TANDA-TANDA KIAMAT – Ini merupakan sesuatu yang pasti namun tak seorang pun yang mengetahui kapan datangnya. Hanya Allah sajalah yang mengetahui kapan hari kiamat terjadi.
Namun, banyak keterangan yang memberikan penjelasan tentang tanda-tanda kiamat. Berikut ini merupakan tanda-tanda kiamat yang berdasarkan hadist Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.
Daftar Isi
Ngga ada salahnya kamu tonton penjelasan ustadz satu ini, kamu akan tercengang dengan fakta-fakta yang beliau ungkap melalui penjelasannya.
https://www.youtube.com/watch?v=RuJL-u_8JWc&rel=0&showinfo=0
Tanda Kiamat Penaklukan Yerusalem
Yerusalem adalah nama yang tidak asing lagi di hati umat Kristen, Yahudi dan Muslim selama beberapa abad berbagi area dan sejarah perselisihan. Dalam bahasa ibrani disebut Yerushalayim dan al-Quds dalam bahasa Arab yang merupakan salah satu kota tertua di dunia.
Di masa lalu, kota ini pernah ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali selama beberapa kali dan meninggalkan sebuah bagian berbeda.
Ketika wilayah ini menjadi fokus dari berbagai cerita mengenai perbedaan dan konflik antara orang yang berbeda agama, mereka bersatu dalam menghormati tanah yang suci ini. Kota ini memiliki arsitektur bersejarah dan terdapat pembagian wilayah bagi Kristen, Muslim, Yahudi dan Armenia.
Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa Auf bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Aku menghitung 6 hal menjelang hari kiamat.” Baginda Rasulullah menyebutkan salah 1 di antaranya, yaitu penaklukan Yerusalem. ” dalam Sahih Bukhari.
Wilayah Muslim merupakan yang terbesar diantara yang lain dan terdapat tempat suci Masjid al-Aqsa serta dataran tinggi yang dikenal sebagai Haram al-Sharif oleh umat Islam.
Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Umat Muslim yakin Nabi Muhammad ke Yerusalem dari Mekkah ketika melakukan perjalanan malam yang disebut Isra Mi’raj.
Tanda Kiamat Zina Merajalela
Perubahan zaman sangat pesat dan manusia semakin banyak berbuat kerusakan. Teknologi semakin maju, semakin banyak pula maksiat di mana-mana. Itulah yang terjadi di zaman kita saat ini.
Hal ini dapat kita saksikan dari bagaimana seorang wanita dalam menggunakan busana. Ada wanita yang memakai pakaian tanpa penutup kepala. Ada pula yang suka memakerkan betisnya. Pada akhir zaman perbuatan zina pun tersebar di mana-mana.
Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadist
“Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.”
Mungkin saat ini kita sering mendengar berita baik di televisi maupun surat kabar bahwa banyak sekali kasus perzinaan. Jika berdasarkan hadist di atas, ini merupakan salah satu tanda hari kiamat akan segera datang.
BACA JUGA: Maksiat Bisa Mengurangi Usia Seseorang
Ciri dan Tanda Kiamat Merajalelanya Alat Musik
Tanda kiamat ini telah banyak bermunculan pada zaman-zaman sebelumnya dan sekarang lebih banyak lagi. Alat-alat musik telah muncul di zaman ini dan menyebar dengan penyebaran yang sangat luas serta banyak para penyayi wanita.
Ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa di akhir zaman akan terjadi bencana longsor, kerusuhan dimana-mana dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh merajalelanya musik.
“Pada akhir zaman akan terjadi longsor, kerusuhan dan perubahan muka. “Ada yang bertanya kepada Rasulullah saw;” Wahai Rasulullah bilakah hal ini terjadi?” Beliau menjawab, “Apabila telah merajalela bunyian (musik) dan penyanyi-penyanyi wanita.” (H.R. Ibnu Majah)
Ini sudah sangat jelas. Dimanapun kita berada, akan terdengar suara musik. Terlebih di televisi, acara musik dari pagi hingga malam non-stop.
