Kedisiplinan merupakan salah satu hal yang bisa menuntun seseorang pada kesuksesan. Melatihnya sedini mungkin adalah hal yang baik untuk dilakukan. Maka, tak ada salahnya bagi orangtua mengajarkan kedisiplinan kepada anak mereka sedari kecil.
Tetapkan terlebih dahulu tujuan apa yang ingin kamu capai dari menerapkan kedisiplinan ini kepada anakmu. Jika sudah memiliki tujuan, nantinya, kamu bisa mengevaluasi lagi apakah hal ini sudah sejalan dan mencapai hal yang ingin kamu tuju.
Jadi, ketika anak-anak mulai kritis dan bertanya apa gunanya mereka melakukan semua hal itu, kamu memiliki jawaban yang jelas dan dapat dimengerti oleh mereka. Nah, berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajarkan kedisiplinan kepada anakmu.
Menetapkan Aturan yang Jelas dan Spesifik
Ketika kamu sudah memutuskan untuk membuat suatu aturan bagi anakmu, maka kamu harus menjelaskannya dengan bahasa mereka secara baik dan benar. Jangan gunakan bahasa yang super ribet dan membingungkan mereka.
Berikan juga aturan yang spesifik dan tidak membuat anak menjadi bingung. Kamu pun harus memberi tahu mereka tentang apa yang harus mereka lakukan. Kemudian, bicarakan juga mengenai hal apa saja yang tak boleh dilanggar olehnya.
Pastikan anak-anak mengerti dan telah memahaminya dengan baik. Agar aturan itu bisa segera untuk diterapkan.
Harus Konsisten
Jangan pernah bertele-tele dan menetapkan aturan yang bersifat sementara. Disaat kamu sudah membuat perencanaan yang baik, konsistensi pelaksanaannya pun juga harus dilakukan dengan sama baiknya.
Kamu harus memiliki waktu untuk mengevaluasi sejauh apa aturan yang telah dibuat ini berjalan. Kemudian, hal-hal apa saja yang seharusnya diperbaiki dan ditingkatkan demi mengajarkan kedisiplinan yang lebih baik lagi pada anak.
Berikan juga respon positif untuk menumbuhkan kepercayaan dan semangat pada anak-anak.
Dilakukan Secara Terorganisir
Ketika suatu hal itu diorganisir dengan baik, maka peluang untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan itu lebih besar, dibandingkan dengan hal yang kurang terogranisir. Begitu pula dengan mengajarkan kedisiplinan kepada anak.
Kamu harus pula mengorganisirnya dengan baik, supaya anak-anak mampu menjalankan aturan sesuai dengan harapan. Jadi, ketika kedisiplinan anak sudah terbentuk di rumah, ketika mereka harus memasuki sebuah lingkungan baru, mereka bisa menerapkan perilaku itu dengan baik.
Memberikan Kasih Sayang yang Penuh
Meski kamu begitu menggebu-gebu dan gregetan dalam mengajarkan kedisiplinan ini pada anakmu, jangan pernah lupa untuk memberikan kasih sayang yang penuh pada anak-anakmu. Mereka bukannya robot yang tak punya hati lho, kamu harus ingat itu.
Karena tanpa adanya kasih sayang, percuma saja ajaran dan aturan itu kamu terapkan pada mereka, sebab itu semua hanya akan terasa hampa dan tak berarti. Sabar menanti proses dan mengajarnya dengan kelembutan adalah cara yang seharusnya kamu lakukan.
Berilah Motivasi
Selain kasih sayang, anak juga memerlukan motivasi dan dorongan dari orangtuanya. Ada waktunya dimana mereka merasa lelah dan tak ingin untuk melakukan semua aturan ini dengan baik. Karena bagi mereka, ini semua tak ada gunanya.
Tapi, jangan memarahi anakmu ketika mereka dalam posisi yang seperti itu. Justru saat anakmu sedang berada di bawah, kamu harus memotivasi dan mendorongnya kembali agar ia bisa bangkit dan kuat. Ingat, kamu perlu berlaku lembut dan sabar menghadapi anamu.
Lakukan dengan Berani
Jangan ragu-ragu dan setengah-setengah ketika kamu memutuskan untuk mengajarkan suatu kebaikan bagi anakmu. Begitu juga mengajarkan kedisiplinan, karena ini adalah hal yang baik, maka lakukanlah dengan berani dan tegas.
Yakinlah pada dirimu dan juga kemampuan anakmu. Hal ini adalah salah satu kebaikan yang kamu tumbuhkan dalam diri anakmu untuk bekalnya di masa depan. Percayalah bahwa mereka bisa sukses dengan hidup yang lebih teratur dan disiplin.