Jenis Jenis Pantun – Seperti yang kita ketahui bersama, pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sudah dikenal begitu luas di penjuru Nusantara, itu juga menyebabkan bahasa dan pengungkapan yang biasa digunakan pantun berbeda-beda mengikuti tempat pantun tersebut berasal.
Pantun sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang mempunyai arti “petuntun”. Namun di dalam bahasa jawa, pantun biasa dikenal juga sebagai “parikan” dan di dalam bahasa Sunda dikenal pula dengan kata “paparikan”.
Pada awal mula tercipta, pantun adalah sebuah sastra berbentuk lisan yang lahir dan tersebar dari mulut ke mulut. Namun seiring berkembangnya jaman, banyak juga pantun yang diciptakan dan disebarkan dalam bentuk tertulis.
Saat ini kita akan membahas jenis jenis pantun. Pantun mempunyai begitu banyak jenisnya. Jenis jenis pantun tersebut dibedakan dari isi dan kandungan, serta juga maksud penciptaan yang ada di tiap baris dan lariknya. Ada pantun anak, pantun nasehat, pantun cinta, dan banyak lagi yang lainnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis pantun beserta pengertiannya yang akan menambah wawasan kamu di dalam membaca atau akan membuat pantun. Berikut selengkapnya :
Jenis Pantun Nasehat
Pertama adalah pantun nasehat. Pantun nasehat adalah sebuah rangkaian pantun yang di dalamnya terdapat kandungan atau isi untuk mengarahkan pembaca atau pendengarnya dengan maksud menegur atau mengarahkan ke tujuan yang lebih baik.
Pantun nasehat kebanyakan menjelaskan tentang kebaikan yang disarankan atau diharuskan di dalam kehidupan bermasyarakat kita atau suatu daerah tertentu. Dengan penyampaian yang menggunakan nilai seni dalam berkata-kata.
Jenis Pantun Agama
Jenis kedua adalah pantun Agama. Pantun ini merupakan pantun yang isi kandungannya biasanya ditemukan nilai atau unsur keagamaan. Isinya bisa saja berupa pengetahuan agama baik itu pengetahuan dasar sampai lengkap. Baik itu untuk suatu perintah atau larangan di dalam agama yang bersangkutan.
Jenis Pantun Adat Istiadat
Jenis ketiga adalah pantun adat istiadat. Pantun adat istiadat ini begitu kentara dengan bahasa daerah yang berbeda dan juga kebiasaan adat tiap daerah yang berbeda pula membuat pantun jenis ini sangat beragam. Contoh dari pantun ini sering kita dengar terutama di daerah Betawi yang memang disana bahasa kesehariannya kebanyakan menyertakan pantun di sela-sela percakapan mereka.
Pantun adat istiadat ini sebenarnya merupakan warisan serta tradisi leluhur kita. Maka dari itu, kita harus menjaga dan memeliharanya di setiap generasi kita. Kebanyakan juga pantun menjadi sarana peraturan hokum tak tertulis yang berlaku di sebuah kelompok masyarakat tertentu.
Jenis Pantun Jenaka
Jenis pantun nomer empat adalah pantun jenaka. Seperti namanya, jenaka yang berarti lucu. Pantun ini isinya digunakan untuk menghibur setiap orang yang mendengarnya. Selain itu, pantun ini juga digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keakraban di lingkungan sosial atau masyarakat.
Kita sebagai anak mudah sebenarnya sungguh bagus jika bisa mempelajari dan mengembangkannya. Karena dengan pantun jenaka akan tercipta keakraban yang erat. Dengan pantun jenaka kita bisa menasehati dan pula menyinggung seseorang tanpa harus menyakiti hati orang tersebut, namun tetap mengena kepada teman yang disindir itu.
Jenis Pantun Dagang
Terakhir adalah pantun dagang atau biasa dikenal dengan pantun nasib. Pantun jenis ini adalah suatu bentuk rangkaian kata indah yang menceritakan sebuah keadaan atau juga nasib seseorang. Biasanya mereka yang membuat dan membacakan pantun ini adalah orang-orang perantauan yang dikirimkan ke seseorang di tanah lahirnya untuk menceritakan keadaan dirinya di tanah rantau.
Nah, itulah 5 jenis pantun yang bisa kita pelajari di hari ini. Sebenarnya masih banyak jenis jenis pantun lainnya yang bisa kamu temui. Namun untuk bahan belajar, jenis pantun diatas sudah cukup untuk kamu. Semoga bermanfaat.