Jepang adalah salah satu negara yang terkenal dengan kedisiplinan masyarakatnya yang sangat tinggi. Mulai dari kecil, anak-anak di Jepang sudah diajarkan melakukan berbagai macam hal dengan sangat disiplin.
Maka dari itu, tak salah jika Jepang kini berkembang semakin baik dengan segala macam prestasi yang dimilikinya. Tak sedikit pula kebiasaan masyarakat Jepang yang menjadi panduan bagi masyarakat di negara lain untuk dijadikan contoh dan patut untuk ditiru.
Semakin hari, semakin banyak orang yang terkagum-kagum dengan beberapa kebiasaan yang dimiliki oleh warga yang tinggal di Jepang sana. Dan beberapa kebiasaan berikut inilah yang seharusnya bisa dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Check this out.
Tak Ada Anak SD yang Memiliki Sosial Media
Hari demi hari, teknologi semakin berkembang dengan pesatnya, mulai dari anak-anak hingga dewasa pun mengikuti perkembangan itu dengan baik. Akan tetapi, tak semua kalangan paham dengan manfaat yang diberikan oleh teknologi yang mungkin sudah menjadi kebutuhannya itu.
Berbeda dengan anak-anak di Jepang sana, meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar, mereka dituntut untuk memahami teknologi dengan sangat baik. Namun, mereka tak diharuskan untuk memiliki gadget dan hal semacamnya.
Maka dari itu, tak ada anak SD disana yang bermain sosial media layaknya anak-anak di Indonesia ini. Anak-anak di Jepang pun kalau memiliki ponsel adalah ponsel khusus yang hanya bisa dipakai untuk telepon dan mengirim pesan saja.
Membudayakan Antre dan Pantang Mengeluh
Jepang memang terkenal sebagai negara yang sangat tertib. Warganya selalu terlihat rapi dalam setiap antrean yang ada. Tak akan ada warga yang menyerobot dan berdesak-desakan karena tak sabar ketika sedang dalam antrean.
Hal inilah yang patut ditiru oleh semua warga di Indonesia yang terkadang masih semaunya sendiri. Selain itu, meski naik transportasi umum yang penuh dan sesak, mereka tak akan mengeluh karena merasakan panas dan lain sebagainya.
Justru mereka memahami kondisi yang sedang mereka lalui ini dan tenang menerimanya.
Tak Sembarangan Membuang Sampah
Kebersihan di Jepang itu dijaga dengan baik. Akan tetapi, menurut salah seorang warga Indonesia yang pernah berkunjung ke Jepang, dirinya sulit untuk menemukan tempat sampah di sekitaran jalanan Jepang.
Meski ada, tempat sampah itu adalah tempat sampah khusus untuk botol saja. Maka dari itu, jika mereka tak menemukan tempat sampah, mereka akan memasukkannya ke dalam saku pakaian atau bahkan disimpan di dalam tas terlebih dahulu.
Tak Mempermasalahkan Perbedaan
Mungkin beberapa orang yang berkunjung ke Jepang takut dengan perbedaan keyakinan, budaya, bahasa dan lain sebagainya. Padahal, kamu tak seharusnya merasa demikian, sebab, orang Jepang itu justru menghargai yang namanya perbedaan.
Mau kamu beragama apa, memiliki jenis kulit seperti apa dan hal-hal lainnya, mereka tak akan menilai kamu dari hal seperti itu. Jadi, tak perlu merasa takut lagi dengan perbedaan yang kiranya akan membuatmu tampil mencolok ketika berkunjung ke Jepang sana.
Memasukkan Barang Belanjaannya Sendiri
Jika kamu berbelanja di Jepang, kamu harus mampu menjadi seorang yang mandiri. Karena saat kamu sedang membayar barang belanjaanmu di kasir, kamu hanya akan diberi plastik dan diminta untuk memasukkan sendiri barang-barang yang kamu beli ke dalam plastik tersebut.
Jadi, kamu tak hanya berdiri dan menunggu barang belanjaanmu selesai dimasukkan ke dalam kantong, kemudian membayarnya lalu pergi begitu saja. Tetapi, kamu pun harus bergerak dan mandiri dengan memasukkan semua barang belanjaanmu seorang diri.