Mungkin kamu sedang kebingungan menentukan jurusan mana yang akan kamu pilih untuk melajutkan studi paska SMA. Kebanyakan teman kamu mungkin akan memilih berbagai perguruan tinggi kedinasan.
Beberapa teman yang lain akan memilih universitas – universitas kelas atas. Lalu kamu memilih apa? Dalam artikel ini akan dibahas lengkap mengenai jurusan teknologi pangan dan beberapa jurusan terkait lainnya.
Pangan Untuk Saat Ini, Untuk Masa Depan
Pangan adalah masalah itu sendiri, pertumbuhan manusia yang semakin meningkat, justru diperparah dengan produktivitas lahan pertanian yang semakin menurun. Lebih parah lagi karena lahan pertanian beralih fungsi menjadi ‘lahan hunian’.
Maka dengan ilmu pangan yang kamu miliki kamu kelak, kamu bisa melakukan riset terdepan dalam mendukung keamanan pangan (food security) demi keterjaminan adanya pangan untuk manusia di masa depan.
Banyak Cabang Ilmu Spesifik
Bukan hanya ilmu pangan (food science) atau teknologi pangan (food technology) yang bisa kamu pelajari dari cabang ilmu teknologi pangan ini. Ada ilmu gizi, teknologi industri pertanian dan food safety.
Segala Hal Tentang Pangan
Jika kamu memilih jurusan ini, kamu dapat mempelajari segala hal tentang pangan. Juga sekaligus yang berhubungan dengan pertanian. Hal ini tentu saja karena fokus ilmu pangan adalah segalanya pada proses paska panen.
Jadi, mulai dari penyimpanan bahan pertanian, pengolahan menjadi bahan setengah jadi, pengolahan menjadi produk pangan, pengemasan, teknologi industri, hingga pemasaran produk pangan.
Tradisional Sampai Termutakhir
Lewat jurusan ini, Kamu bisa mempelajari hal kecil detil seperti bagaimana proses pembuatan tempa tradisional hingga teknologi termutakhir tentang enzim dan senyawa gizi untuk konsumsi penderita penyakit diabetes atau kanker.
Kamu bahkan bisa mempelajari minyak – minyakan yang disebut sebagai minyak atsiri. Bisa menjadi minyak rempah untuk makanan atau minyak aroma untuk parfum. Atau kamu tertarik pada produk istimewa kopi, teh dan coklat yang mendunia?
Potensi Karir
Kalau kamu cukup hanya ingin kerja setelah kuliah, banyak perusahaan pangan di Indonesia yang hampir tiap tahun membuka rekrutmen karyawan. Kalau kamu ingin studi lanjut, banyak jurusan S2 di dalam dan luar negeri yang bisa kamu pilih.
Kalau kamu ingin membangun bisnis kamu telah mengerti dasar penanganan produk setelah panen hingga pemasaran. Kamu tinggal melakukan kolaborasi dengan anak pertanian dan anak bisnis. Jadilah sudah perusahaan pangan kamu sendiri.
Tentu saja kamu bisa menjadi peneliti bidang pangan. Kamu bisa kerja di FAO-nya PBB. Kamu bisa menjadi profesor pangan yang jumlahnya belum banyak di Indonesia sekaligus menjadi konsultan eksklusif perusahaan – perusahaan pangan.
Masak – Masakan?
Setahun dua tahun awal, saat kamu reuni dengan kawan – kawan SMA kamu, jangan kaget kalau kamu akan ditanya “oh jurusan pangan itu enak dong, kuliahnya cuma masak – masak doang”.
Kamu cukup tertawa kecil menanggapi hal tersebut. Mereka tidak tahu kalau skripsi kamu kelak bisa saja menggunakan hewan coba tikus macam anak kedokteran, atau optimasi mesin industri macam anak teknik.
Kamu juga bisa meneliti berbagai bakteri yang berperan dalam makanan, persis seperti anak biologi. Bahkan salah satu universitas di Eropa membuka jurusan food innovation and product design, jadilah kamu desainer, ‘arsitek pangan’.
Hayo? Anak pangan bisa jadi apa saja kok, kamu bisa buktikan saat reuni 20 tahun kemudian. Anak pangan itu bakal jadi lulusan kaya peluang, potensi dan keahlian. Pendidikan anak pangan itu sangat luas.
Jadi, kalau masih tanya juga kenapa pilih jurusan teknologi pangan, mungkin kamu perlu membaca lagi artikel ini dari atas. Selamat memilih jurusan buat kamu anak SMA yang cerah masa depannya!