Menghias Masjid dan Membanggakannya
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – H.R. Nasai.
Lihatlah di sekitar kita, banyak sekali masjid dibangun dengan bermegah-megahan. Namun ketika waktu datang sholat, sedikit sekali yang sholat berjamaah.
BACA JUGA: 10 Gambar Masjid Tertua di Dunia
Jika masjid-masjid telah dihiasi, yang tersisa hanyalah dinding dinding dan perhiasannya. Padahal semua itu akan musnah ketika terjadi kiamat nanti. Namun semua ini memang sudah ketetapan Allah SWT.
Tanda-tanda Kiamat Munculnya Kekejian
“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturrahim dan sikap yang buruk dalam bertetangga.” H.R. Ahmad dan Hakim
Hal ini pun sudah banyak terjadi di sekitar kita. Bahkan kita sering mendengar berita tentang ayah yang memperkosa anaknya, anak yang tega membunuh orang tuanya dan lain sebagainya. Ini juga tanda kiamat sudah dekat.
Dalam hal ini akhlak harus ditanamkan sedini mungkin pada anak-anak agar tidak terjerumus kepada hal kemaksiatan. Lingkungan yang baik juga dapat mempengaruhi pola pikir yang baik dan tindakan yang baik pula dan sebaliknya jika lingkungan di sekitar kita buruk maka akan kita bisa terbawa dampak buruknya.
Hilangnya Ilmu dan Tersebar Kebodohan
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tidak ada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengingkari kemungkaran.” H.R. Ahmad
Akhir-akhir ini, kita sering mendengar kabar meninggalnya ulama secara berturut-turut. Ada yang karena sakit, dibunuh, kecelakaan dan sebagainya. Namun, kejadian ini masih belum seberapa dengan fenomena ketika dunia sudah menghampiri hari terakhirnya.
Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, ‘Nabi SAW bersabda: ‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.’”
Para ulama menafsirkan, bahwa diangkatnya ilmu bukan terjadi begitu saja, akan tetapi ulama-ulama dan kaum muslimin yang baik akan diwafatkan oleh Allah SWT, sehingga tidaklah tersisa di muka bumi ini melainkan orang-orang bodoh tentang agama dan munafik. Maka, fatwa-fatwa yang tersebar di kalangan kaum muslimin ketika itu adalah fatwa dari ulama-ulama jahat yang mengharapkan sedikit harta dunia.
BACA JUGA: Cara Memuliakan Guru Agar Ilmu Berkah
Orang yang Bodoh dan Tidak Amanah Mendapat Posisi Terhormat
“Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka ‘bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu adalah orang yang beriman yang diapit oleh 2 orang mulia ” H.R. Thabrani.
Mari lihat di sekitar kita saat ini. Banyaknya koruptor dan orang-orang bodoh yang menduduki kursi penting di dalam negara ini adalah bibit dari parahnya kondisi krisis kepimimpinan di akhir zaman. Di dalam hadits yang lainnya, disebutkan bahwa kondisi pemimpin menggambarkan kondisi rakyat yang dipimpinnya tersebut. Itu artinya, masyarakat ketika itu pun sudah tidak lagi peduli bagaimana pun pemimpinnya.
Kondisi ini juga sudah mulai terlihat di sebagian masyarakat kita. Mereka tidak lagi peduli siapa saja yang memimpinnya di DPR ataupun Presiden. Asalkan mereka diberikan “uang saku” ketika masa pemilu, maka yang memberi paling besar itulah yang akan dipilih.
Maka, jangan heran bahwa kondisi masyarakat dan pemimpin di akhir zaman nanti akan sangatlah parah, bahkan lebih parah daripada kondisi kita yang sudah parah ini. Barangkali, ini merupakan salah satu diantara tanda-tanda menjelang hari kiamat yang sangat mengerikan itu.
Mengucapkan Salam Kepada Orang yang Dikenalnya Saja
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” H.R. Ahmad.
