Deretan Kapal Perang Canggih Indonesia yang Mampu Membuat Gentar Negara Lain

Sebagai sebuah negara maritim, memiliki angkatan laut yang kuat sudah jadi keharusan bagi Indonesia. negeri kita tercinta ini punya mempunyai sejumlah kapal perang canggih yang cukup untuk membuat gentar negara lain. Tahukah kamu apa saja nama kapal perang Indonesia (KRI) itu? Berikut ini daftarnya.

 

KRI Spica (934)

strategi-militer.blogspot.com
strategi-militer.blogspot.com

Kapal perang milik TNI AL ini buatan Prancis. Fungsi utamanya adalah untuk melakukan survei hidrografi. Meski begitu, kapal ini juga bisa dipakai untuk patroli.

KRI Spica ini baru diterima Indonesia pada akhir 2015 lalu dan bakal memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia. Kecanggihan kapal ini adalah kemampuannya untuk menyurvei hingga kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut. Nama Spica diambil dari salah satu bintang pada rasi bintang Virgo.

Kapal Spica ini memiliki spesifikasi teknis dengan panjang 60 meter dan berat kosong yaitu 500 ton. Di samping itu mampu berlayar dengan kecepatan 14 knots dan dapat menghadapi gelombang laut yang cukup tinggi.

Peralatan tempur yang terdapat dalam kapal ini yaitu kanon PSU Rheinmetall kaliber 20 mm pada haluan, dan dua pucuk SMB (senapan mesin berat) M2HB kaliber 12,7 mm pada geladak buritan. Cukup canggih kan? Juga tentu sejumlah peralatan untuk melakukan tugas oseanografi seperti alat single beam echo sounder jenis Kongsberg’s EA600 serta multibeam systems EM2040 dan EM302.

KRI Klewang

jihad-defence-indonesia.blogspot.com
jihad-defence-indonesia.blogspot.com

Kapal perang ini asli buatan Indonesia. Sebagai kapal berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR), kapal ini dilengkapi dengan misil antikapal C-705 yang mampu menjelaljah sampai 120 km. Alat tempur lainnya yang dimiliki adalah meriam otomatis Type 730.

Kelebihan lain dari KRI Klewang adalah sulit dideteksi oleh lain. Tak aneh kalau kemudian kapal ini disebut sebagai kapal siluman canggih buatan Indonesia. Tak mudah bagi radar kapal lawan untuk bisa mendeteksi keberadaaan kapal perang yang memiliki panjang 63 meter ini.

Penyebab kapal ini tidak mudah dideteksi adalah pemilihan material kapal yang salah satunya dari komposit. Dengan begitu, keberadaan kapal yang memiliki kecepatan maksimal 35 knot ini mampu diandalkan untuk memperkuat ketahanan angkatan laut Indonesia.

Bobotnya yang relatif ringan dan pergerakannya yang lincah menjadikan kapal ini cocok untuk dipakai dalam melakukan operasi di daerah pesisir. Kapal ini juga bisa dilengkapi dengan berbagai jenis sistem rudal seperti Penguin atau Exocet, Type 705 (up to 8), RBS15, maupun dengan senjata canon 40 57 mm serta Close in Weapon System (CIWC).

Kapal ini mulai beroperasi sejak tahun 2012 lalu dan hanya memiliki usia yang singkat karena terbakar dan kemudian tenggelam. Namun kapal baru KRI Klewang 2 sedang dibuat untuk menggantikannya. Kapal yang baru ini akan dibuat lebih canggih dan tangguh setelah belajar dari terbakarnya KRI Klewang versi sebelumnya.

Kamu penasaran dengan kapal perang Indonesia terbaru itu? Tunggu saja karena diperkirakan baru pada tahun 2016 ini kapal Trimaran Klewang 2 akan melakukan uji laut.

KRI Rigel (933)

shipspotting.com
shipspotting.com

Sama seperti KRI Spica, KRI Rigel ini juga buatan Prancis. Fungsinya pun sama yaitu sebagai kapal survei. Kapal ini mulai bertugas tahun 2015 dan bakal sangat berguna ketika ada operasi militer.

Sebab punya kemampuan untuk mendeteksi obyek tertentu di dalam laut sampai kedalaman 1.000 meter. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan pada bagian kiri dan kanan serta meriam pada bagian belakang dan depan.

Kapal SIGMA 10514

http://jakartagreater.com/
http://jakartagreater.com/

Kapal jenis perusak kawal rudal ini memang masih dalam proses pembuatan. Tapi ketika kapal buatan Belanda ini jadi, bakal makin memperkokoh kekuatan angkatan laut Indonesia. SIGMA 10514 ini adalah kapal jenis korvet yang dilengkapi sensor serta persenjataan yang lengkap.

Ya, tapi kita perlu bersabar dulu. Sebab kapal korvet SIGMA 10514 ini diperkirakan baru akan beroperasi pada tahun 2017. Jika kamu penasaran, paling tidak kamu bisa lihat kapal SIGMA versi sebelumnya yaitu SIGMA 9113 yang kini digunakan oleh KRI Diponegoro (365). Tipenya memang beda, tapi jenisnya sama yaitu kapal tipe korvet yang dilengkapi dengan peluru kendali.

KRI Induk Nusantara

militerhankam.com
militerhankam.com

Kapal induk ini masih dalam proses desain tapi jika pada saatnya nanti selesai, pasti akan membanggakan kita semua. Dengan adanya kapal induk itu bisa menjadi pusat komando sekaligus bisa menampung pesawat tempur sampai 100 buah. Sehingga diharapkan dapat memberi dukungan yang cepat ketika terjadi pertempuran.

KRI Induk Nusantara ini direncanakan akan memiliki panjang 600 meter dan bisa menampung sampai 8.000 prajurit. Wah, pasti akan menyenangkan sekali ya seandainya kita berkesempatan berada di kapal ini sambil melihat samudera luas yang berada di sekelilingnya. Atau mungkin kamu ingin mencoba main bola di atas kapal ini? 🙂

Ya, kapal induk Indonesia ini masih proses dan menurut rencana baru pada tahun 2021 mendatang bakal jadi. Kalau benar sudah jadi, pasti pertahanan laut kita bakal kian kokoh. Kita pun bisa berharap NKRI bisa terus utuh tanpa rongrongan dari pihak lain.