Panduan Shalat Istikharah

Tabiat manusia saat dihadapkan pada dua pilihan atau lebih di luar kemampuan analisanya untuk memilih, maka sebagian orang cenderung untuk meminta tolong kepada orang yang memiliki kekuatan supranatural atau mencari tanda-tanda dari alam.
Ketika Islam datang, kebiasaan itu diluruskan dengan melakukan shalat Istikharah. Shalat Istikharah merupakan shalat untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam menentukan dua atau lebih pilihan.

 

Mengapa Disunnahkan Shalat Istikharah?

rumaysho.com
rumaysho.com

Manusia merupakan makhluk yang memiliki banyak kekurangan, termasuk kekurangan dalam melihat kejadian yang akan datang. Oleh karena itu, jika seseorang dihadapkan dalam dua atau lebih pilihan, maka diperintahkan untuk memohon dan meminta pertolongan Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah,

”Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-sekali tidak ada pilihan bagi mereka (apabila Allah telah menentukan). Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. Dan Tuhamnu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan. Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nya segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan (al-Qasas 68-70).

Hukum Istikharah

Hukum Poligami
lbhmawarsaron.or.id

Para ulama bersepakat bahwa sholat Istikarah hukumnya sunnah. Jika seseorang dihadapkan dalam sebuah pilihan, maka disunnahkan untuk mengerjakan shalat Istikharah guna memohon untuk diyakinkan dalam memilih dan ditunjukan pilihan yang terbaik.

Dalil Shalat Istikharah

planetzion.wordpress.com
planetzion.wordpress.com

Dalil shalat Istikharah adalah

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال: ( كان رسول الله ( يعلمنا الاستخارة في الأمور كلها كما يعلمنا السورة من القرآن، يقول: (إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الْأَمْرَ ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ خَيْرًا لِي فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ قَالَ أَوْ فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ)

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata: Rasulullah saw mengajarkan kepada kami istiharah pada semua perkara sebagaimana beliau mengajarkan al-Quran. Beliau bersabda:”Apabila salah satu dari kalian dihadapkan pada permasalahan maka hendaknya ia shalat dua rakaat selain shalat fardlu, kemudian hendaknya ia berdoa (artinya) Ya Allah sesungguhnya aku meminta pilihan-Mu dengan ilmu-Mu, dan meminta keputusan dengan ketentuan-Mu, Aku meminta kemurahan-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan aku tidak ada daya untuk menentukan, Engkaulah yang mengetahui dan aku tidaklah tahu apa-apa, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara gaib. Ya Allah sekiranya Engkau mengetahui bahwa perkara ini (lalu menyebutkan masalahnya) adalah baik bagiku saat ini dan di waktu yang akan datang, atau baik bagi agamaku dan kehidupanku serta masa depanku maka tentukanlah itu untukku dan mudahkanlah ia bagiku lalu berkatilah. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa perkara itu buruk bagiku untuk agamaku dan kehidupanku dan masa depan perkaraku, atau bagi urusanku saat ini dan di masa mendatang, maka jauhkanlah ia dariku dan tentukanlah bagiku perkara yang lebih baik darinya, apapun yang terjadi, lalu ridlailah ia untukku”. (H.R. Ahmad, Bukhari dan Ashabussunan).

Dalil lain shalat Istikharah adalah hadist riwayat Muslim yang menceritakan pada saat Zainab ra akan dipersunting oleh Rasulullah saw, beliau menjawab “Aku belum bisa memberi jawaban hingga aku melakukan istikharah kepada Tuhanku. Lalu beliau memasuki tempat shalatnya dan turunlah Al-Qur’an.

Waktu Pengerjaan

Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengerjakan masing-masing pekerjaan?
lifehack.org

Pada dasarnya, tidak ada ketentuan kapan dan di mana shalat Istikharah harus dikerjakan. Jadi, shalat Istikharah bisa dikerjakan kapan dan di mana saja. Namun, shalat Istikharah ini dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu sepertiga malam terakhir. Karena waktu tersebut merupakan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.