Kita semua memahami bahwa setiap muslim itu bersaudara. Akan tetapi, nampaknya itu masih dalam sebatas teori, dan belum kita praktekkan. Salah satu cara praktek adalah dengan mengucapkan salam kepada sesama muslim, hal inilah yang terjadi di kehidupan sosial para pendahulu kita yang shalih.
Selain salam, mereka biasanya juga akan mendo’akan orang yang ditemuinya tersebut dengan do’a-do’a kebaikan lainnya. Kondisi umat Islam yang sudah jarang mengucapkan salam kepada muslim yang tidak dikenalnya hampir terjadi di seluruh negara-negara Islam, termasuk negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia tercinta ini.
Padahal, seringnya mengucapkan salam kepada muslim merupakan indikasi kecintaan kepada mereka. Apabila salam saja tidak, apalagi hal-hal yang lainnya, seperti mendo’akan, membantu jika kesusahan dan sebagainya. Bahkan, sekarang ini kondisi umat Islam seakan diadu domba dengan berbagai pertikaian yang terjadi diantara mereka.
Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. “Di antara tanda-tanda telah hari kiamat adalah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan ketika mereka memakainya keadaannya seperti telanjang”.
Para ulama menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan wanita yang berpakaian tetapi telanjang adalah para wanita yang memakai baju atau rok, akan tetapi tembus pandang.
Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa maksudnya adalah mereka memakai pakaian, akan tetapi pakaiannya tersebut “tersobek” dengan sengaja hingga menampakkan auratnya demi mengundang syahwat lelaki, seperti banyak yang terjadi di pramugari-pramugari maskapai kelas atas.
Ada lagi yang mengatakan bahwa mereka ini adalah wanita-wanita yang memakai pakaian ketat, sehingga bentuk tubuh badannya terlihat amat jelas. Kondisi wanita yang berpakaian namun telanjang ini tentunya akan memancing syahwat lelaki. Maka, apabila itu sudah terjadi, tidak akan heran apabila akan banyak terjadi perzinahan bahkan di tempat umum, sebagaimana diriwayatkan hadits yang lainnya.
Pada masa kita sekarang ini, sudah banyak wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang. Tinggal tunggu masanya akan tiba masyarakat sudah tidak asing lagi dengan perzinahan dan mereka pun melakukannya di tempat umum tanpa ada rasa malu sedikitpun.
Bulan Sabit Terlihat Besar
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.” H.R. Thabrani.
Mengenai hal ini, kita belum tahu hakikat penjelasannya.
Banyak Dusta dan Tidak Tepat dalam Menyampaikan Berita
“Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh ayah kamu sebelumnya, karena itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu.” H.R. Muslim
Teknologi semakin canggih, informasi semakin cepat tersebar. Namun tak jarang, informasi yang tersebar itu merupakan berita bohong, pengalihan isu bahkan hal yang sebaliknya.
Banyak Saksi Palsu dan Menyimpan Kesaksian yang Benar
“Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar.” H.R. Ahmad
Saat ini orang-orang takut untuk berkata jujur. Entah itu karena diancam ataupun karena kekerabatan.
Negara Arab Menjadi Padang Rumput dan Sungai
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai” H.R. Muslim.
Mewarnai Rambut dengan Warna Hitam
“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau surga.” H.R. Abu Daud dan Nasai.
Di dunia ini banyak sekali orang yang ingin tampil ganteng dan cantik. Bahkan demi terlihat muda, berani membayar mahal.
Munculnya Dajjal
Kita sudah sering mendengar kalau tanda-tanda kiamat besar salah satunya yaitu munculnya dajjal. Lalu siapakah dajjal itu? Berdasarkan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dajjal adalah seorang laki-laki, muda, buta sebelah matanya, berkulit merah, tidak punya anak, tertulis di antara kedua matanya ‘kafir’ yang dapat dibaca setiap muslim.
