Jenis Jenis Surat – Surat merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada pihak lain. Fungsi surat diantaranya adalah digunakan sebagai alat atau sarana pemberitahuan, buah pikiran, gagasan, alat pengingat, pedoman kerja dan juga bukti historis dari sebuah kejadian. Umumnya dibutuhkan amplop dan perangko sebagai alat bayar jasa pengiriman. Semakin jauh jarak dari pengiriman surat tersebut maka nilai yang ada di perangko juga harus semakin besar juga untuk membuat surat tersebut sampai ke tempat tujuan secepat-cepatnya.
Jenis Jenis Surat Secara Umum
Apabila ditinjau secara umum, maka surat digolongkan menjadi tiga jenis, yakni, surat dinas, surat pribadi dan juga surat niaga. Kemudian apabila ditinjau dari pemakainnya maka terbagi menjadi bentuk surat, pribadi, surat dinas dan surat resmi.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi merupakan surat yang isi suratnya digunakan untuk kepentingan pribadi, baik itu ditujukan kepada sesama teman ataupun keluarga.
Ciri-Ciri Surat Pribadi, diantaranya:
1. Salam pembuka dan samal penutup bervariasi
2. Penggunaan bahasa tidak harus formal/bebas sesuai keinginan penulis.
3. Tidak nomor surat
4. Tidak menggunakan kop surat
5. Format bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi merupakan yang isi suratnya bersifat resmi, baik itu untuk instansi, organisasi ataupun pribadi. Contohnya seperti, undangan, surat pemberitahuan, surat edaran dan lain-lain.
Ciri-Ciri Surat Resmi diantaranya:
1. Menggunakan Kop Surat Instansi atau Organisasi
2. Tertera nomor surat, perihan dan lampiran
3. Menggunakan salam pembuka dan salam penutup yang formal
4. Menggunakan bahasa baku dan resmi
5. Tertera stempel ataupun cap dari lembaga bersangkutan
6. Memiliki aturan format yang baku.
3. Surat Niaga
Surat niaga ini digunakan bagi badan yang melakukan kegiatan usaha baik itu dalam bidang industri ataupun bidang jasa. Karena surat ini digunakan untuk membangun relasi dengan pihak luar, Maka penyusunan dan pembuatannya pun harus dilakukan dengan baik.
Surat niaga terdiri dari kwitansi, surat jual beli dan perdagangan. Surat ini pun terbagi lagi menjadi 2 bagian, yakni surat niaga eksternal dan surat niaga internal. Contoh dari surat niaga adalah surat penagihan dan juga surat penawaran.
4. Surat Dinas
Surat dinas tentu saja digunakan untuk kepentingan formal dari instansi dinas ataupun perkantoran. Surat ini sangat penting karena menyangkut pengelolaan administrasi dalam suatu perkantoran ataupun instansi dan juga berfungsi sebagai dokumen bukti tertulis, arsip, bukti sejarah dari perkembangan instansi dan juga sebagai pedoman kerja dalam bentuk SK atau surat keputisan dan surat instruksi.
Ciri-Ciri Surat Dinas, Diantaranya:
1. Menggunakan Kop Surat lembaga atau instansi bersangkutan
2. Tertera nomor surat, lampiran dan juga perihal.
3. Menggunakan salam pembuka dan salam penutup baku/
4. Menggunakan bahasa formal dan resmi
5. Terdapat stempel atau cap dalam surat.
6. Ditulis sesuai format dan pedoman.
5. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja merupakan surat yang ditujukan seseorang kepada lembaga,instansi ataupun perkantoran dengan tujuan untuk menawarkan diri bergabung dengan lembaga aaupun intansi mereka. Surat ini termasuk kedalam jenis surat resmi. Maka dari itu, terdapat aturan-aturan baku yang harus diperhatikan ketika menuliskannya.
Secara umum Surat Lamaran Kerja terdiri dari bagian bagian berikut:
- Tempat, tanggal pembuatan surat
- No Surat
- Hal atau Perihal
- Lampiran
- Salam Pembuka
- Alat Tujuan
Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
- Paragraf Pembuka
- Isi Surat
- Paragraf Penutup
- Salam Penutup
- Tanda Tangan dan Nama Penulis Surat