Tempat wisata Kebun Binatang Bandung sering menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga tercinta. Kebun binatang bukan hanya menjadi sarana hiburan bagi para pengunjung, namun juga bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak yang ingin memiliki pengetahuan lebih soal binatang.
Kebun Binatang Bandung selalu ramai dikunjungi para wisatawan, selain karena lokasinya yang sangat strategis, harga tiketnya juga relatif murah. Cukup dengan membayar Rp20.000 per orang, kamu bisa mengitari sambil melihat berbagai jenis binatang. Khusus bagi anak kecil di bawah usia 3 tahun, maka tidak dikenakan biaya alias gratis.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas informasi mengenai Kebun Binatang Bandung ini. Yuk, simak dengan seksama
Sejarah Kebun Binatang Bandung
Pada tahun 1930, yakni pada masa pemerintahan Belanda, Kebun Binatang Bandung didirikan serta dikelola oleh Bandung Zoological Park (BZP). Pada waktu itu, kebun binatang ini dikelola dengan sangat baik. Akan tetapi, saat penjajah Jepang mulai datang ke Indonesia serta menggantikan pemerintahan Belanda di Indonesia, kebun binatang ini sedikit terbengkalai karena tidak memperoleh perhatian khusus dari pemerintah.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1948 Kebun Binatang mulai direhabilitasi kembali supaya bisa menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tahun 1956, Bandung Zoological Park (BZP) kemudian dibubarkan. Setahun kemudian Kebun Binatang Bandung mulai dikelola oleh Yayasan Marga Satwa Tamansari.
Lokasi Kebun binatang Bandung
Kebun binatang Bandung berdampingan dengan kampus ITB dan juga sungai Cikapundung. Kebun Binatang Bandung memiliki luas sekitar 13,5 ha yang topografinya bergelombang dengan penggunaan 55,20% untuk pertamanan dan lesehan, 18,25% untuk areal perkandangan, 4,7% untuk taman ria dan kolam perahu, serta 2,4% untuk pengolahan sampah. Untuk sisanya digunakan sebagai museum aquarium, bangunan kantor, dan jalan.
Koleksi Satwa dan Wahana di Kebun Binatang Bandung
Kamu bisa menikmati aneka jenis satwa yang mencapai 213 jenis. Satwa-satwa ini terdiri dari 79 jenis satwa dilindungi serta 134 jenis satwa yang tidak dilindungi serta berasal dari dalam dan luar negeri. Misalnya, komodo, unta, macan tutul, orang utan, gajah, beruang, beragam jenis burung, dan masih banyak lagi satwa yang bisa kamu jumpai di sini.
Di Kebun Binatang Bandung, para wisatawan bukan hanya bisa melihat-lihat koleksi satwa yang ada. Namun pengunjung juga diperbolehkan untuk berinteraksi secara langsung dengan beberapa jenis satwa.
Bagi kamu yang ingin berjalan-jalan dengan satwa yang ada di tempat wisata ini, kamu bisa menunggang kuda, unta, atau gajah dengan didampingi para petugas. Kalau mau, kamu juga bisa berfoto dengan beberapa macam satwa, seperti burung atau ular.
Sampai saat ini, penambahan koleksi satwa di kebun binatang ini terus diupayakan, baik yang mempunyai nilai konservasi ataupun nilai estetis yang menarik bagi wisatawan, khususnya yang berasal dari Indonesia.
Selain itu, Kebun Binatang Bandung juga menyediakan beberapa fasilitas permainan yang tentunya mengasyikkan. Ada taman bermain untuk anak-anak dengan berbagai permainan, seperti ayunan dan jungkat-jungkitan. Ada juga permainan flying fox yang pastinya sangat seru. Di tempat wisata ini juga disediakan kolam khusus untuk wisatawan yang ingin menaiki perahu bebek.
Tanaman yang tumbuh di tempat wisata ini berfungsi sebagai pelindung untuk satwa dari hembusan angin dan sengatan sinar matahari. Selain itu, tanaman yang ada di tempat wisata ini juga melindungi tanah dari air hujan dan menjadikan tempat ini sebagai paru-paru kota Bandung.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tempat wisata Kebun Binatang Bandung. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih.