“Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS Al Ahzab 21).
Hampir seluruh umat muslim pernah membaca kisah Rasulullah. Setidaknya dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang di dapatkan sejak SD sampai SMA.
Sayangnya sirah nabawiyah dalam PAI hanyalah serangkaian kronologi kisah-kisah penting. Nilai spirit Rasulullah dan sahabat-sahabatnya mempertahankan keislaman dan memperjuangkan Islam hampir tidak didapatkan.
Alhasil semangat pelajar-pelajar Indonesia untuk berislam secara baik kurang tertempa. Jika kamu sudah beranjak dewasa dan belum greget berusaha belajar Islam maka kamu perlu membaca buku sirah nabawiyah.
Beberapa hal ini mejadi alasan mengapa kamu yang mengaku Islam namun bukan anak pondok pesantren tetap dianjurkan membaca sirah nabawiyah.