Kebiasaan-Kebiasaan Gila yang Cuma Ada di Bangku Sekolah

Hampir semua orang mengakui, masa SMA adalah masa paling indah dan punya sejuta cerita. Mulai dari ‘pemberontakan’ pada aturan, ujian kesetiakawanan, hingga masa-masa cinta pertama bersemi. Tak heran jika masa SMA selalu menyimpan kenangan yang tak terlupakan. Dan biasanya kita punya kebiasaan-kebiasaan waktu berada di sekolah. Ini dia beberapa kebiasaan gila yang cuma ada di bangku sekolah

1. Bersembunyi dari Razia penampilan & atribut
Ini adalah salah satu hal yang membuat banyak siswa kesal, terutama yang laki-laki. Razia penampilan dan atribut seperti rambut panjang, ikat pinggang, dasi, atau kerapihan baju yang dimasukkan ke celana sangat sering “memakan korban”. Hukumannya akan selalu dikenang, terutama potongan rambut aneh dari guru, memungut atau membuang sampah yang ada dilingkungan sekolah, yang itu seringkali membuat kita jera. Rasanya, itu memang perlu dilakukan untuk menanamkan rasa taat serta hormat pada peraturan, dan memberikan standar etika tersendiri.

2. Tidak ikut upacara sekolah
Banyak siswa yang sengaja terlambat datang sekolah agar tidak ikut upacara sekolah. Karena menurut mereka upacara sekolah itu membosankan, dilaksanakan setiap hari senin, hari yang dimana anak muda banyak membencinya “i hate monday” kata mereka, dengan tata cara upacara yang sama dan dengan pidato bapak kepala sekolah yang membosankan, menjadikan upacara bendera tidak menjadi favorit kegiatan para siswa. Upacara bendera sebenarnya dilakukan untuk melatih mental dan memupuk rasa nasionalisme kita. Entah kapan lagi kita bisa rutin mengikuti upacara seperti itu.

3. Untuk terlihat keren gak butuh pamer di sosmed seperti sekarang. Cukup berani berambut gondrong atau bolos 1-2 mata pelajaran
Arti “nakal” di zaman SMA nggak ada apa-apanya dengan “nakal” yang sebenarnya. Cukup berani berambut agak gondrong atau bolos 1-2 mata pelajaran, kamu sudah sah dibilang “nakal”. Merokok atau pulang malam dulu masih jadi hal asing yang tak terpikir untuk dilakukan.
Untuk jadi keren pun gampang saja. Gak perlu upload foto selfie dan bersaing mendapat paling banyak ‘like’ di timeline-mu. Cara menjadi keren saat SMA dulu adalah dengan mengukir prestasi, baik akademik maupun non-akademik. Tanpa harus meng-upload apapun ke sosial media, Bangga, deh, kalau namamu dipanggil untuk maju ke depan seluruh sekolah saat upacara bendera.

4. Kamu akhirnya merasakan momen-momen manis cinta-cintaan yang mungkin masih kamu ingat sampai saat ini juga
Kamu mulai mengenal cinta. Mungkin pacarmu saat SMA-lah yang membuatmu pertama kali tahu rasanya jatuh cinta. Bukan sekadar cinta monyet ala anak SMP, yang baru beberapa hari jadian langsung putus atau justru diam-diaman. Dengannya, kamu merasakan rasa sayang yang sesungguhnya. Kamu rela menabung untuk membelikan hadiah ulang tahun yang diinginkannya. Meski masih begitu sederhana, kamu tahu bahwa itu cinta.

Pertanyaan tentang kapan menikah sama sekali jauh dari bayangan kalian. Tidak ada juga kerepotan mengatur waktu agar kalian bisa kencan bersama setelah pulang kerja. Pacaran di masa SMA begitu mudah. Kalian tinggal menunggu satu sama lain keluar kelas, lalu mengobrol di kantin atau lapangan basket sampai petang menjelang. Meski sekarang nggak lagi bersama, kamu masih mengingat momen-momen manis yang pernah kalian miliki di masa SMA.

5. bertengkar dengan temanmu yang sekarang menjadi sahabat sejatimu.
Teman-teman sekolahmu yang awalnya adalah musuhmu di masa SMA akan menjadi sahabat sejatimu selamanya, karena merekalah yang selalu bersamamu. walaupun sering bertengkar tapi merekalah yang paling mengenalmu dan memaklumi segala kepolosanmu dan tingkah anehmu dari dulu sampai sekarang. Mereka mendengar ceritamu saat pertama kali patah hati, mengenalmu dari selera musik sampai pandangan hidup, membantumu jika kamu ada masalah. Di hadapan mereka, kamu bisa menjadi dirimu yang sebenar-benarnya.

Kalian tumbuh dewasa bersama. Dari seorang bocah berseragam putih-biru yang tak tahu apa-apa, sampai bergantian naik pelaminan seperti sekarang. Setiap pulang ke kampung halaman, kalian akan menyempatkan diri untuk reuni. Ketika bertemu, kalian akan selalu bercerita panjang lebar — tak peduli seberapa lamapun kalian telah dipisahkan. Memang, SMA adalah masa sesejati-sejatinya persahabatan.

Kangen dengan masa-masa disekolah dulu adalah hal menyenangkan yang biasa kita ceritakan kepada keluarga atau anak-anak kita disela-sela kesibukan rutinitas harian. Kalau ada waktu mungkin kamu bisa mengajak sahabat-sahabt dan keluargamu untuk mengunjungi sekolah, dan jangan lupa salam kepada gurumu. Karena berkat mereka kita mendapat banyak wawasan.