Orang tua merupakan sekolah pertama yang dijalani seorang anak. Mau tidak mau, segala tindakan orang tua akan menjadi panutan oleh anaknya. Namun orang tua tidak boleh sembarangan mengucapkan sesuatu kepada anak. Ternyata salah ucap kepada akan akan berefek negatif pada otak anak, hal tersebut dinyatakan oleh Psikolog Svetlana Merkulova.
Ketika menasehati anak, orang tua harus memilih kata sebaik mungkin agar tidak menyakiti perasaan anak dan pikiranya. Beberapa contoh dibawah ini mungkin bagi orang tua adalah kalimat yang bagus, namun sebaliknya bisa membuat anak tambah sedih dan kehilangan motivasi diri.
Saat Seumur Kamu, Mama/Papa Hebat Lho!
Mungkin orang tua bermaksud memotivasi anaknya. Namun hal ini ternyata bisa membuat anak merasa terbebani. Mungkin si anak akan mendapat prestasi sesuai harapan orang tua, namun ia meraih prestasi bukan karena ia menyukainya, ia hanya ingin membuat orang tua terkesan. Memang biasanya harapan orang tua berhasil diwujudkan anaknya, namun si anak belum tentu bahagia dengan apa yang ia raih.
Monyet Kecilnya Mama
Kalimat ini biasanya menjadi panggilan sayang kepada sang buah hati, orang tua bermaksud untuk membuatnya lebih akrab dengan si anak. Meski memiliki maksud yang baik ternyata kalimat ini artinya menjadikan si anak sebagai mainan yang bisa dimainkan sesuka hati. Hal ini bisa berbahaya bagi anak, terutama ketika masuk fase mencontoh perbuatan orang tua, anak akan merasa ia benar-benar seekor monyet.
Anak Lain Hasilkan Lebih Baik dari Kamu
Kalimat ini mungkin dimaksudkan untuk memotivasi anak, namun ternyata malah membuat anak menjadi tertekan. Seorang anak akan sangat tidak suka jika dibanding-bandingkan. Bagaimana jika posisi dibalik, bagaimana perasaan orang tua jika dibandingkan dengan orang tua lain yang sukses?
Kalau Kamu Begitu, Mama Ngga Sayang Kamu Lagi
Kalimat ini sederhana namun bisa membuat anak cemas karena ingin memenuhi ekspektasi orang tuanya. Hal ini bisa membuat anak tidak bisa merasakan kebebasan bertindak dan berpikir.
Jangan Bikin Mama Malu
Kalimat ini berbahaya jika sering didengar anak. Anak yang sering mendengar ucapan ini akan menjadi seorang yang penuh kepura-puraan di depan orang lain. Si anak akan merasa terlalu tertekan sehingga akan merasa tidak punya banyak pilihan dalam hidup.
Nanti Mama Akan Hukum Kamu
Kalimat ini bisa mengubah persepsi anak pada orang tua. Ia akan merasa orang tua berubah menjadi bos atau atasan yang suka menghukum anak buahnya. Sepanjang hidupnya si anak akan merasa penuh dengan rasa takut.
Mama Ngga Mau Lihat/Dengar Kamu
Ketika mendengar kalimat ini, anak akan merasa serba salah. Ia akan merasa menjadi penyebab orang tuanya merasa tidak bahagia.