Shalat merupakan amalan yang paling pertama dihisab oleh Allah SWT di hari kiamat. Jika shalatnya bagus, maka amalan yang lainnya pun ikut bagus. Itulah mengapa shalat disebut juga sebagai tiang agama. Karena nilai ibadahnya yang begitu besar.
Dalam sehari, umat muslim diperintahkan untuk shalat sebanyak 5 waktu. Hukumnya adalah wajib. Jadi jika tidak dikerjakan maka akan mendapatkan dosa. Shalat wajib ini biasanya disebut juga sebagai shalat fardhu.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tata cara shalat fardhu. Yuk, simak dengan seksama.
Syarat Wajib Shalat
Berikut ini merupakan syarat wajib shalat.
- Islam. Setiap orang yang beragama Islam diwajibkan untuk mengerjakan shalat. Namun bagi non muslim tidak diwajibkan mengerjakan shalat.
- Baligh atau sudah mencapai usia dewasa. Bagi perempuan dikatakan baligh jika sudah keluar darah haid. Sedangkan bagi laki-laki jika sudah mengeluarkan sperma atau mimpi basah untuk pertama kalinya.
- Berakal. Bagi yang tidak berakal sehat atau gila tidak diwajibkan untuk mengerjakan shalat.
- Tidak sedang dalam keadaan haid atau nifas.
- Sudah sampai dakwah mengenai shalat kepadanya.
Syarat Sah Shalat
Berikut ini merupakan syarat sah shalat.
- Suci dari hadats besar dan hadats kecil.
- Suci badan, pakaian serta tempat shalat dari berbagai macam najis.
- Menutup aurat. Aurat laki-laki antara lain pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah semua anggota badan kecuali muka dan telapak tangan.
- Menghadap ke arah kiblat.
- Sudah masuk waktu shalat.
Rukun Shalat
Berikut ini merupakan rukun-rukun shalat.
- Niat.
- Mengucapkan Takbiratul Ihram.
- Berdiri bagi orang yang mampu.
- Membaca Surat Al-fatihah.
- Ruku.
- Thuma’ninah sesudah ruku.
- I’tidal.
- Thuma’ninah sesudah i’tidal.
- Sujud sebanyak 2 kali.
- Tuma’ninah ketika sujud.
- Duduk di antara 2 sujud.
- Tuma’ninah ketika duduk di anatra 2 sujud.
- Tasyahud akhir.
- Duduk setelah tasyahud.
- Membaca shalawat.
- Membaca salam.
- Tertib.
Hal-hal yang Membatalkan Shalat
Ada pula hal-hal yang bisat membatalkan shalat wajib ataupun shalat sunnah yang sedang kamu lakukan. Hal-hal tersebut antara lain ykni berbicara selain bacaan shalat, aurat terlihat oleh sendiri atau pun orang lain, makan dan minum pada waktu shalat, tertawa terbahak-bahakm bergerak lebih dari 3 gerakan dan meninggalkan salah satu rukun shalat baik sengaja atau pun tidak sengaja .
Waktu Shalat Fardhu
Berikut ini merupakan waktu-waktu shalat fardhu.
- Dzuhur. Awal waktunya setelah condong matahari dari pertengahan langit. Sedang akhir waktunya jika bayang-bayang sesuatu sudah sama panjangnya dengan sesuatu itu.
- Ashar. Waktunya dimulai dari habisnya waktu dzuhur hingga terbenamnya matahari.
- Magrib. Waktunya dimulai dari terbenamnya matahari hingga hilangnya syafaq awan senja (syafaq) merah.
- Isya. Waktunya dimulai dari terbenam awan senja (syafaq) hingga sepertiga malam.
- Subuh. Waktunya dimulai dari terbit fajar shidiq sampai terbitnya matahari.
Tata Cara Shalat Fardhu
Sebenarnya tata cara shalat fardhu sama seperti shalat sunah pada umumnya. Nah, adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagi berikut.
- Pertama-tama pastinya harus niat terlebih dahulu, kemudian takbir.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca satu surat didalam Alquran.
- Ruku dan membaca tasbih tiga kali.
- I’tidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
- Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya.
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
- Sesudah rakaat pertema selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas. Selanjutnya Tasyahhud akhir, jika sudah selesai maka mengucapkan salam dua kali. Untuk rakaat-rakaat selanjutnya, lakukan sama seperti contoh di atas.
Demikian penjelasan mengenai tata cara shalat fardhu. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih.