Menjadi orang yang mudah bergaul akan sangat menguntungkan bagi dirimu. Semua perkataan yang kamu ucapkan pun rasanya akan diterima dengan mudah oleh semua orang bahkan dengan mereka yang baru saja kamu jumpai.
Membicarakan segala hal mulai dari hal baru sampai masa lalu. Tak akan pernah merasa canggung sama sekali di saat bertukar pikiran dan informasi ini. Bahkan tak jarang akan terlihat kamu sedang bercanda gurau dengan teman-teman barumu itu.
Alhasil kalain pun semakin nyaman untuk terus melanjutkan aktivitas mengobrol hingga waktu yang cukup lama. Namun, jangan sampai keasikanmu saat tengah berbincang ini di rusak dengan beberapa hal buruk ini ya guys.
Kritikan
Yang awalnya kamu sedang asik membahas tentang tokoh favoritmu, kamu selalu menyanjung dan membanggakan mereka. Namun, saat lawan bicaramu mulai membahas salah satu tokoh yang dikaguminya, kamu justru melayangkan kritikan yang tajam.
Bukankah hal ini akan merusak hal indah yang baru saja kalian berdua bangun. Bisa-bisa lawan bicaramu ini menjadi kesal padamu karena telah memandang sebelah mata pada tokoh favoritnya. Alhasil dia pun lebih memilih diam, daripada makin sakit hati dengan celotehmu.
Mengeluh
Di awal kamu berbicara terkesan begitu menggebu-gebu dan bersemangat. Tetapi, memasuki tengah obrolan, ternyata kebiasaanmu untuk mengeluh mulai muncul. Segala hal kamu keluhkan kapada orang yang kamu aja bicara.
Sebenarnya, mereka pun tak tahu mengenai hal sedang kamu keluhkan itu, lagi pula, mengeluh akan membuat mereka merasa bosan mendengarkannya. Mereka pun akhirnya berpikir untuk menyudahi percakan dengan segera.
Menggurui
Belum juga kenal lama, tapi kamu sudah mulai menampakkan sisi negatifmu yang senang untuk menggurui orang lain. Mungkin maksud hati ingin berpendapatm tapi kesannya itu terlalu menggurui. Dan hal ini akan membuat orang yang mendengarkan jadi ilfeel ke kamu.
Jadi, mereka pun akan memutus obrolan dengan lebih cepat daripada mendapat pelajaran yang belum tentu benar juga dari kamu.
Gosip
Ini nih, satu hal lagi yang bikin malas untuk didengarkan. Bukannya membicarakan mengenai hal baik, kamu malah menjagak teman barumu ini untuk bergosip. Bukan hanya artis terkenal saja yang diomongin, tetangga sebelahr rumah pun juga kamu bongkar keburukannya.
Kalau kamu bersikap seperti ini, orang yang menjadi lawan bicaramu pun justru waspada, siapa tahu dia juga akan jadi bahan gosip dirimu dengan orang lain.
Mengasihani Diri
Orang yang mendengarkan kisahmu sebenarnya ingin kamu menceritakan hal yang membahagiakan, bukannya mendengar kamu mengasihani diri. Bukankah kamu tak ingin dikasihani oleh orang lain, lalu mengapa kamu justru menceritakan hal yang membuatmu terlihat merana?
Mereka yang mendengar pun akhirnya merasa bosan dan bukannya simpatik ke kamu.
Berpikiran Negatif
Masih banyak hal yang bisa kamu ceritakan tentang dirimu kepada orang lain lho sebenarnya, bukannya pikiran negatif tentang dirimu sendiri. Hal ini justru akan mengganggu kejiwaanmu dan semakin membuat bosan si pendengar.
Bagi mereka, apa juga untungnya menerima informasi pemikiranmu yang negatif terhadap diri sendiri seperti ini?