Dari Ubadah bin Shomit ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Tuhanmu Subhanahu wa Ta’ala tidak buta sebelah matanya.” (HR. Ahmad)
Turunnya Nabi Isa bin Maryam
Setelah keluarnya Dajjal dengan berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan Nabi Isa alaihi salam. Beliau turun ke bumi di suatu tempat di Suriah, pada sebelah sisi menara putih.
Kedua tangan Nabi Isa alaihi salam diletakan di atas sayap malaikat. Kemudian Nabi Isa membunuh dajjal dan memerintah di bumi dengan hukum syariat Islam. Pada masa itu dunia akan damai selama tujuh tahun, kemudian Nabi Isa wafat.
Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj merupakan dua golongan umat keturunannya Nabi Adam. Mereka adalah sebuah golongan yang kuat dan tak seorang pun yang mampu melawannya. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah salah satu dari tanda-tanda kiamat besar. Mereka semua mati setelah Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa memohon kepada Allah.
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (QS. Al Anbiyaa’ 96)
Tiga Peristiwa Longsor
Tanda-tanda kiamat besar lainnya yaitu adanya longsor besar di tiga wilayah, yaitu longsor di Barat, longsor di Timur dan longsor di Semenanjung Arab.
Munculnya Kabut Asap
Munculnya kabut asap disebut sebagai salah satu tanda kiamat besar. Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala,
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (QS. Ad Dukhoon 10-11)
dan juga hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,
Dari Abu Hurairah dari Nabi shollallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Bersegeralah beramal shaleh (sebelum) enam perkara: terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (sebelah barat) atau kabut atau Dajjal atau binatang atau kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim)
Terbitnya Matahari di Barat
Tanda kiamat yang satu sering kita dengar. Ya, hal ini berdasarkan hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,
Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dari sebelah barat. Apabila matahari telah terbit dari sebelah barat maka semua manusia akan beriman, pada hari itu: tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (Muttafaq alaihi)
Keluarnya Binatang Melata
Menjelang hari kiamat akan muncul binatang melata yang memberikan tanda kepada manusia. Binatang tersebut menerangi wajah orang beriman dan mengekang hidung orang kafir.
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml 82)
Hal ini juga pernah dijelaskan oleh Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam,
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda: “Jika telah keluar tiga perkara maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah Barat, Dajjal dan binatang melata dari bumi.” (HR. Muslim)
Keluarnya Api yang Menggiring Manusia
Kelak di hari akhir akan muncul api dari Yaman. Api tersebut akan tersebar di seluruh bumi dan menggiring manusia. Berdasarkan hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,
Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam ketika masuk Islam, ia bertanya kepada Nabi shollallahu alaihi wa sallam tentang beberapa masalah. Di antaranya: “apakah pertama-tama tanda hari kiamat?”
Nabi shollallahu alaihi wa sallam menjawab, “Adapun pertama-tama tanda hari kiamat adalah adanya api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat.” ( HR. Bukhari).
Hari Kiamat Pasti Datang
Dalam Al Quran Allah S.W.T sudah menjelaskan bahwasanya hari kiamat itu dekat
“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya” … (QS Al Hajj: 7).
“Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik “(QS Al Hijr: 85).
Tampaknya ada beberapa orang yang berargumen bahwa pesan yang disampaikan oleh Al Qur’an tentang Hari Akhir difirmankan lebih dari 1400 tahun lalu dan periode zaman itu sudah lama, jika dibandingkan dengan panjang usia seorang manusia.
Kelebihan Akhlakul Islam di Dunia
.Allah mengatakan bahwa orang-orang yang menyembah-Nya secara ikhlas, dengan tidak menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya sebagai tuhan-tuhan lain selain-Nya dan beramal saleh untuk meraih ridha-Nya, akan dianugerahi kekuasaan dan pengaruh.
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan apa pun dengan-Ku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS An Nuur: 55).
Dalam sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah yang beriman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi pewaris dunia ini.
“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam Lauhul Mahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh” (Surat Al Anbiya’: 105).
