Jenis-jenis Paragraf – Dalam sebuah wacana ataupun bacaan, pasti kita akan menjumpai yang namanya paragraf. Kita dapat menilai apakah tulisan tersebut berkualitas atau tidak dari paragraf yang telah dibaca. Bagaimana pengembangan paragraf dari wacana atau bacaan yang telah dibuat.
Agar dapat menghasilkan sebuah wacana yang dapat dikatakan bagus dan berkualitas, memahami kaidah dalam pembuatan paragraf merupakan suatu hal yang sangat penting. Paragraf yang berkualitas tentunya dibangun dengan mengembangkan sebuah gagasan utama atau pokok.
Paragraf terdiri dari beberapa kalimat saling berkaitan yang kemudian membentuk sebuah gagasan atau ide. Menurut KBBI paragraf adalah bagian dari bab dalam sebuah karangan yang pada umumnya memiliki sebuah gagasan utama yang cara penulisannya diawali dengan baris baru.
Paragraf ini sendiri dikelompokkan dalam berbagai jenis. Diantaranya jenis paragraf yang ditinjau berdasarkan dari letak kalimat utamanaya, jenis paragraf yang ditinjau berdasarkan dari sifat dan tujuannya dan jenis paragraf yang ditinjau dari isi kontennya.
Berikut ini kita akan membahas jenis-jenis paragraf yang ditinjau berdasarkan dari isi kontennya. Jenis paragraf inilah yang sering digunakan oleh para jurnalis dalam membuat sebuah wacana. Diantara beberapa jenis paragrafnya yaitu:
Jenis Paragraf Naratif
Paragraf Naratif ialah sebuah paragraf yang isi kontenny sangat berhubungan dengan sebuah wacana narasi. Narasi sendiri merupakan jenis bacaan yang pada umumnya berisis tentang suatu kejadian ataupun kisah.
Ciri-ciri dari paragraf naratif:
- Lebih mengutamakan runtutan kejadian atau waktu
- Isi paragraf menceritakan tokoh, tempat, waktu kejadian suasana
- Selain mengulas sebuah cerita fiksi seperti noel atau cerpen juga bisa membahas cerita non fiksi seperti kejadian nyata, biografi maupun sejarah
Contoh bacaan yang menggunakan paragraf naratif:
Pak Hasan adalah salah satu guru honorer di Kabupaten Magetan yang setiap harinya mengajar di SD N 1 Ngadirejo. Pekerjaan tersebut terus beliau lakukan dari pagi sampai siang hari. Dari pekerjaannya sebagai guru honorer Pak Hasan hanya mendapatkan gaji sebesar Rp. 1.000.000,00. Memang jumlah tersebut sudah sesuai dengan UMP guru honore di Kabupaten Magetan. Walaupun terasa kecil, Pak Rudi tetap menjalankannya penuh penuh dengan rasa ikhlas demi bisa mengamalkan ilmu yang dimilikinya.
Jenis Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif ini berisi konten yang bertujuan untuk membuat para pembaca dapat berimajinasi dan merasakan hal-hal yang diceritakan dalam narasi. Isi kontennya pun mendeskripsikan sesuatu tersebut secara gamblang dan nyata, seolah para pembaca ini berada pada cerita sehingga dapat mendengar, melihat maupun mencecap objek yang dipaparkan.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi:
- Menggambarkan atau menceritakan objek sepert tempat, suasana, kejadian secara mendetail
- Bertujuan supaya para pembaca dapat mendapatkan gambaran bahkan seolah mengalami sendiri apa yang diceritakan dalam paragraf
Contoh bacaan yang menggunakan paragraf deskriptif:
Langit Magetan mulai terang menunjukkan pagi telah menyapa. Meskipun jalan raya sempit, tidak sedikit kendaraan yang berlalu lalang dan terdengar menderu. Anak-anak pelajar mulai dari tingkat SMA hingga mahasiswa memdominasi jalanan tersebut. Tidak hanya mereka, para pekerja buruh pun ikut andil meramaikan jalanan dengan tergesa-gesa. Ketika terik matahari mulai panas, barulah keramaian jalan perlahan menghilang. Hingga yang tersisa hanyalah pepohonan berjajar rapi yang meneduhi jalan.
Jenis Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi merupakan jenis paragraf yang isi kontennya bertujuan untuk memberikan kepada para pembaca yang dikuatkan dengan fakta-fakta yang ada ataupun permasalahan dalam kontennya. Akan tetapi penulis juga memberikan pendapat-pendapatnya sendiri.
Sehingga keberadaan fakta yang ada ataupun data yang terkumpul itu hanyalah sebagai pelenegkap dari argumentasi penulis. Selain itu, pada paragraf argumentasi juga terdapat kesimpulan dari runtutan pendapat yang telah ditulis dalam paragraf tersebut.
Ciri-ciri paragraf argumentasi:
- Bertujuan untuk meyakinkan para pembaca terhadap opini yang telah dibuat oleh penulis
- Pendapat yang ditulis diperkuat dengan fakta yang ada maupun data yang terkumpul
- Terdapat kesimpulan di bagian akhir paragraf
Contoh bacaan yang menggunakan paragraf argumentasi:
Polusi udara yang terjadi di seluruh wilayah bagian negara Indonesia.Khususnya di Kabupaten Magetan terjadi di kecamatan Kawedanan. Di wilayah ini kendaraan bermotor menjadi sumber utamanya. Akibatnya udara menjadi tercemar dan tidak sehat. Badan Lingkungan Hidup Kota Magetan mencatat bahwa pada tahun 2016 terjadi kenaikan pada jumlah kendaraan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga mengakibatkan pulotan udara naik sebesar 125%.