Jilbab Sederhana Memangnya Tidak Cantik?

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Al Qur’an Surat Al Ahzab 59).

Berjilbab adalah kewajiban bagi kamu yang mengaku muslimah. Seperti halnya sholat yang diwajibkan pada setiap muslim. Bukan berjilbab atau tidak berjilbab. Namun muslimah harus berjilbab.

Perjalanan jilbab di Indonesia cukup panjang. Pada zaman orde baru, bukanlah sebuah keputusan mudah untuk mengenakan selembar kain penutup kepala. Pelajar berjilbab dipandang sebelah mata, dicurigai ikut aliran sesat, dan bahkan di skors.

Sebuah ironi di negeri dengan penduduk mayoritas beragama muslim. Jilbab sebagai simbol ketaatan diperlakukan layaknya anak badung yang berbuat kenakalan remaja sulit termaafkan.

Seiring syi’ar Islam yang menyeluruh dari pejuang-pejuang muslim, jilbab mulai bisa diterima di hati masyarakat. Syi’ar keislaman bukan hanya menggema di masjid-masji besar. Namun juga lewat karya sastra yang kemudian diangkat ke layar lebar seperti Ayat-Ayat Cinta.

Saat ini jilbab justru menjadi trend. Anak sekolahan merasa bangga dengan baju muslim rapat dan kain jilbab. Kalangan artis tak mau ketinggalan. Toko pakaian muslim bertebaran di seantero negeri.

Jilbab seperti bungkus permen dengan warna dan motif mencolok. Tutorial hijab menghiasai youtube. Puter sana puter sini, tusuk jarum sana tusuk jarum sini, lipat sana lipat sini, dan sebagainya untuk memberikan kesan cantik.

Lalu apakah hijab sederhana tidak berarti cantik? Justru jilbab sederhana memancarkan keanggunan dan kecantikan dari dalam. Berikut ini beberapa alasan mengapa jilbab sederhana semakin memancarkan pesonamu.

Jilbab Adalah Lambang Ketaqwaan

www.gohijab.org

Berjilbab merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah. Tidak hanya sembarang menggantungkan kain di kepala, berjilbab tentu ada aturan sebagai rambu-rambu cara berpakaian.

Beberapa rambu-rambu ini diantaranya tidak menggambarkan lekuk tubuh, memiliki warna tidak menyerupai kulit, tidak terawang, serta mengulurkan jilbab sampai menutup dada.

Berjilbab sederhana sangat mudah dibentuk menjadi syar’i sehingga memenuhi aturan-aturan tersebut.

Mudah Saat Akan Sholat

www.dailymotion.com

Sebelum sholat kita harus menjaga diri dari hadas besar dan hadas kecil. Jika kamu menggunakan jilbab ribet tentu kamu kesulitan untuk melepas dan mengenakan kembali jilbab tersebut.

Hilang satu jarum saja kamu kelimpungan mencarinya. Berbeda jika kamu mengenakan jilbab sederhana. Hanya perlu waktu beberapa menit untuk melepas jilbab dan mengenakannya kembali setelah wudzu.

Jilbab Bersahaja, Tak Terlalu Memaksa Kantong

bahasa.aquila-style.com

Seperti yang kita tahu biasanya jilbab sederhana hanya terdiri dari selembar kain panjang dan tebal atau sebuah jilbab siap pakai yang tidak terlalu banyak modifikasi.

Jilbab ini tentu memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan jilbab model macam-macam. Kamu bisa menabung sisa uang sakumu atau menyedekahkannya pada orang yang membutuhkan.

Lalu Apakah Jilbab Modis Tidak Boleh?

www.biutifa.com

Jawaban dari pertanyaan ini tentu saja boleh. Allah menyukai keindahan. Tidak masalah jika kamu memilih model jilbab yang modis dan sedikit ribet.

Namun kamu harus memperhatikan jilbabmu sesuai dengan rambu-rambu yang diperintahkan Allah. Pilihlah model jilbab yang modis namun tetap syar’i.

Sesuaikan juga pemilihan warna dan model jilbab dengan situasi dan kondisi. Jika kamu menghadiri pesta pernikahan kerabat dan sahabat, tak ada salahnya kamu mengenakan jilbab modis.

Namun jika kamu berada pada suasana sedang berduka misalnya, kamu harus menyesuaikan mengenakan jilbab yang sederhana.

Apapun pilihan model jilbabmu, hal yang perlu ditekankan bahwa kamu mengenakan jilbab sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Jadikan Allah sebagai satu-satunya alasan dalam melakukan aktivitas apapun dalam kehidupan.