“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku” (Surat Ibrahim: 14)
Terbelahnya Bulan
Dalam Al Qur’an Surat ke-54 disebut juga sebagai ‘Surat Al Qamar.’ Pada bahasa Inggris kata qamar memiliki arti yaitu bulan. Dalam banyak hal, surat ini menerangkan kehancuran yang menimpa kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, Luth serta Fir’aun, karena mereka menolak peringatan para nabi. Berbarengan dengan hal itu, ada pesan yang sangat khusus disampaikan di ayat pertama berkenaan dengan Hari Akhir.
“Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS Al Qamar: 1)
Asal kata ‘terbelah’ yang dipakai pada ayat ini berasal dari kata dalam bahasa Arab, syaqqa, yang memiliki berbagai macam makna. Dalam beberapa tafsir atas ayat Al Qur’an ini, makna ‘terbelah’ lebih tepat. Tetapi kata syaqqa dalam bahasa Arab dapat juga berarti ‘membajak’ atau ‘mencangkul’ tanah.
Pada contoh pertama, kita dapat merujuk ayat ke-26 Surat Abasa:
“Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran.” (QS ‘Abasa: 25-29)
Terlihat jelas bahwa makna yang terkandung syaqqa di sini bukanlah ‘membelah.’ Kata ini berarti membajak tanah untuk menumbuhkan berbagai tanaman.
Jika kita kembali ke tahun 1969, kita bisa melihat beberapa keajaiban Al Qur’an. Berbagai macam eksperimen yang dikerjakan di permukaan bulan pada 20 Juli 1969 bisa jadi mengisyaratkan terbuktinya berita yang disampaikan pada 1.400 tahun yang lalu dalam Surat Al Qamar. Pada tanggal itu, astronot Amerika menjejakkan kakinya di bulan.
Sesudah menggali tanah di bulan, mereka melaksanakan berbagai percobaan ilmiah dan mengumpulkan beberapa contoh batu-batuan dan tanah. Tentu saja sangat menarik bahwasanya berbagai kejadian ini sesuai sepenuhnya dengan pernyataan dalam ayat ini.
Kekacauan dan Peperangan
Rasulullah saw bersabda, “Al Harj (akan meningkat)”’ Mereka bertanya, “Apakah Al Harj itu?” Beliau menjawab, “(Yaitu) pembunuhan (saling membunuh), (yaitu) saling membunuh (pembunuhan).” (HR Bukhari)
Hari Kiamat (As Sa’ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan akan menjadi suatu yang lazim (HR Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)
Dunia ini tidak akan menemui akhirnya, hingga suatu hari akan datang pada manusia, pada hari itu akan ada pembunuhan massal dan pertumpahan darah. (Muslim)
Jika kita lihat 14 abad yang lalu. kita lihat beragam peperangan di wilayah tertentu sebelum abad ke-2 puluh. Walau demikian, peperangan yang memengaruhi tiap-tiap orang didunia, sistem politik, semua perekonomian, serta susunan sosial, hanya berlangsung pada saat saat ini saja, dalam dua perang dunia.
Di Perang Dunia I, kian lebih 20 juta jiwa wafat. Pada Perang Dunia II, jumlah yang meniggal lebih dari 50 juta jiwa. Selain itu, Perang Dunia II disadari sebagai perang yang paling berdarah, terbesar, serta paling menghancurkan dalam sejarah.
Beragam pertentangan yang berlangsung sesudah Perang Dunia II (Perang Dingin, Perang Korea, Perang Vietnam, perseteruan Arab-Israel serta Perang Teluk) yaitu contoh diantara beragam momen yang paling kritis di zaman modern ini.
Diluar itu, beragam perang, pertentangan, serta perang saudara di beberapa wilayah sudah mengakibatkan kehancuran di sebagian belahan dunia. Di berbagaitempat seperti Bosnia, Palestina, Chechnya, Afghanistan, Kashmir, serta banyak lagi yang lain, beragam permasalahan selalu merongrong kemanusiaan.