Tanah adalah tempat kita berpijak. Tanah adalah benda yang bersifat dinamis, yang terdiri dari zat-zat padat, cair, maupun gas. Asal tanah yaitu dari pelapukan bahan organik dan anorganik yang terus menerus terpapar matahari, hujan, maupun angin.
Menurut Wikipedia, pengertian tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan unsur hara dan air sekaligus menopang tumbuhan.
Jenis-Jenis Tanah
Tanah sangat bermacam jenisnya. Berikut ini beberapa jenis tanah yang mungkin banyak dijumpai disekitar lingkungan kita.
1. Tanah Humus
Tanah Humus adalah tanah yang ada di lapisan paling atas bumi. Banyak ditemukan di daerah tropis, tanah ini mempunyai karakteristik teksturnya yang gembur dan mempunyai warna gelap.
2. Tanah Gambut
Tanah gambut disebut juga tanah rawa. Tanah yang teksturnya lunak dan basah ini kurang cocok untuk pertanian karena sifatnya yang asam.
3. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah yang banyak ditemukan di daerah gunung berapi. Tanah ini sangat subur karena terbentuk dari material abu vulkanik akibat letusan gunung berapi.
4. Tanah Kapur
Tanah kapur terjadi akibat pelapukan batuan kapur. Tanah kapur cenderung sedikit mengandung humus namun mudah dilalui air.
7. Tanah Aluvial
Tanah aluvial disebut juga tanah endapan karena terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa air hujan di dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah.
5. Tanah Pasir
Tanah pasir terbentuk dari pelapukan batuan. Sifatnya berpori maka sangat mudah dilalui air. Tanah ini cocok dijadikan sebagai bahan bangunan.
6. Tanah Liat
Tanah liat atau disebut juga lempung terdiri atas butiran-butiran liat yang sangat halus. Tanah ini mudah dibentuk sehingga dapat dimanfaatkan dalam membuat kerajinan dari tanah misalnya gerabah.
Itulah beberapa jenis tanah yang ada di bumi. Semoga informasi tentang jenis-jenis tanah ini bisa menambah pengetahuan bagi kita. Masih banyak tanah jenis lain yang tersebar di seluruh permukaan bumi. Kamu bisa mencari referensi-referensi lainnya melalui buku atau internet.