TATA CARA SHALAT IDUL FITRI – Hai sobat satujam ! Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai bagaimana tata cara shalat idul fitri. Pastinya semua orang sangat suka,senang dan bahagia sekali saat berada di hari raya idul fitri.
Di pagi harinya setiap muslim berbondong-bondong keluar rumah dan berkumpul di suatu tempat entah itu masjid maupun lapangan dan sebagainya dalam rangka menunaikan shalat idul fitri. Banyak sekali orang muslim yang mengikutinya, terlebih di negara kita tercinta ini yang mana mayoritas penduduknya muslim.
Namun, diantara ribuan bahkan jutaan orang yang berada di sana mengetahui tata cara shalat idul fitri. Jadi, mereka hanya mengikuti gerakan imam yang berdiri di depan. Untuk itu, kita yang beragama islam, tak selayaknya kita berbuat seperti itu.
Kita harus mengetahui bagaimana tat cara sholat idul fitri yang benar. Mari kita ulas bagaimana tata cara shalat idul fitri yang benar.
Tata Cara Shalat Idul Fitri yang Benar
Shalat idul fitri biasanya ditegakkan/dimulai saat terbitnya matahari. Tapi, dianjurkan untuk melaksanakannya di saat ketinggian matahari berukuran dengan tombak. Atau bisa disimpulkan dengan 16 menit setelah terbitnya matahari. Dan dilaksanakan dengan 2 rakaat.
Dalam tata cara shalat idul fitri ini, hal yang harus diperhatikan dan yang harus dilakukan adalah,
1. Shalat idul fitri dikerjakan secara berjamaah.
2. Dan hal yang kedua adalah berniat sebelum melaksanakan shalat, yaitu:
اُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ\ لِعِيْدِ الأَضْحَى (…….) لِلّهِ تَعاَلَى . Nah, jika yang berniat seorang makmum, maka kalimat akhir yang terucap ditambah dengan kalimat (مَأْمُوْماً), Adapun bagi imam, maka ditambahin dengan kalimat/lafadaz (إِماَما) .
3. Takbir di rakaat pertama adalah dengan 7 takbir dan pada rakaat kedua dengan 5 takbir. Adapun gerakan yang lain sebagaimana sholat biasa.
4. Saat bertakbir, tangan diangkat hingga ibu jari menyentuh telinga, atau diangkat sampai sejajar dengan pundak. Dan kembalikan tangan lagi di bawah dada dalam keadaan tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri.
5. Membaca bacaan Al-Baqiyatus Sholihat saat pemisahan takbir yaitu dengan kalimat, سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ.
6. Dalam pengucapan takbir harus dijahrkan (dijelaskan). Untuk imam maupun makmum.
7. Untuk bacaan,disunnahkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan disambung surat Qof di rakaat pertama dan di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan surat Al-Qomar. Bisa juga di rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Al-A’la dan di rakaat kedua surat Al-ghosyiyah.
8. Dan yang terakhir adalah khotbah dari sang Imam.
Nah, seperti itulah tata cara shalat idul fitri. Sekiranya pembahasan mengenai tata cara shalat idul fitri sudah cukup jelas dan bisa dipahami. Semoga dengan ulasan di atas bisa menambah ilmu dan juga bermanfaat untuk kita bersama, sampai jumpa lagi, wassalam.