JARINGAN PARENKIM – Merupakan suatu jaringan yang terbuat dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi dan fisiologi yang bermacam-macam dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologi. Meski demikian, tetapi pada umumnya bisa dinyatakan bahwa parenkim mempunyai sifat-sifat yang sama.
Jaringan parenkim biasa disebut jaringan dasar atau ground tissue, maknanya yaitu bahwa hampir di setiap bagian tumbuhan akan terdapat jaringan parenkim sebagai jaringan dasar dan jaringan-jaringan lain ada di dalamnya.
Ciri-ciri Jaringan Parenkim
Ciri-ciri umum pada jaringan parenkim yaitu mempunyai dinding sel yang tipis dan lentur. Beberapa sel parenkim akan mengalami penebalan, seperti pada parenkim xylem, sel parenkim bentuknya memanjang atau kubus dan mengandung vakuola sentral yang besar. Brikut ciri umumnya:
- Adanya jaringan lain.
- Adanya ruang antar sel.
- Sifatnya maristemtis.
- Berbentuk segi 6 atau bulat.
- Bentuk vakuola yang besar dan banyak.
- Dinding selnya tipis dan jarang mengandung lignin.
- Pada bagian selnya terdapat noktah-noktah yang menjamin lancarnya pertukaran zat-zat yang dibutuhkan.
Parenkim yang memiliki ruang antar sel yaitu daun. Ruang tersebut berfungsi sebagai sarana pertukaran gas antara klorenkim dengan udara luar.
Fungsi Jaringan Parenkim
Di bawah ini merupakan beberapa jaringan parenkim yang perlu kamu ketahui.
a. Tempat Untuk Menyimpan Air
Jaringan parenkim ini mempunyai fungsi terhadap tumbuhan tertentu, seperti lidah buaya, kaktus, dan tumbuhan semisal.
b. Tempat Untuk Menyimpan Udara
Fungsi ini hanya terjadi pada tumbuhan hidrofit (tumbuhan air) seperti, teratai, genjer, enceng gondok, dan lain-lain. Ciri utama sebagai penyimpan udara yaitu adanya ruang antar sel yang besar atau bisa juga disebut dengan kantong.
Dengan adanya ruang sel yang besar itu, tumbuhan hidrofit bisa mengambang di atas air dan tidak perlu takut kelebihan air meski hidup di area yang berair sepanjang waktu.
c. Untuk Kelangsungan Fotosintesis
Biasa disebut dengan asimilasi, jaringan ini yang menjalankan fungsi fotosintesis, sebab pada umumnya ada di palisade, mesofil daun, batang muda dan masih hijau, atau pada bagian lainnya seperti tunas dan pentil buah.
d. Untuk Menyimpan Cadangan Makanan
Fungsi ini dijalankan oleh jaringan parenkim penimbun yang biasa terdapat di bagian rizhoma, umbi, empelur batang. Cadangan yang tersimpan adalah sisa dari hasil fotosintesis sesudah dipakai untuk metabolisme.
Cadangan yang disimpan itu berupa karbohidrat atau pati, akan tetapi terkadang juga terdapat protein dan lemak.