Investasi saat ini sudah mulai banyak dilirik oleh banyak orang yang dimanfaatkan sebagai media untuk menyimpan uang. Emas dan properti merupakan investasi yang paling banyak diminati. Keuntungan yang bisa diperoleh dari berinvestasi lebih banyak daripada hanya sekedar tabungan biasa. Tetapi, ternyata investasi bukan hanya berupa emas dan properti saja, masih banyak jenis-jenis investasi lainnya yang mungkin belum kamu ketahui. Oleh karena itu, sebelum memulai investasi, pastikan dulu kamu mengenal bentuk investasinya seperti apa dan tentunya sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Properti
Properti merupakan salah satu jenis investasi yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Sayangnya, tidak emua orang dapat berinvestasi properti, karena jika ingin berinvestasi properti membutuhkan modal yang cukup besar. Namun keuntungannya juga yang diperoleh cukup besar juga, bisa tiga sampai lima kali lipat bahkan lebih dari nilai jual awal. Investasi properti dapat berupa tanah, rumah, ruko, apartemen sampai kontrakan. Adapun untuk jenis investasi berupa ruko atau kontrakan, kamu dapat memperoleh keuntungan lain berupa hasil dari menyewakan properti tersebut. Sedangkan kekurangan dari investasi jenis properti ini adalah tidak likuid. Artinya tidak mudah untuk dijual. Kamu memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa menjual properti tersebut.
Logam Mulia
Jenis investasi selanjutnya yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia adalah logam mulia, salah satu contohnya adalah emas. Logam mulia sangat likuid sehingga bisa dengan mudah untuk dijual ketika kamu membutuhkan uang mendesak. Nah, investasi emas sangat cocok bagi kamu yang ingin mempunyai simpanan di masa depan. Investasi logam mulia bisa menguntungkan karena mempunyai nilai jual yang tidak akan menuyusut dan mudah untuk membeli ataupun menjualnya kembali. Tetapi, tak seperti perkiraan banyak orang yang menganggap bahwa harga emas selalu naik. Terkadang emas juga sesekali bisa mengalami penurunan harga. Oleh karena itu, kamu harus memerhatikan harga emas terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli atau menjualnya.
Saham
Saham merupakan salah satu jenis investasi yang memberikan keuntungan sangat tinggi. Namun, investasi jenis ini belum diketahui banyak orang. Investasi ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai tantangan dan mempunyai nyali besar. kamu harus pintar-pintar memantau pergerakan saham jika ingin mereguk keuntungan yang besar. Karena, jika kamu tidak teliti, keuntungan yang diinginkan akan berubah menjadi kerugian yang cukup besar. Dibutuhkan ketekunan dan kejelian dalam menjalankan investasi jenis ini. Oleh karena itu, investasi saham cocok untuk orang yang sudah cukup mengerti dunia investasi. Untuk pemula atau orang awam sebaiknya tidak berinvestasi saham, karena jika tidak siap bisa dipastikan kamu hanya akan mendapat kerugian.
Deposito
Deposito sering dikenal dengan sebutan tabungan berjangka, karena pada dasarnya kamu harus menentukan ingin menanamkan modalnya dalam kurun waktu 1, 2, 3, 6, sampai 12 bulan. Deposito tidak serumit investasi saham. Kamu hanya perlu datang ke bank, memilih jangka waktu deposito, kemudian menyetorkan uang dan tinggal menerima keuntungan yang diberikan setelah jangka waktu yang dipilih itu berakhir. Adapun bunga yang diberikan oleh deposito biasanya lebih besar daripada tabungan biasa. Investasi deposito cocok untuk pemula dan orang yang tidak berani mengambil resiko kerugian.
Reksadana
Pada prinsipnya, reksadana hampir sama dengan deposito. Namun yang membedakan adalah besaran keuntungan yang diberikan dan jenis investasi yang dilakukan oleh uang si investor. Selain itu keuntungan reksadana bisa beragam, mulai dari yang kecil, sedang sampai besar. Semua itu tergantung dari jenis reksadana yang kamu ambil. Ada 4 pilihan reksadana, yakni reksadana campuran, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. Masing-masing mempunyai keuntungan dan tingkat resiko yang berbeda-beda. Kamu tidak perlu repot-repot mengelola reksadana kamu, karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang akan terus mengelola uang kamu sehingga mendapatkan keuntungan seperti yang diinginkan.
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun dan bersuku bunga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengambil dana dari masyarakat yang berguna untuk pembiayaan perusahaan. Obligasi juga dapat dikeluarkan oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya. Adapun investasi obligasi mempunyai resiko yang kecil, namun sayangnya obligasi ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis investasi. Usahkan pilih investasi sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuanganmu. Semoga bermanfaat. Terima kasih.