15 Istilah Lain dari Babi Ini Perlu Dicatat Oleh Para Pemburu Halal Food

Istilah Babi dalam Makanan – Di tanah air, perdebatan mengenai daging babi masih saja banyak terdengar. Sebagian orang yang mengikuti ajaran agamanya menjadikan babi beserta produk turunannya merupakan sesuatu yang haram dan wajib dihindari. Sementara, sebagian yang lain menganggap biasa saja dan mengonsumsinya.

Bukankah masing-masing dari mereka memiliki dan tahu batasan mereka? So, mengapa masih diperlukan perdebatan kusir mengenai babi dan segala tetek bengeknya?

Nah, sekarang Elina.ID akan memberikan solusi untuk kamu yang tak mengonsumsi babi. Artikel berikut ini akan menyajikan informasi mengenai panduan untuk kamu agar terhindar makanan yang mengandung babi di dalamnya.

Dengan begitu semoga kamu yang entah dengan alasan kepercayaan atau kesehatan memilih untuk tak memakan babi, agar lebih cermat dan tepat dalam menu makanan sehari-hari.

WAJIB BACA: 5 Menu yang Ternyata Tidak Baik Dikonsumsi pada Bulan Puasa

Berikut ini adalah beberapa istilah makanan yang mengandung daging atau lemak babi di dalamnya. Semoga bermanfaat.

1. Bacon

pixabay.com

Istilah ini sering digunakan untuk menyebut daging babi yang diasap. Akan tetapi, beberapa produsen juga memakai istilah ini untuk menyebut daging babi.

Bacon sendiri sebenarnya adalah daging yang diambil dari bagian samping atau perut hewan, bisa juga dari bagian punggung yang lalu kemudian diasap atau dipanggang. Umumnya dipakai untuk membuat steak.

Walaupun bacon juga banyak dibuat dari daging sapi, rusa, atau kambing, akan tetapi banyak juga produsen yang menjadikan daging babi sebagai bahan utamanya dan menyebutkan sebagai bacon.

2. Pork

pixabay.com

Istilah ini dalam bahasa Inggris berarti daging babi. Di tanah air sendiri, istilah sudah banyak dikenal.

Dari istilahnya saja, kemungkinan besar dari kita sudah mampu mengetahui bahwa makanan tersebut terbuat dari daging babi.

Pork umumnya dapat kita temui dalam makanan kaleng impor, campuran mie, daging olahan seperti sosis, kornet, bakso terutama makanan khas Jepang, Korea, dan China.

Namun, untuk produk makanan dari Indonesia asli, pork masih sangat jarang ditemukan.

3. Ham

pixabay.com

Dalam bahasa Inggris merupakan istilah untuk penyebutan bagian paha hewan secara umum. Namun pada aplikasinya, istilah ini terbatas untuk paha babi.

Beberapa orang pasti sangat familiar dengan istilah ham. Di Indonesia, ham kebanyakan dibuat dari daging sapi. Daging ham memiliki tekstur yang lembut sebab diambil dari paha hewan.

Akan tetapi, ada beberapa produsen ataupun penjual daging ham yang membuatnya dari daging babi. Istilah ini dipakai untuk menyebut paha babi segar yang sebelumnya telah diasinkan dan diasapi.

4. B2

tumblr.com

Orang Yogyakarta dan orang Batak menyebut daging babi dengan istilah ini, yakni B2. Saat kamu mampir atau singgah di warung makan baik di Yogya atau Medan, pasti tak jarang akan menemui kata ‘B2’ di daftar menunya.

Nah, jika kamu belum tahu dan penasaran, makan kata ‘B2’ itu merupakan penyebutan masyarakat sekitar sana untuk menyebut daging babi. Sudah tahu kan sekarang?

5. Bak

wikimedia.org

Istilah ini berasal dari bahasa Tiongkok yang berarti daging babi. Contohnya, bak kut teh dan bakkwa. Bahkan istilah bakwan dan bakso sebenarnya berasal dari negeri Pkamu, lho.

Hanya saja, masyarakat pribumi di Indonesia lalu memodifikasi panganan Tiongkok tersebut menjadi berbahan dasar daging sapi, sehingga bisa dikonsumsi secara luas hingga sekarang.

6. Pig

pixabay.com

Istilah ini digunakan untuk menyebut seekor babi secara umum, khususnya babi mudah berberat kurang dari 50 kg.

Namun tak hanya di kamus saja, istilah pig dipakai untuk suatu makanan tertentu yang didalamnya mengandung daging babi.

Jika untuk daging kambing, maka seperti batibul (bayi tiga bulan) atau balibul (bayi lima bulan).

