungnya letusan ini sudah diprediksi sebelumnya sehingga puluhan ribu orang mengungsi untuk menyelamatkan diri.
Letusan gunung yang berada di pulau Luzon ini menghancurkan daerah sekitar gunung karena aliran piroklastik, lahar dan abu. Tak bisa dibayangkan seandainya letusan gunung ini tidak terdeteksi, berapa ribu nyawa yang akan menjadi korban.
St Helens
GunungĀ St Helens terkenal karena letusannya yang terjadi pada 18 mei 1980. Letusan gunung tersebut merupakan letusan terparah yang menyebabkan kerusakan serta kerugian ekonomi yang besar di Amerika Serikat.
57 orang tewas serta ukuran puncak gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan gunung St Helens kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi.
Gunung Toba
Letusan gunung ini merupakan letusan gunung berapi paling besar di dunia. Letusan terbilang sebagai letusan Supervulcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma yang sangat besar. Letusan yang terjadi sekitar 73.000 tahun yang lalu ini hampir memusnahkan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.
Ledakan dahsyat Gunung Toba menyebabkan tsunami dengan gelombang besar serta mengeluarkan 2.800 kilometer kubik abu vulkanik yang menyebar ke seluruh atmosfer bumi. Sehingga menyebabkan kegelapan selama 6 tahun dan suhu beku sedikitnya 1.000 tahun serta di ikuti cuaca dingin ribuan tahun.
Changbaishan Volcano
Gunung ini juga di kenal dengan nama Volcano Baitoushan. Letusan dari gunung ini memutahkan abu vulkanik sampai ke wilayah Jepang bagian utara yang berjarak 750 mil. Gunung Volcano Baitoushan meletus pada tahun 1000-an yang menciptakan kaldera besar hampir 3 mil dengan kedalaman setengah mil di puncak gunung.
Sekarang ini kaldera tersebut terisi air dari Danau Tianchi atau Sky Lake, dan menjadi sebuah kawasan wisata yang cukup terkenal dengan keindahan alamnya.
Ambrym Island
Gunung ini terletak di sebuah pulau kecil di sebelah barat daya Samudra Pasifik. Gunung ini diperkirakan meletus pada tahun 50-an, letusannya sangat dahsyat selain menyemburkan abu vulkanik letusan gunung ini juga membentuk kaldera dengan lebar 7,5 mil. Gunung ini tercatat sebagai salah satu gunung paling aktif di dunia, sejak 1774 telah meletus hampir 50 kali.
Eyjafjallajokull
Meski tidak banyak orang yang bisa melafalkan namanya dengan lancar tetapi letusan gunung ini menyemburkan abu vulkanik yang membuat kekacauan lalu lintas udara di Eropa.
Kondisi tersebut menyebabkan ribuan penumpang tertahan di bandara, perekonomian terganggu serta barang komoditas pertanian membusuk karena tidak bisa di distribusikan ke konsumen