Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia terletak di paling ujung sebelah barat pulau Sumatera. Negeri ini dikenal dengan sebutan serambi mekkah. Untuk kamu, kita menyarankan agar melakukan traveling ke Aceh minimal sekali saja seumur hidup. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus main ke sana.
Aceh Punya Wisata Pantai dan Alam Bawah Laut yang Keren
Jika bicara pantai, mungkin yang ada di kepala kamu adalah Bali dan Lombok. Karena kedua daerah itu memang daerah “penghasil” pantai-pantai keren. Tapi jangan salah, Aceh juga punya lho pantai yang keren dan cantik. Dua nama pantai yang sudah lumayan dikenal adalah pantai Lhoknga dan pantai Lamphuuk. Bagi para traveller, kedua pantai ini tentu sudah tidak asing.
Nyebrang dikit ke Seberang, kamu akan menikmati keindahan pulau Sabang dan berbagai wisatanya. Umumnya para turis yang ke Sabang ingin menikmati alam bawah laut dengan snorkeling atau diving. Alam bawah laut sabang sudah cukup terkenal indahnya, terutama di kalangan diver profesional.
Aceh Punya Masjid Super Megah, Masjid Baiturrahman
Masjid Baiturrahman adalah simbol ke-Islam-an, kultur, arsitektur, budaya dan semangat masyarakat Aceh. Berbicara Aceh tidak mungkin tidak berbicara masjid megah ini. Baiturrahman adalah bangunan relegius kebanggaan warganya.
Masjid Baiturrahman dibangun pada masa kesultanan Sulthan Iskandar Muda. Sekitar tahun 1612 Masehi. Selain menganndung nilai sejarah, masjid ini juga menjadi saksi ganasnya bencana tsunami yang menimpa Aceh beberapa tahun silam.
Aceh Negeri Serambi Mekkah
Gelar ini tidak diberikan begitu saja. Ada alasan logis kenapa gelar ini disematkan untuk negeri tanoh rencong ini. Iya, sebutan serambi mekkah karena Aceh adalah daerah yang cukup religius. Hampir 100% wanita di Aceh memakai jilbab, kecuali yang non muslim dan yang terlalu bandel, hehe.
Yang menarik lagi adalah adanya peraturan khusus yang disebut qanun. Qanun itu semacam peraturan yang dibuat dan berlaku khusus di wilayah Aceh saja. Qanun mengurusi banyak hal yang besar-besar hingga yang kecil seperti larangan minum minuman keras, larangan perpakaian tidak sopan, perjudian dan lain sebagainya. Untuk sebagian pelanggaran seperti khalwat, pelakunya akan dicambuk di depan umum. Ngeri ya? Langsung packing ya, dan lihat sendiri bener nggak kayak kita bilang, hehe.
Kulinernya Ajib-ajib
Iya, makanan khas Aceh itu ajib-ajib banget. Sebut saja timphan, kuah pliek u, mie aceh, wajeb, dodoi dll. Di antara nama-nama makanan yang kita sebutkan, ada yang familiar nggak sama kamu? Mungkin yang agak familiar mie Aceh ya. Jika kamu pernah makan mie Aceh dan menurut kamu enak, jangan ragu untuk ke sana dan menikmati makanan asli Aceh lainnya. Kalau ingin coba yang lain, timphan salah satu makanan yang kita rekomendasikan. Enak banget! 🙂
Tradisi Ngopi
Minum kopi sudah menjadi tradisi yang begitu melekat di masyarakat Aceh. Pagi sebelum berangkat kerja atau melakukan berbagai aktivitas, diawali dengan ngopi dulu. Sebelum dan setelah kuliah, mahasiswa ngopi dulu. Pagi siang malam ngopi. Tiada hari tanpa ngopi. Tidak heran di Kota Banda Aceh hari ini berjamur tempat ngopi yang keren-keren. Warung kopi di sana tidak lagi berkesan tradisonal seperti dulu. Warung kopi kopi disulap sedemikan rupa menjadi tempat tempat nongkrong yang nyaman. Saat kamu traveling ke sana, kamu akan merasakan sensasi ngopi seperti yang kita ceritakan. Jangan lupa pesan kopi khas Aceh seperti kopi gayo, kopi ulee kareng, kopi keutapang atau sanger.
Aceh dan Titik Nol
Bagian paling barat dari Indonesia terletak di Aceh, tepatnya di Sabang. Titik paling barat itu ditandai dengan sebuah tugu yang dikenal dengan tugu nol kilometer. Datang dan berfoto di tugu nol kilometer tentu bukan hal yang biasa. Kamu hanya perlu datang ke bagian paling timur Indonesia, maka kamu dianggap sudah menjelajahi Indonesia dari ujung ke ujung, hehe.
Kamu Bisa Nemu Beragam Seni Tari
Aceh kaya banget lho sama seni tari. Sebut saja tari saman, seudati, rapai geleng, ratoh duek dan lain sebagainya. Mungkin yang sudah sering kamu lihat dan dengar adalah tari saman. Tari saman adalah tarian asli Aceh (tepatnya berasal dari Gayo) yang cukup populer di Indonesia. Hari ini banyak daerah-daerah lain yang mempelajari gerakan tari ini dan perform di acara tertentu.
Tapi tari saman yang sering kamu lihat kebanyakan tidak original karena sudah disisipi gerakan- gerakan tambahan. Untuk melihat yang original, kamu harus ke Aceh dulu. Jangan lupa mencari kontak pemilik atau anggota berbagai sanggar seni yang ada di Aceh. Mereka mungkin akan memperlihatkan ke kamu bagaimana tari saman yang original atau berbagai jenis tarian lainnya.
Oh iya, jangan lupa siapin beberapa hal ini sebelum kamu melakukan traveling ya.
Semoga bermanfaat.
🙂