Kamu suka hiking atau mendaki gunung? Untuk kamu yang masih pemula, silakan baca tulisan ini sampai selesai. Di sini kita menerangkan 7 hal yang harus kamu siapin sebelum melakukan pendakian. Ketujuh hal ini sangat penting untuk kamu pelajari dan lakukan. Jika Menurut kamu ada yang kurang, silakan tambah di kolom kementar ya. 🙂
Pelajari Gunung yang Akan Kamu Daki
Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya kamu pelajari dulu tentang gunung yang akan kamu daki. Pelajari semua hal menyangkut gunung tersebut, terutama yang berhubungan dengan kegitan pendakian. Tidak Perlu sampai mempelajari asal usul gunung, sejarah dll lho ya, hehe.
Beberapa hal yang harus kamu pelajari antara lain:
1. Letak gunung.
2. Transportasi ke TKP.
3. Prediksi cuaca di Hari H.
4. Track-nya susah atau tidak.
5. Aturan masyarakat lokal, dan yang terakhir.
6. Testimoni dari pendaki-pendaki lain.
Testimoni atau sharing dari pendaki lain akan sangat bermanfaat buat kamu sehingga kamu tau apa yang harus dan jangan kamu lakukan.
Lakukan Persiapan Fisik dan Mental
Aktivitas hiking biasanya akan memakan waktu berhari-hari hingga kembali dan sampai di titik awal pendakian. Ditambah lagi dengan bawaan ransel yang segede gaban. Belum lagi emosi-emosi yang kecil yang timbul karena kelelahan. Untuk itu, kamu perlu melakukan persiapan fisik dan mental. Paling tidak 3 hari sebelum pendakian lakukan jogging rutin setiap pagi. Lakukan push up, sit up dan gerakan-gerakan perenggangan. Ini akan membantu kamu agar tetap fit selama pendakian.
Pastikan Teman Pendaki
Pastikan teman-teman pendakian kamu adalah teman-teman yang memiliki track record yang baik apakah itu secara pribadi maupun kemampuan dan pemahaman hiking. Jangan sampai kamu hiking sama penjahat, bisa di begal di tengah hutan, hehe.
Dalam satu grup, pastikan paling tidak ada 1 orang yang pernah mendaki gunung tersebut sebelumnya. Pastikan juga paling tidak ada 1 orang yang sudah expert di dunia hiking. Kalau kamu masih pemula, jangan mendaki dengan orang yang sama-sama masih pemula. Sangat berbahaya.
Siapkan Peralatan dan Kebutuhan Pendakian
Beberapa hal yang harus kamu siapkan antara lain:
1. Ransel atau backpack
2. Tenda
3. Matras
4. Sleeping bag
6. Sepatu boot
7. Pakaian (include daleman hehe)
8. Senter
9. Rain cover
10. Peralatan masak
11. multi tunction tool
12. sarung tangan dan kupluk
13. GPS
14. Jaket, dan
15. Jas hujan
Umumnya itulah beberapa peralatan yang harus kamu bawa. Biasanya jika pendakian dilakukan berkelompok, masing-masing orang akan ditentukan akan membawa apa saja dan seberapa banyak.
Stock Makanan!
Ini juga sangat penting, makanan. Jangan berharap ada yang menjual makanan di gunung, hehe. Bawa makanan yang gampang dibawa seperti roti. Pastikan juga makanan tersebut terpenuhi sebagai makanan yang sehat. Jangan lupa juga membawa beras untuk dimasak di atas gunung. Yang paling penting juga adalah air minum. Bawa air putih untuk kebutuhan setiap anggota kelompok selama pendakian.
Packing Barang-barang Kamu dengan Benar
Barang-barang bawaaan kamu memang banyak. Tapi jangan takut nggak muat ke dalam backpack kamu. Letak dan susun barang-barang tersebut dengan baik dan benar sehingga seluruh ruang backpack terisi secara dengan senior kamu biar diajarin cara packing yang benar.
Pelajari Bagaimana Etika Seorang Pendaki yang Baik
Ada satu tagline yang harus dipahami oleh setiap pendaki. Tagline itu adalah “take nothing but picture, leave nothing but footprint, and kill nothing but time”.
Aturan umum yang tercermin dari tagline itu adalah:
1. Jangan ambil apapun dari gunung kecuali gambar
2. Jangan ninggalin apapun kecuali jejak
3. Jangan bunuh apapun kecuali waktu
Jadi mulai sekarang, jangan lakukan paling tidak 3 hal ini:
1. Jangan suka bawa pulang bunga edelweis atau bunga apapun
2. Jangan buang sampah di gunung. sampah yang kamu bawa, bawa lagi ke bawah.
3. Jangan membunuh binatang atau membabat hutan tanpa alasan yang urgent
Salah satu gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula adalah gunung lawu. Tapi ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dulu sebelum mendaki gunung lawu. Klik aja link nya ya, hehe.
Udah berapa lama nih baca-baca di satujam.com?
Jangan lama-lama ya, cukup satu jam.
🙂