Baca Juga: Shalat Gerhana Bulan

Dalam Istikharah, Siapakah yang Memilih?

www.argaaditya.com
www.argaaditya.com

Setiap manusia diberi karunia oleh Allah akal dan nalar. Dengan kedua karunia tersebut, manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kedua karunia tersebut, manusia memiliki kemampuan untuk menganalisa dan menentukan pilihannya dalam urusan dunia.
Selain itu, Islam juga mengajarkan kepada manusia bagaimana menentukan apakah perkara tersebut baik atau buruk. Rasulullah saw bersabda,

“الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَاطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي الْقَلْبِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ”

Artinya: kebaikan adalah apa yang membuat hati tenang dan mejadikan nafsu tenang, keburukan adalah apa yang membuat hati gelisah dan menimbulkan keraguan” (H.R. Ahmad)

Dalam masalah jodoh, Rasulullah saw bersabda,

“تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ”

Artinya: Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara, yaitu karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang mempunyai agama niscaya kamu beruntung” (H.R. Muslim).

Hadits di atas menunjukkan bahwa memilih merupakan tugas manusia. Islam memberikan petunjuk rambu-rambu untuk memilih dengan baik.

Rasulullah saw juga mencontohkan dalam sebuah hadist,

“مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ أَحَدُهُمَا أَيْسَرُ مِنْ الْآخَرِ إِلَّا اخْتَارَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ”

Artinya: Rasulullah saw ketika dihadapkan dua pilihan, beliau selalu memilih yang termudah selama itu tidak mengandung dosa, apabila itu mengandung dosa maka beliau menjauhinya” (H.R. Muslim).

Pada Masalah Apa Disunnahkan Shalat Istikharah?

sepedakwitang.wordpress.com
sepedakwitang.wordpress.com

Shalat Istikharah disunnahkan untuk dikerjakan pada saat dihadapkan pada pilihan yang halal, seperti perdagangan, pekerjaan, pernikahan dan sebagainya.
Rasulullah saw bersabda,

“من سعادة ابن آدم استخارته إلى الله ، ومن شقاوة ابن آدم تركه استخارة الله”

Artinya: termasuk kemuliaan bani Adam adalah ia mau beristikharah kepada Allah, dan termasuk kedurhakaannya adalah manakala ia tidak mau beristikharah kepada Allah” (H.R. Hakim).

Jawaban Istikharah

http://mazainulhasan1.sch.id/
http://mazainulhasan1.sch.id/

Tidak ada dalil yang menunjukkan kapan dan dengan cara bagaimana Allah menjawab doa shalat Istikharah. Hal ini memperkuat penjelasan di atas bahwa yang mementukan pilihan adalah manusia. Bukan Allah yang memilihkan perkara tersebut. Namun, dianjurkan untuk berdoa agar Allah memberikan kekuatan dalam menentukan pilihan.

Seorang ulama besar,Syafii, Iz bin Abdussalam, mengatakan bahwa setelah melakukan shalat Istikharah seorang hamba hendaknya mengambil keputusan yang diyakininya. Kamaluddin Zamlakani juga mengatakan bahwa setelah shalat Istikharah hendaknya seorang hamba mengambil keputusan yang sesuai keyakinannya, baik itu sesuai dengan bisikan hatinya atau tidak, karena kebaikan adalah pada apa yang ia yakini, bukan dari apa yang cocok di hatinya. Karena bisikan hati terkadang dipengaruhi oleh perasaan subyektif.

Imam Qurtubi menambahkan bahwa hendaknya hati dibersihkan dari hal-hal yang mempengaruhinya. Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa sebaiknya tidak mengikuti kecenderungan hati karena biasanya itu dipengaruhi oleh hal lain sebelum melaksanakan shalat Istikharah.

Setelah memilih dengan analisa dan pertimbangannya yang matang, hendaknya diikuti sikap tawakkal. Semoga pilihan tersebut merupakan pilihan yang tepat dan Allah akan memudahkan semuanya.