Keinginan untuk menambah momongan setelah kelahiran anak pertama pasti diinginkan hampir semua pasangan. Karena, tak cukup hanya dengan kehadiran satu buah hati saja di dalam rumah, jika bisa ada dua, tiga bahkan lebih dari itu adalah hal baik bagi beberapa orang.
Well, setelah kamu memiliki seorang anak dan ia mulai tumbuh besar, kamu pasti akan sangat bahagia ketika mengetahui bahwa dirimu kembali hamil. Tapi, apakah hal yang sama dirasakan oleh anak pertamamu?
Karena, bisa jadi anakmu justru merasa cemburu dan akan menjadi yang kedua setelah adik mereka lahir ke dunia ini. Jika hal ini dirasakan olehnya, bisa jadi, anak keduamu akan mendapatkan banyak gangguan dari kakaknya di kemudian hari.
Bahkan, tak jarang dari mereka berperilaku yang kurang baik untuk mencari perhatian dari orang dewasa yang ada di sekelilingnya. Sebab, ia tak ingin yang mendapat perhatian hanyalah adiknya seorang.
Nah, karena itu lah ibu dan ayah, kalian bisa lho membuat si kakak itu bisa menerima kehadiran si adek bayi dengan lapang dada. Caranya bagaimana? Yang pasti, kalian harus mengenalkan si kakak dengan adik bayi agar mereka tak merasa cemburu padanya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mengenalkan si kakak pada adik bayi. Simak bersama yuk.
Jangan Buat Perubahan Besar Pada Si Kakak
Ketika kebahagiaanmu menanti anak kedua sedang tumbuh, maka buatlah si kakak merasakan hal yang sama. Bukannya malah berpikir untuk membuat si kakak memiliki kehidupan yang berubah hingga 180 derajat.
Di saat si kakak mengetahui bahwa ia akan punya adik, kemungkinan besar pikirannya diliputi rasa khawatir bahwa orangtuanya akan berpaling dari dirinya. Dengan pemikiran yang seperti ini, seharusnya kamu melakukan pendekatan yang baik kepadanya.
Jadi, jangan melarangnya untuk melakukan berbagai macam hal yang sudah sangat nyaman untuk dimilikinya, seperti kamu melarangnya untuk minum susu memakai dot, tak membolehkannya pakai pampers dan lain sebagainya.
Kalau pun kakak sudah waktunya untuk tak memakai pampers dan minum susu dari dot lagi, sebisa mungkin mengajari mereka untuk melepaskannya beberapa bulan setelah kelahiran si adik bayi.
Melihat Album Fotonya Semasa Bayi
Kamu bisa mengajak si kakak untuk bersama-sama melihat gambaran dirinya sewaktu masih bayi. Ketika anak pertamamu melihat foto-fotonya semasa bayi, barangkali ia bisa merasakan kenyamanan berada diantara orang-orang yang menyayanginya.
Sehingga, ia pun ingin nantinya sang adik merasakan hal yang sama dengan apa yang pernah ia alami dahulu. Sembari melihat foto, kamu juga mengajarinya cara-cara untuk merawat adik bayi. Bagaimana ia harus menyayanginya dengan baik dan turut menjaganya kelak.
Dengan begini, kemungkinan kakak untuk berlapang dada menerima kehadiran adik bayi akan sangat besar. Bahkan mereka menjadi tak sabar untuk segera mencium pipi adik manisnya nanti.
Perkenalkan Adik Bayi dengan Cara yang Baik
Ketika adik bayi sudah lahir, perkenalkanlah adik mungil itu sebagai hadiah untuk si kakak. Karena kakak nantinya bisa bermain bersama dengan si adik dan melakukan segala hal bersama-sama. Sehingga, kakak tak akan bermain sendirian lagi.
Ajaklah kakak untuk melihat adik bayi yang sedang menangis dan mintalah ia untuk memegang tangan serta mencium pipinya. Kehangatan yang seperti ini barang kali adalah yang dinanti oleh sang kakak.
Sebab, ia merasa bisa ikut bersama-sama merawat adik kecilnya yang nanti akan menjadi teman untuk bermain bersamanya. Kakak pasti akan merasa sangat bahagia deh.