“Gubernur Jawa Barat (2013 – 2018) ingin masuk dalam sabda Rasulullah SAW : Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.” (Akun Twitter @aheryawan)
Kasus pemimpin daerah yang tersangkut korupsi sering menghiasi headline media cetak. Wajah mereka juga terpampang di layar kaca. Masyarakat sudah jengah dengan pemberitaan seperti ini. Alhasil krisis kepercayaan terhadap pemimpin menggerogoti bangsa Indonesia.
Namun kamu tidak perlu berkecil hati. Masih ada sosok pemimpin baik yang benar-benar tulus memperjuangkan nasib rakyat kecil. Meskipun jumlah pemimpin yang baik tersebut masih bisa di hitung dengan jari.
Salah satu pemimpin baik tersebut adalah Ahmad Heryawan. Gubernur yang memimpin Provinsi Jawa Barat pada periode kedua ini dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan pantas menjadi panutan.
Prestasi yang di dapatkan Provinsi Jawa Barat juga terbilang membanggakan. Setidaknya ada 192 penghargaan yang berhasil di raih Jawa Barat di bawah kepemimpinan Kang Aher.
Berikut ini profil singkat Kang Aher yang akan menginspirasimu untuk selalu berbuat kebaikan kepada lingkungan di sekitarmu.
Masa Kecil Penuh Perjuangan
Kang Aher dilahirkan di pinggiran kota Sukabumi pada 19 Juni 1966. Aher kecil adalah pejuang yang tidak mengenal malu. Sejak kecil ia rutin membawa gorengan tetangganya untuk di jual sepanjang jalan ke sekolah.
Kegiatan ini terus ia lakoni dari SD sampai SMA. Kang Aher pernah mengenyam pendidikan di SD N 1 Salaawai, SMP N Sukaraja, dan SMA N 3 Sukabumi.
Selepas masa putih abu-abu, Kang Aher mendapatkan beasiswa kuliah di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) oleh kedubes Arab tanpa membayar biaya sama sekali. Kang Aher berhasil menyelesaikan pendidikannya ini dengan nilai terbaik.
Karir Sebagai Pengajar
Awalnya Kang Aher meniti karir sebagai pengajar dan mubaligh. Ia membagikan ilmu yang dimilikinya dengan mengajar di berbagai perguruan tinggi.
Perguruan tinggi tersebut diantaranya Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar.
Karir di Dunia Politik
Kang Aher sangat akrab dengan pergerakan Tarbiyyah. Karir politiknya di awali dengan bergabungnya beliau di Partai Keadilan (PK). Dalam perkembangannya Partai Keadilan kini berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kang Aher diamanahi sebagai Ketua Fraksi PK DPRD tahun 1999 – 2004. Periode 2004 – 2009 Kang Aher berganti amanah menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Pada tahun 2008 Kang Aher maju dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat bersama Dede Yusuf dan berhasil memenangkannya. Pada tahun 2013, Kang Aher kembali mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Barat untuk periode 2013 – 2018.
Kali ini Kang Aher menggandeng Deddy Mizwar yang merupakan public figur dengan banyak karya film. Aher-Demiz dinyatakan menang pada pemilu Gubernur Jabar dengan perolehan suara 32% dari suara sah 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Kesibukan sebagai kepala daerah tak menghalanginya untuk tetap menebar kebaikan dengan khutbah dan mengajar. Kang Aher juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Umat Islam (PUI) sejak tahun 2004 sampai sekarang.
Pada tahun 2011 suami dari Netty Prasetiyani ini dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media massa cetak nasional.
Jawa Barat lagi-lagi mendapatkan penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara di tahun 2015 untuk yang kelima kalinya.
Harapan Indonesia lebih baik dengan pemimpin bersih tentu masih ada. Jika kamu kesulitan menemukan orang jujur di sekitarmu, mengapa kamu tidak kamu saja yang menjadi orang jujur?