Mari Kita Menjaga Hati Agar Selalu Bersih dan Bening

Hati merupakan parameter diri kita seutuhnya. Hati adalah pemimpin dan panglima diri kamu. Jika hati kamu kotor, sudah dipastikan bahwa apa yang kamu lakukan pasti juga buruk. Karena baik buruknya kamu, tergantung baik buruknya hati kamu.

Rasulullah Saw., bersabda “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian. Tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian.” (HR. Muslim)

Dalam sabda Rasulullah Saw, yang lain “Ketahuilah, bahwa di dalam setiap tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika segumpal daging tersebut baik, maka baik pula seluruh badannya. Namun jika segumpal daging tersebut rusak,maka rusaklah seluruh tubuhnya.” (Muttafaqun’alaih)

Dari hadits-hadits di atas mengingatkan kepada kamu bahwa pentingnya untuk selalu menjaga hati agar senantiasa bersih dan bening dari segala noda-noda yang diakibatkan oleh kemaksiatan-kemaksiatan dan dosa yang kamu lakukan.

Untuk itu, selalu lakukan evaluasi diri kamu atas segala sesuatu perbuatan yang kamu lakukan setiap hari. Karena hal tersebut sangat penting untuk menjaga hati tetap terjaga dari segala sesuatu yang sia-sia dan hanya membuat dosa bertambah.

Kemudian periksa niat kita, apakah perbuatan yang kamu lakukan sudahkah lurus apa melenceng dari yang diniatkan untuk Allah. karena hanya Allah lah satu-satunya alasan bagi setiap amal kebaikan yang kamu lakukan.

moslem-sejati01.blogspot.com
moslem-sejati01.blogspot.com

Allah berfirman dalam Q.S As-Syu’aro: 88-89

“(Yaitu) hari dimana harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan qolbun saliim (hati yang bersih).”

Disipilin menjaga hati merupakan ciri-ciri orang yang beriman. Contohnya adalah Rasulullah Saw. manusia yang paling disiplin dalam menjaga hati. Bahkan Allah sudah menjamin kepada Rasulullah Saw masuk surga dan dosa-dosanya akan diampuni. Akan tetapi Rasululah Saw senatiasa selalu beristighfar setidaknya seratus kali setiap hari.

Semakin disiplin seseorang dalam menjaga hatinya, maka semakin terjaga segala amal perbuatannya dan semakin dicintai oleh Allah Swt. Maka beruntunglah orang-orang yang senatiasa menjaga hatinya agar selalu bersih dan bening.

Walaupun sedikit kesalahan yang dilakukan, langsung dibersihkan dengan beristighfar kepada Allah dengan taubat sebenar-benarnya. semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu istiqomah menjaga hati. Ketika kita kembali kepada Allah Swt, kita kembali dalam keadaan hati yang bersih.

Sumber: K.H Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta