Teman kamu pacaran sudah beberapa tahun, selama itu pula kamu cuma jadi nyamuk di antara mereka. Dulu kamu naksir dengan teman kamu, tapi kalah gercep (gerak cepat). Dan sekarang…. masih naksir. Kamu sudah mencoba move on dari dia tapi selalu gagal, selalu saja ingat dengannya. Pada suatu ketika akhirnya kamu sadar, cintamu tak bisa ke lain hati, tetap mencintai teman kamu yang sudah punya pacar itu. Yang harus kamu lakukan setelah itu adalah… menikung pacar orang.
Percuma pacaran lama tapi tidak segera menikah. Percuma semua yang mereka lakukan selama pacaran karena tidak mendatangkan pahala, mereka malah mendapatkan dosa. Dengan dalih dan demi apapun, yang mereka lakukan tetap dosa. Lalu datanglah superhero untuk menyelamatkan mereka, superhero itu adalah kamu… iya kamu.
Namanya saja superhero, tikungan kamu tentu akan menyelamatkan semuanya dari dosa. Kamu menikung karena kamu benar-benar mau menikah dengan teman kamu. Kalau kamu menikung hanya untuk memacari saja, itu percuma.. sama saja kamu seperti pacar teman kamu.
Kamu cowok atau cewek boleh kok menikung pacar orang, tapi niatmu harus serius menikah serta bukan untuk mainan semata. Yang tidak boleh adalah menikung suami atau istri orang, kalau ini sampai kamu lakukan, kamu adalah perusak rumah tangga orang.
Sebelum menikung pacar orang, kamu harus bisa memastikan kalau mereka tidak ada rencana menikah dalam waktu dekat, lamaran pun belum ada rencana sama sekali. Peluang kamu sukses dalam kondisi ini 50%, peluangnya lebih besar daripada mereka ada rencana lamaran yang cuma 5%. Kamu juga harus yakin dan bisa meyakinkan teman kamu, termasuk orang tuanya bahwa kamu adalah pilihan terbaik, tunjukkan kelebihan kamu dibandingkan kompetitor. Bila kamu tidak optimis bisa menikung, lebih baik lurus saja. Percuma menikung kalau akhirnya ketemu jalan buntu.
Selamat menikung, semoga kamu bisa menikah dengannya.
Yang tidak setuju dengan artikel ini berarti pernah ditikung.