Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Kencing Berdiri

Bagi kebanyakn pria, kencing berdiri seperti sudah menjadi kebiasaan. Bahkan di wc umum khusus pria, tempat yang disediakan berupa tempat kencing berdiri. Salah satu alasan pria kencing berdiri adalah memudahkan saat membuka celana dan bisa lebih cepat.

Pada umumnya, memang pria buang air kecil dengan posisi berdiri sementara wanita dengan posisi jongkok. Namun, bagaimana bila pria kencing dengan posisi jongkok?

Mungkin hal ini akan terkesan aneh, tapi dibalik kesan aneh ternyata kencing dengan berjongkok bermanfaat bagi kesehatan pria

keuntungan yang diperoleh bila pria kencing dengan cara duduk jongkok di toilet adalah ketika pria duduk saat buang air kecil maka akan lebih higienis selain itu juga dapat mengurangi genangan air, dianggap dapat mengurangi risiko kanker prostat dan meningkatkan kualitas kehidupan seks pria. Berikut ini manfaat buang air kecil dengan jongkok  bagi kesehatan pria:

 

1

Yang pertama adalah agar najis dari air seni tidak terkena tubuh.

www.flickr.com

karena dengan kencing sambil berdiri percikan jatuhnya air seni ke tanah akan lebih jauh sehingga akan memerciki badan bahkan bisa terkena pakaian atau celana tanpa kita ketahui. Untuk mencegah terkena najis ini maka kencing sambil jongkok adalah pilihan terbaik. Selain itu kebanyakan orang yang kencing berdiri, lalu mereka mendirikan shalat, saat ruku’ atu sujud kadang terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak keluar saat kencing berdiri, sehingga menyebabkan shalatnya tidak sah.

2

Mengurangi risiko kanker prostat.

forum.suara.com

Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.

3

Membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas

jezebel.com

Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu kamu telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila kamu kencing dengan posisi berdiri.

4

Mengurangi risiko terkena batu kandung kemih

obattradisionalalami.info

Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak akan menekan kandung kemih sehingga masih ada urin yang tertinggal dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat meinmbulkan berbagai macam penyakit akibat masih tertinggalnya sisa metabolisme tubuh. Makin banyak urin yang tersimpan dalama tubuh maka makin meningkat pula risiko terkena batu kandung kemih.

5

Mengurangi resiko lemah syahwat

www.togasehat.com

karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.