10 Kebiasaan Suami yang Sering Membuat Istri Kesal

Apa saja sih yang tidak disukai istri dari suaminya? Apa yang bisa suami lakukan untuk mengatasi rasa tidak suka sang istri tersebut?

Dalam Forum Ayah ke-4 bersama Elly Risman, tim Forum Ayah  menyurvei 90 istri tentang 3 hal yang tidak disukai istri dari suaminya. Selain itu kami juga menanyakan harapan istri terhadap suaminya sehingga suami bisa mengatasi ketidaksukaan dari istrinya itu.

Berikut ini 10 poin yang paling banyak disebut oleh para istri dalam Forum Ayah.

  1. Mudah marah

z-suami-marah-tidak-disukai-istriMudah tersulut emosinya. Inilah yang menjadi keluhan terbesar para istri peserta Forum Ayah ini. Biasanya saat istri sedang curhat pada suaminya, sering suami merasa terpojokkan oleh kata-kata istri.

“Uuuuh harga-harga naik lagi. Uang buat ke salon habis deh buat beli susu,” keluh istri pada suaminya. “Maksudnya uang belanja yang aku kasih kurang gitu?” sontak sang suami merasa tertekan.

Suami perlu memahami bagaimana otak wanita bekerja. Wanita punya otak yang lebih cerdas dari laki-laki, koneksi antara otak kiri dan otak kanan jauh lebih cepat.

Jika seorang laki-laki akan berbicara, ia biasanya memikirkan dulu tujuan ia berbicara. Sementara itu karena otak wanita lebih cerdas, wanita memikirkan tujuan berbicara berbarengan dengan keluarnya suara dari mulutnya.

Memahami hal ini saja akan sangat membantu suami untuk lebih tenang tiap kali istrinya curhat dan mengeluh. Tenang saja. Ia berbicara bukan untuk mengkritik Anda sebagai suami. Itu cuma lintasan perasaannya sebagai wanita saja.

  1. Tidak komunikatif

z-suami-yang-tidak-komunikatif“Bunda, besok Ayah dinas ke luar kota ya. Baru pulang minggu depan,” kata sang suami saat pulang kantor. “Kok mendadak gitu sih, Yah? Kan Ayah sudah janji mau mengecat. Sudah Ayah tunda-tunda sebulan tuh!” respon istrinya dengan desibel yang semakin meningkat.

Kurang komunikatif. Apakah istri Anda punya keluhan yang sama terhadap Anda? Mungkin solusi yang dilakukan di rumah keluarga Dodik Mariyanto bisa jadi solusi. Gunakan waktu sarapan untuk saling update aktivitas dan berbagi perasaan.

  1. Cuek

“Yah,” kata sang istri.
“Apa Bunda?” respon suaminya.
“Budi tuh berantem lagi sama temannya.”
“Oooh.”
“Kok cuma oooh aja sih Yah jawabnya. Coba dong nasihati Budi. BUnda sudah cape nih minta maaf sama tetangga mulu.”
“Iya Bunda, iya.”
“Jangan iya iya doang dong Yah. Ayah memang gak pernah ngertiin aku. ”

Drama di atas memang agak lebay. Tapi dalam seminar ini ada 6 istri yang kesal dengan suaminya yang terlalu cuek.

Memang fitrah kebanyakan lelaki ini cuek, hanya bisa fokus pada 1 hal dalam 1 waktu. Berbeda dengan wanita yang mampu multitasking. Namun suami bisa juga lho menjadi tampak lebih peduli dengan latihan active listening.

  1. Jorok

suami-yang-jorok-membuat-istrinya-kesal-1024x883Cucian ditaruh sembarangan. Lampu tidak dimatikan habis dipakai. Sebagian pria memang tampak lebih “jorok” dibandingkan mayoritas wanita.

Terganggunya istri dengan hal ini patut menjadi lampu kuning bagi Anda sebagai suami. Memang sulit mengatasi kebiasaan jorok ini. Mungkin perlu bantuan dari istri untuk mengatasinya.