7. Hog

pixabay.com

Jika tadi pig untuk babi berukuran kurang dari 50 kg, maka sebaliknya hog digunakan untuk menyebut babi dewasa yang berberat badan lebih dari 50 kg.

Jika kamu pernah bermain Clash of Clans, tentu familiar dengan karakter Hog Rider yang tampak mengendarai babi berukuran besar.

Secara umum, istilah ini sangat jarang dipakai di Indonesia. Akan tetapi, di Tiongkok hog dipakai untuk menyebut babi dengan ukuran yang besar.

8. Saksang

wikimedia.org

Umumnya, saksang berati daging yang dicincang. Namun untuk daerah Batak, saksang merupakan makanan berbahan dasar daging babi, daging kerbau, atau dagign anjing yang dicincang sebelumnya lalu dibumbui dengan santan serta rempah-rempah.

Tak jarang, darah dari hasil penyembelihan hewan tersebut juga disertakan dalam masakan. Wow!

9. Lard

pixabay.com

Lard ialah minyak yang didapat setelah pengolahan dari lemak babi. Lard berkualitas terbaik didapat dari lemak yang berada di sekitaran ginjal. Namun, lard berkualitas rendah didapat dari lemak di sekitaran usus kecil

Sebab titik lelehnya lebih tinggi dari mentega, penggunaan lard dalam pengolahan kulit pie dapat menghasilkan produk makanan yang lebih renyah. Oleh sebab itu, penggunaanya cukup banyak dalam industri makanan.

Selain itu, lard juga sering dipakai dalam pengolahan berbagai pastry yang beruna untuk meningkatkan rasa serta tekstur dari panganan yang dibuat.

10. Char Siu

angsarap.net

Istilah untuk menyebut daging babi yang berwarna merah yang umum digunakan untuk barbeque.

Jika kamu pernah makan di restoran chinese dan menemukan di daftar menu makanan bernama char siu, maka sudah dapat dipastikan makanan tersebut mengandung daging babi.

BACA YUK: Cobain 5 Aneka Sate Nusantara yang Bikin Lidah Menggelora

11. Cu Nyuk

tokopedia.net

Daging babi yang diolah dan dijadikan makanan seperti siomay dan bubur sering ditemui memakai istilah ini.

12. Yakibuta

asiastyle.asia

Makanan khas Jepang ini berbahan dasar daging babi yang tak jauh beda dari char siu. Umum digunakan sebagai topping untuk ramen.

13. Dwaeji

ejosaltlake.com

Kata tersebut berasal dari bahasa Korea untuk menyebut daging babi. Menu ini umum terdapat pada menu makanan seperti galb atau bulgogi.

14. Nasi Goreng Merah

merdeka.com

Walaupun tak sedikitpun ada unsur babi dalam penamaannya, namun sudah umum menu makanan yang ada di RM. Irtim Makassar ini mengandung potongan daging babi sebagai ciri khasnya.

15. Tonkatsu

pixabay.com

Jika kamu terbiasa makan chicken katsu, maka sebenarnya makanan olahan ini berasal dari negeri Jepang yang pada awalnya bernama tonkatsu.

Tonkatsu sendiri merupakan irisan daging babi yang sudah digoreng menggunakan tepung panir sehingga menjadi cripsy. Seringkali tonkatsu dipakai untuk dijadikan topping atau bahan tambahan pada ramen.

Selain istilah-istilah di atas, ada beberapa penamaan produk dari babi lainnya seperti berikut ini:

  • Swine, digunakan untuk menyebut keseluruhan kumpulan spesies babi.
  • Boar, kata untuk menyebutkan celeng/babi hutan/babi liar.
  • Sow, istilah untuk babi betina dewasa (sangat jarang digunakan)
  • Porcine, dipakai untuk sesuatu yang berkenaan atau berasal dari babi. Istilah ini sering dipakai dalam bidang medis untuk mengatakan sumber bahan dari babi.

Artikel ini tak bermaksud untuk memihak pihak manapun. Satu hal yang pasti, artikel ini bertujuan untuk membuatmu yang “tidak boleh mengonsumsi” daging babi agar lebih mampu berhati-hati dalam memilih dan memilah makanan di luar sana.

Selain itu, akan lebih jauh menyehatkan jika kamu bisa membuat sendiri makanan sehari-hari di rumah dengan menggunakan bahan dasar yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu sendiri.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sebarkan untuk teman-temanmu yang juga “tidak boleh mengonsumsi” daging babi. Terimakasih.

BACA JUGA: 7 Makanan yang Disajikan dengan Daun Pisang