Bagi seorang muslim, menjenguk saudara muslim yang sedang sakit sangat dianjurkan untuk menghiburnya, meringankan beban dan mendoakan seraya memohon kesembuhan baginya. Karena hal ini tentu sangat berdampak baik bagi orang yang sedang sakit. Maka kamu juga dapat mendoakan saudara muslim yang sedang sakit dengan doa berikut ini:
اَللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اَشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَشِفَاءَ إِلاَّشِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBAN NAASI ADZHIBIL BA’SA ASYFI ANTASY SYAAFII LAA SYIFAA’A ILLAA SYIFAA’UKA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya:
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhori Muslim)
Setelah kamu mengetahui doa untuk menjenguk orang yang sakit tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui keutamaannya. Hal ini juga dapat mendorong kamu untuk bisa lebih peduli terhadap saudara sesama muslim. Apalagi teman dekat kan? Mari disimak ya.
Mendapatkan Kebun Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ
“Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali“. (HR. Muslim)
Hadits ini maksudnya adalah ketika kamu menjenguk orang yang sedang sakit maka kamu akan memanen banyak pahala sebagaimana orang yang berada di kebun surga yang memanen buah-buahan yang berada di kebun surga tersebut.
Selalu Berada Dalam Rahmat Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عَادَ مَرِيْضًا خَاضَ فِي الرَّحْمَةِ، حَتَّى إِذَا قَعَدَ اِسْتَقَرَّ فِيْهَا
“Siapa yang menjenguk orang sakit, ia akan masuk ke dalam rahmat (Allah), sehingga apabila duduk, ia akan berada di dalam rahmat tersebut”. (HR. al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad dan disahihkan al-Albani)
Maksud dari hadits ini adalah pada saat kamu menjenguk orang yang sakit maka rahmat Allah akan selalu menyertai kamu, begitu pula pada saat kamu pulang kerumah. Jadi, jika ada teman, saudara dan keluarga kamu yang sakit maka jenguklah dapati rahmat Allah ini.
Berbuah Banyak Pahala dari Allah
Dalam sebuah hadits Qudsi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: يَا ابْنَ آدَمَ، مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِيْ. قَالَ: يَا رَبِّ، كَيْفَ أَعُوْدُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ؟ قَالَ: أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِيْ فُلاَنًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ، أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِيْ عِنْدَهُ
“Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya?”. (HR. Muslim)
Para ulama menjelaskan, bahwa hadits ini tidak menunjukkan Allah benar-benar sakit. Namun, menunjukkan akan kemulian dan keutamaan dalam menjenguk saudaranya yang pada saat itu sakit. Apabila kamu menjenguk orang yang sedang sakit, maka kamu akan mendapatkan limpahan pahala dari sisi Allah.
Mendapatkan Doa Kebaikan dari Para Malaikat
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam:
مَنْ أَتَى أَخَاهُ الْمُسْلِمَ عَائِدًا مَشَى فِي خَرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ، فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
“Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari”. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata: Hadis sahih)
Maksud dari hadits di atas adalah malaikat bersalawat artinya mendoakan kebaikan bagi mereka yang menjenguk saudaranya yang sakit. Para malaikat pun memohonkan ampun kepada Allah bagi siapa saja yang menjenguk orang yang sakit.