Biasanya investasi identik dengan jangka panjang atau dengan masa depan. Oleh sebab itu, kebanyakan jenis investasi baru bisa dirasakan keuntungannya yang besar dan menggiuarkan adalah di hari kemudian dalam jangka panjang. Contohnya, adalah investasi logam mulia seperti emas dan investasi batu permata seperti berlian. Pada beberapa tahun kemudian bahkan bisa mencapai sekitar 10 tahun kemudian, itupun jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang sangat menggiurkan, maka itulah jangka waktu panjang yang harus kamu bayar.
Berbeda hanya jika pada tahun-tahun awal misalnya sekitar 2-4 tahun kamu sudah menjual instrumen-instrumen investasi kamu, maka nilainya dan keuntunganya pun juga berbeda dengan kamu menjualnya 15 tahun kemudian. Oleh sebab itulah, investasi yang menggiurkan memang memerlukan jangka waktu yang panjang dan untuk kepentingan dihari yang akan datang.
Namun, hal ini tidak selamanya berlaku pada jenis investasi lain. Berbeda jenis investasi, maka berbeda juga jangka waktu, besarnya keuntungan dan nilai investasi dari instrumen investasi tersebut. Sehingga, tidak semua jenis investasi yang ditawarkan keuntungan besar dalam jangka waktu yang panjang.
Ada juga investasi yang menawarkan dalam jangka waktu pendek untuk mendapatkan keuntungan dan hasil dari instrumen investasi yang kamu pilih. Banyak juga jenis dari investasi yang memerlukan jangka waktu yang sangat pendek untuk bisa menawarkan keuntungan. Ini disebut dengan investasi jangka pendek. Ada beberapa jenis investasi jangka pendek yang dapat kamu coba lakukan untuk mendapatkan hasil dalam jangka waktu pendek, bisa kurang dari satu tahun, bisa juga sampai dua tahun.
Investasi Usaha
Kamu bisa melakukan investasi pada instrumen usaha dan bisnis. Contohnya adalah, jika kamu ingin membuka butik, maka kamu harus membeli segala perlengkapan yang berkaitan dengan butik termasuk merekrut penjahit, membeli mesin jahit, dan juga merekrut perancang busana. Setelah itu, keuntungannya baru bisa kamu rasakan setelah produknya yang ada dibutik kamu terjual.
Investasi Hewan Ternak
Banyak sekali jenis hewan yang dapat kamu jadikan sebagai usaha dan bisnis serta investasi. Pada kenyataannya bahwa masyarakt Indonesia banyak sekali mengonsumsi hewan ternak setiap harinya seperti ayam, sapi, kambing dan lain-lain. Menernakkan hewan juga memang memerlukan waktu dan usaha yang tidak main-main, namun keuntungannya cukup menggiurkan.
Investasi Usaha Minuman
Selain dapat membeli berbagai jenis instrumen investasi, kamu juga bisa memulai investasi dengan mendirikan usaha sendiri. Salah satunya adalah usaha minuman. Banyak sekali jenis minuman yang sangat menggiurkan seperti minuman teh susu, kopi, greentea dan masih banyak lagi. Kamu bisa memulainya dengan membuat resep minuman kamu sendiri yang memiliki ciri khas dan mulai mendirikan usaha minuma yang dapat dipasarkan ke supermarket dan toko.
Investasi Kambing
Kambing adalah salah satu hewan ternak yang sangat populer. Kambing banyak dicai orang untuk berbagai keperluan baik untuk sate, hewan qurban di musim haji, dan juga acara aqiqah anak yang baru lahir. Oleh karena itu, kambing juga salahs satu jenis investasi jangka pendek yang cukup menggiurkan.
Investasi Ayam Potong
Seperti yang disebutkan sebelumnya, investasi hewan ternak adalah salah satu hal yang sangat menggiurkan. Contohnya ayam potong. Masyarakat Indonesia terutama banyak sekali yang mengonsumsi daging ayam. Baik untuk dijadikan ayam bakar, ayam goreng, maupun opor ayam. Namun, sebelum kamu memulai usaha ayam ternak, sebaiknya kamu perlu belajar terlebih dahulu mengenai ayam dan cara mengurusnya agar ayam kamu jual nantinya akan berkualitas.
Akun Tabungan
Aku tabungan adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang paling sedikit menguntungkan. Investasi ini juga yang paling sederhana dan mudah dicairkan, namun karena kemudahannya akses investasi ini, mereka menawarkan hasil yang rendah. Kebanyakan akun tabungan ini bahkan tidak mengikuti inflasi, sehingga akun tabungan tidak boleh digunakan untuk menyimpan uang untuk jangka waktu yang sangat lama.