Kata Serapan – Salah satu faktor yang menambah kekayaan kosakata suatu bahasa adalah adanya penyerapan kata.
Kata-kata dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari pun banyak yang menyerap dari bahasa-bahasa negara lain di masa lampau.
Terdapat bahasa serapan dari bahasa Arab, Tionghoa, Sanskerta yang berhubungan melalu perdagangan. Ada pula kata serapan dari negara penjajah, seperti Jepan, Belanda dan Portugis.
Bahasa Indonesia juga menyerap banyak kosakata dari Bahasa Inggris yang merupakan bahasa paling universal di dunia.
Pengertian Kata Serapan
Kata serapan atau dikenal juga dengan kata pinjaman ataupun kata pungutan merupakan kosakata yang berasal dari bahasa asing, yang sudah terintegrasi ke dalam bahasa Indonesia sebagai kata resmi dan sudah diterima serta digunakan secara luas oleh masyarakat umum.
Metode Penyerapan Kata
Terdapat 3 metode yang digunakan untuk menyerap kata dalam bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut metode-metode yang dipakai:
1. Pungutan
Serapan kata terjadi karena pemakai bahasa mengambil konsep dasar yang terdapat pada bahasa sumbernya. Lalu kata tersebut dicari padanan katanya dalam bahasa Indonesia.
Metode ini dikenal juga dengan konsep terjemahan, karena kata serapan diperoleh denga cara menerjemahkan kata namun tak mengubah makna asli kata tersebut.
Contoh:
- Try out = Uji coba
- Spare part = Suku cadang
2. Adopsi
Kata bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menggunakan metode ini, tidak mengalami perubahan makna, ejaan dan lafal.
Contoh:
- Plaza
- Supermarket
- Reshuffle
- Hotdog
- Shuttle cock
3. Adaptasi
Kata dalam bahasa asing yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia dengan metode adaptasi akan mengalami perubahan ejaan dan cara penulisannya, tanpa mengubah maknanya.
Contoh:
- Maximal = maksimal
- Organization = organisasi
- Option = Opsi
- Fluctuate = Fluktuatif
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Belanda
Bangsa Indonesia dijajah Belanda lebih dari 350 tahun. Tak heran bila banyak kata dari bahasa Belanda yang diserap ke dalam bahasa Indonsia.
Berikut beberapa contohnya:
- Academie = akademi
- Accuraat = akurat
- Avocaat = alpukat
- Bataljon = batalyon
- Batterij = batere
- Delegatie = delegasi
- Demokratie = demokrasi
- Exemplaar = eksemplar
- Exclusief = eksklusif
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Sansekerta (Jawa Kuno)
Bahasa sansekerta merupakan bahasa paling mahsyur pada masanya. Bahasa ini berasal dari tanah jawa, namun meluas karena kerajaan-kerajaan di Jawa banyak yang melebarkan wilayah kekuasaannya.
Lambat laun kosakata bahasa Sansekerta diserap ke dalam bahasa Indonesia. Tentu kata serapan tersebut sudah sering kita gunakan, contohnya:
- Ahankara = Angkara
- Akasa = Angkasa
- Anyaya = Aniaya
- Bhagya = Bahagia
- Bhasa = Bahasa
- Bhaya = Bahaya
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Inggris
Sebagai bahasa internasional, tentu banyak kata dalam bahasa Inggris yang diserap ke berbagai bahasa di dunia, tak terkecuali ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut contohnya:
- Artist = artis
- Accessory = aksesori
- Book= buku
- Cartoon = kartun
- Coffee = kopi
- Community = komunitas
- Course = kursus
- Design = desain
- Education = edukasi
- Essay = esai
- Fact = fakta
- Focus = fokus
- Guitar = gitar
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab
Jaman dahulu, pedagang Arab banyak singgah di wilayah nusantara untuk bertransaksi bisnis dan menetap untuk waktu yang lama. Sehingga bahasa Arab mulai diketahui banyak warga pribumi kala itu.
Selain itu, bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam Islam, dan Indonesia merupakan bangsa Islam terbesar di dunia. Wajar bila banyak kata bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, contohnya:
- Ahl = ahli
- Al-Jabr = aljabar
- Da’ira = daerah
- Dahsha = dahsyat
Demikian pembahasan mengenai kata serapan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan kamu jadi lebih paham. Agar kamu bisa menggunakan kata serapan secara benar dan tepat.