  1. Kurang tegas

Beberapa suami terlalu memanjakan anaknya. Kurang bisa tegas mendisiplinkan anak. Padahal istri membutuhkan pemimpin yang bisa mengarahkan keluarga.

Kalau bawaan Anda memang kurang tegas. Bisa dilatih kok dengan mengikuti acara-acara Forum Ayah.

  1. Lambat

“Ayah, kapan mau mengurus KTP? Sudah sebulan nih ditunda mulu. Itu lagi Andi minta diajari sepeda, kapan katanya? Belum lagi genteng bocor harus diurus. Dari dulu Ayah hobi banget sih nunda-nunda kerjaan!”

Mengerjakan tugas yang diminta istri langsung memang berat. Tapi dengan begitu suami bisa mencegah adanya kekesalan  istri yang mungkin muncul nanti, kan ya.

  1. Tidur melulu

Menjadi pencari nafkah, pria mengalami banyak stres di tempat kerja ataupun di bisnisnya. Jika otak seorang pria overload, ia punya kecenderungan untuk “mematikan” otaknya. Tidur adalah salah satu cara untuk mengaktifkan kembali sel-sel otaknya dari kelelahan.

Sayangnya istri merasa kebiasaan suaminya ini mengganggu. “Mbok ya bantu-bantu dikit ngurus anak kek,” jadi lintasan pikiran istri.

Tentu saja untuk mengatasi tidur melulu, suami butuh banyak bantuan dari istri. Pendamping yang menyambut suami di rumah dengan penampilan terbaik yang disertai senyuman akan membuat kelelahan yang suami rasakan hilang.

  1. Tidak peka

“Kalau mau cari suami yang peka, nikah aja sama testpack,” mungkin ini yang terpikir oleh suami saat istrinya mengeluh kurang peka. Kemampuan seorang suami untuk berpikir logis membuatnya kurang bisa menangkap kode yang dilancarkan istri.

Tentu saja wanita tidak berharap suaminya bisa peka seperti teman curhat istrinya (yang pastinya wanita juga kan ya? Kalau teman curhat istri sudah jadi lelaki hati-hati ya!). Namun dengan mempelajari cara wanita berpikir dan berbicara, kepekaan seorang lelaki membaca kode bisa lebih terasah.

  1. Tidak disiplin

“Katanya mau berangkat jam 9. Ini kok tinggal 15 menit lagi belum mandi juga. Makan juga belum. Mau kita telat ke kondangan Yah?”

“Kok sholatnya  ditunda mulu sih Yah?! Shalat itu harus tepat waktu lho!”

Itulah beberapa omelan istri soal ketidakdisiplinan suami. Belajar disiplin juga ternyata perlu ya. Agar istri lebih bahagia di rumah.

  1. Keras Kepala

Saat bertengkar, sulit sekali bagi seorang suami untuk meminta maaf. Walau terkadang memang yang salah itu suami. Fitrah sebagai lelaki memang memiliki ego yang tinggi. Itu yang membuatnya sulit meminta maaf lebih dulu.

Namun seringkali yang istri butuhkan bukan permintaan maaf. Hormati pendapatnya lalu peluk sang istri. Biasanya perasaan istri akan jauh lebih baik setelah dipeluk.

 

Hasil survei ini berubah-ubah tergantung karakteristik istri yang menjadi peserta. Hasil survei di atas dapat menjadi gambaran perasaan istri tentang kekurangan Anda sebagai  suami.

Untuk benar-benar memahami istri Anda, coba saja tanyakan padanya saat makan malam nanti: “Bunda, Ayah ingin coba evaluasi diri sebagai suami. Papa butuh pendapat  Mama. Kira-kira apa ya 3 hal yang tidak Bunda sukai dari Ayah?”

Selamat mencoba. Semoga rumah tangga Anda menjadi lebih harmonis.