Kamu Bisa Menanam 8 Sayur dan Buah yang Menyehatkan Ini di Rumahmu Sendiri

Semua orang tahu, sayur dan buah baik bagi kesehatan, terutama yang masih segar. Namun, seringkali sayur dan buah yang dijual di pasar atau di swalayan tidak lagi sesegar ketika dipetik. Mereka telah mengalami perjalanan jauh sehingga kesegarannya menghilang sedikit demi sedikit.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu menanam sendiri sayur dan buah yang akan dikonsumsi sehari-hari. Kamu tidak perlu memiliki sawah atau kebun yang luas karena ada beberapa sayur dan buah yang bisa ditanam indoor. Asalkan, kamu memiliki rumah yang berjendela (2-4) dan tangan yang terampil.

Berikut daftar sayur dan buah yang bisa kamu tanam sendiri di rumah. Tidak masalah sayur dan buah apa yang akan kamu tanam, namun ketahui aturan umum dalam menanamnya.

Semua tumbuhan di bawah ini membutuhkan sistem pengairan yang baik. Artinya, kamu perlu menggunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya. Supaya airnya tidak mengalir ke lantai, kamu juga perlu menempatkan wadah penampung di bawah pot.
Kamu bebas memilih, antara menggunakan tanah campuran di toko bibit maupun tanah olahanmu sendiri.
Tumbuhan di bawah ini biasa tumbuh di daerah yang banyak mendapat sinar matahari. Oleh karena itu, kamu butuh jendela yang cukup banyak di rumah. Namun jika ventilasi di rumahmu sedikit, cahaya lampu bisa menjadi alternatif.

Tomat

Tomat mengandung lycopene, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dan dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner.

Cara tanam: Pilih pot ukuran 6 inci untuk 1 pohon tomat, atau 12 inci untuk 2 pohon tomat. Tanam benih tomat sedalam 1/4 inci. Siram 2 kali sehar, pagi dan sore. Sebelum tunas tumbuh, letakkan pot di tempat lembab. Setelah tunas tumbuh, letakkan pot di tempat yang menerima banyak sinar matahari. Agar tumbuh tegak, berikan kayu untuk menyangga pohon tomat.

Cara Panen: Untuk pemanenan biasanya tomat memiliki usia dari 60 sampai dengan 100 hari.

Daun Bawang

Daun bawang baik untuk pencegahan kanker dan dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Cara Tanam: Buat lubang tanam pada pot sedalam kurang lebih 10 cm. Tanam bibit, satu wadah untuk satu tanaman. Posisi tanaman tegak berdiri. Siram bibit tersebut agar tetap lembab. Selanjutnya, penyiraman bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali, atau tergantung kondisi cuaca dan keadaaan media tanam. Waktu yang baik untuk menyiram yaitu pagi atau sore.

Cara panen: Bawang daun bisa dipanen setelah berumur 2,5 bulan sejak bibit ditanam, 5 bulan dari biji mulai disemai. Ciri-ciri bawang daun siap panen adalah jumlah rumpunnya mulai banyak dan sebagian daunnya sudah ada yang menguning. Panen sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari.

Selada

Selada penuh dengan vitamin A, C, dan K, serta mengandung folat dan zat besi.

Cara tanam: jika menanam tanaman selada, kuburkan akarnya ke dalam tanah yang telah kamu lubangi dengan jari. Beri jarak masing-masing sekita 4 inci. Jika menanam benih selada, taburkan beberapa benih ke dalam masing-masing lubang tanah lalu timbun. Siram secara teratur dan pastikan tetap lembab.

Cara panen: Budidaya selada keriting bisa dipanen 20-30 hari setelah bibit ditanam. Panen dilakukan dengan mencabut tanaman sampai keakar-akarnya. Setelah dipanen, bagian akar selada kriting dicuci dan daun-daun yang rusak dibuang. Kelompokkan daun selada keriting berdasarkan ukuran. Pengerjaan pasca panen harus dilakukan dengan cepat dan segera karena tanaman selada keriting tak tahan panas dan penguapan.

Jamur

Jamur merupakan sumber serat dan vitamin C serta antioksidan dan senyawa pelawan kanker.

Cara tanam: berbeda dari tanaman-tanaman yang disebutkan di sini, sebaiknya tanam jamur dalam baglog, yaitu media tanam yang berbahan dasar serbuk gergaji. Lengkapnya lihat di sini.

Cara panen: Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik.

Jeruk Mandarin

Buah yang kecil dan manis ini merupakan sumber antioksidan, kalsium, fosfor, magnesium, dan serat.

Cara tanam: beli bibit pohon jeruk mandarin yang banyak dijual toko-toko benih dan bibit. Pohon-pohon ini dapat tumbuh dengan baik dalam pot yang luas dengan drainase yang baik, dan tanah yang subur. Selain itu, pohon ini juga membutuhkan penyinaran yang bagus. Siram secara teratur.

Cara panen: segera panen jika warna buah sudah oranye. Putar dengan hati-hati dan tarik buah dari pohon.

Lemon

Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan melawan beberapa jenis kanker.

Cara tanam: beli pohon lemon usia 2-3 tiga tahun. Pilih pot yang lebih besar dari akar pohon lemon, pastikan memiliki beberapa lubang di bagian bawah. Selain tanah, isi pot dengan batu untuk melancarkan peredaran udara. Tempatkan tanaman di daerah yang akan menerima delapan sampai 12 jam sinar matahari setiap hari. Siram secara teratur.

Cara panen: Biasanya, lemon akan matang dalam waktu 6-9 bulan.

Wortel

Wortel merupakan merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral, termasuk thiamin, niacin, asam folat, mangan, kalium, dan vitamin B6, A, C, dan K. Wortel juga menngandung karotenoid, yang baik bagi kesehatan mata.

Cara tanam: pilihlah pot dengan kedalaman sekitar 30-40 cm untuk memperoleh wortel dengan ukuran panjang standar atau pot dengan kedalaman sekitar 20-25 cm untuk memperoleh wortel dengan ukuran lebih pendek. Masukkan media tanam ke dalam pot dan sisakan ruang kosong sekitar 2-3 cm dari atas pot. Buat lubang dengan jarak sekitar 3-5 cm tiap lubangnya. Masukkan bibit wortel ke dalam lubang, tiap lubang 2 bibit, lalu timbun. Siram secara teratur dan berikan pencahayaan yang cukup.

Cara panen: wortel dapat dipanen pada umur 2-2,5 bulan tergantung pada jenis wortel yang ditanam. Semakin cepat kamu memanen wortel, maka rasanya akan semakin manis.

Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin A, E, B6, serta karotenoid, yang dapat bermanfaat untuk penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan degenerasi mata. Tidak heran buah ini menjadi favorit banyak orang.

Cara tanam: beli bibit pohon alpukat. Tambahkan pasir ke bagian bawah pot. Siram secera teratur namun jangan sampai air menggenang. Pangkas tunas secara teratur, dan pastikan untuk menempatkan pohon di daerah dengan langit-langit tinggi karena pohon yang paling kecil dapat tumbuh lebih tinggi dari 10 kaki.