Di dalam kehidupan sehari kita sering mengalami yang namanya flu atau fluenza. Penyakit ini bisa menyeerang bagian hidung dan menyebabkan badan kita panas dan demam. Nah, inilah beberapa penyebab flu yang sering kamu temui dikehidupan sehari-hari.
Terlalu Cemas
Tahukah kamu bahwa ketika kita khawatir maka justra akan membuat kita semakin sakit. Contohnya kekhawatiran akan virus flu babi. Virus H1N1 belum terbukti lebih mengancam daripada flu yang biasa menyerang kita. Pada kebanyakan orang yang pernah diserang flu babi, jika sembuh akan sepenuhnya pulih. Para ahli melakukan penelitian bahwa kecemasan dapat membuat apa yang kita cemaskan menjadi terwujud. Jadi, kamu tidak perlu cemas karena hal itu akan melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu saja.
Berjabat Tangan
Berjabat tangan adalah hal yang sederhana yang sering kita lakukan. Namun hal yang sederhana ini dapat menjadi sesuatu yang berbahaya apabila kita tidak memperhatikan hal-hal yang dapat membuat berpindahnya virus. Itu tidak berarti kamu harus menjadi antisosial, kamu harus menyadari bahwa peluang perpindahan virus dalam sebuah kesempatan. Jika kamu berjabat dengan orang lain, usahakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh mata atau mulut.
Merokok
Tahukah kamu bahwa seorang perokok dapat melemahkan fungsi bulu-bulu halus yang berada di dalam hidung untuk menyaring masuknya udara ke paru-paru. Sehingga kuman akan terperangkap dan masuk ke paru-paru. Hal ini menyebabkan tubuh kamu akan rentan terhadap serangan penyakit. “Pascal James Imperato. MD, adalah seorang dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di SUNY Downstate Medical Center, di Brooklyn memperingkan bahwa seorang perokok dapat menyababkan risiko yang lebih besar adanya komplikasi serius. “Perokok kronis selalu jauh lebih rentan terhadap infeksi pernafasan. Mereka merusak paru-paru, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit,” kata James.
Minum Minuman Alkohol
Sebuah studi baru-baru di BMC Immunology menemukan bahwa tikus yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang sangat banyak akan mengakibatkan kekebalan tubuhnya akan melemah dan mungkin memiliki waktu yang lebih sulit untuk melawan infoensi selama 24 jam. Efek samping yang kamu alami jika minum alkohol terlalu banyak ialah dapat mengakibatkan dehidrasi yang menganggu kemampuan hidung dan tenggorokan untuk menyaring kuman.
Penggunaan Gel Pencuci Tangan
Kamu yang terbiasa menggunakan gel pencuci tangan, usahakan periksa dahulu bahan apa saja yang terkandung didalamnya. Gel antibacterial yang baik mengandung 60-95 persen alkohol, etanol atau isopropanol. Gel pencuci tangan memang sangat efektif jika tersedia westafel di dekat kamu, namun jangan lupa untuk tetap mencuci tangan dengan menggunakan air bersih. Hingga saat ini tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menggunakan gel pencuci tangan mampu membunuh virus. Namun, mencuci tangan dengan sabun dan air tetaplah cara yang ampuh untuk membasuh kuman.
Tidak Mencuci Tangan dengan Benar
Kebanyakan orang tidak mencuci tangan dengan benar. Dengan mencuci tangan sebanyak sepuluh kali sehari adalah salah satu cara untuk mencegah datangnya virus penyebab flu. Namun, masih banyak orang yang tidak segera mencuci tangannya setelah batuk ataupun bersin. Kebiasaan yang kita lakukan adalah mencuci tangan kurang dari 15 detik, padahal para ahli menganjurkan untuk mencuci tangan minimal 20 detik atau lebih. Gosoklah seluruh permukaan tangan antara hari dan pastikan tangan benar-benar kering setelahnya.
Menganggap Remeh Flu
Ini sepertinya bertentangan, namun kenyataanya pedekatan yang paling sehat ketika musim flu adalah untuk mengambil posisi antara panik dan ketidakpedulian. Kamu mungkin menganggap bahaw kamu terlalu muda atau terlalu sehat untuk terserang flu. Namun, biasanya pasien flu berisiko tinggi berusia setidaknya pada saat umur 65 tahun, dibawah 2 tahun, wanita hamil atau sudah pernah ada kondisi medis sebelumnya. Kesimpulannya adalah, kelompok umur atau stats kesehatan tidak membuat kamu terkalahkan dan kita semua harus mengambil tindak atas pencegahan flu secara serius.