hak sesama muslim dalam hidup bertetangga

6 Hak Sesama Muslim dalam Hidup Bertetangga

Hidup dalam lingkungan yang nyaman dan damai menjadi idaman setiap manusia. Untuk mewujudkannya, masyarakat yang tinggal di dalamnya seyogyanya menghormati dan memberikan hak kepada yang lain. Selain hak bertetangga, hak kekerabatan, masih ada satu hak lagi yaitu hak kepada orang muslim.

Tetangga yang beragama Islam namun bukan merupakan kerabat memiliki 2 hak, yaitu hak tetangga dan hak sebagai muslim. Hak muslim kepada seorang muslim telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya,

“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam, Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila dia mengundangmu maka datanglah, bila dia minta nasehat kepadamu maka berilah nasehat, bila dia bersin lalu mengucapkan Alhamdulillah maka doakanlah, bila dia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim)

1. Ucapkan salam bila bertemu
Mengucapkan salam kepada sesama muslim hukumnya sunnah mua”kad (sangat dianjurkan), sedangkan menjawab salam hukumnya fardhu kifayah (bila sudah ada sebagian yang menjawab maka gugurlah kewajiban itu)

Tujuan mengucapkan salam adalah agar sesama muslim saling mencintai. Salam merupakan do’a kebaikan, sebarkanlah salam agar kita mendapatkan banyak do’a kebaikan.

2, Mendatangi undangan
Bila dia mengundang makan, aqiaqah, atau sekedar makan malam maka datanglah, karena hal itu akan mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Namun bila undangannya merupakan sebuah kemaksiatan, maka tidak menghadirinya merupakan suatu kebenaran.

3. Berilah nasehat bila diminta
Ketika seorang muslim datang untuk meminta nasehat, maka berilah nasehat yang bermanfaat. Seperti dalam hadits yang tercantum dalam Arba’in Annawawi yang artinya,

“Agama adalah nasehat untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, dan untuk semua kaum muslimin.” (HR Muslim)

Dilarang memberikan nasehat yang menjerumuskannya kepada dosa, karena nasehat diberikan untuk memberikan kebaikan dan keta’atan, serta melarang berbuat kemungkaran.

4. Bila dia bersin lalu mengucapkan Alhamdulillah maka jawablah
Salah satu hadits yang menjelaskan adalah ketika bersin,

“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), sedangkan yang mendengarnya mengucapkan Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu), lalu membalas dengan ucapan Yahdikumullah wa yushlihu baalakum ( Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki urusanmu).” (HR Bukhari)

5. Menjenguk bila sakit
Sebelum menjenguk, ketahuilah terlebih dahulu kondisinya. Apakah dia bisa dijenguk atau masih dalam perawatan intensif. Menjenguk saudara sesama muslim dapat meningkatkan semangat untuk sembuh, dan jangan lupa untuk mendo’akannya, salah satu do’a tersebut adalah “Laa ba’sa thohuur, insya Allah.” (Tidak apa-apa, insyaallah akan membersihkan dosa-dosamu).

6.Bila meninggal maka iringi jenazahnya
Tunaikanlah haknya dari mensucikan, menshalatkannya, dan kuburkanlah jenazahnya.

foto: ezathashim.blogspot.co.id


Posted

in

by

Tags: