Memilih pasangan adalah salah satu hal yang terpenting dalam hidup. Memilih pasangan berarti menentukan siapa yang akan menemani kita dalam setiap langkah hidup kita ke depan. Oleh karena itu, kita mesti sangat hati-hati dalam menentukan pasangan hidup. Nah, untuk kamu yang masih jomblo dan ingin segera menikah berikut hal-hal yang mesti kamu lihat dan pertimbangkan dalam menentukan siapa yang layak untuk menjadi pasangan hidup kamu.
Kualitas Agamanya
Ini adalah hal yang paling penting dibandingkan hal lainnya. Pastikan orang yang akan kamu pilih adalah orang yang baik agamanya. Dia memiliki pengetahuan agama yang baik. Dia juga menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama. Jika kamu muslim , pastikan doi telah menutup aurat dengan baik dan benar.
Mandiri Secara Finansial
Poin ini khusus buat kamu cewek-cewek. Pastikan cowok yang akan kalian jadikan sebagai suami sudah mandiri secara finansial. Pemahaman mandiri secara finansial adalah doi sudah memilihi penghasilan sendiri baik dari bekerja atau bisnis, tidak lagi minta sama orang tua. Namun kamu cewek-cewek jangan memasang batas penghasilan yang terlalu tinggi. Jika penghasilan doi udah mencukupi untuk bisa hidup layak berdua, itu sudah cukup.
How He/She Looks Like?
Mempertimbangkan fisik itu perlu! Bagi cowok, pilihlah calon istri yang cantik dan menarik di mata kamu. Bagi cewek, pilihkan calon suami yang tampan dan menarik di mata kamu. Poin pentingnya adalah cantik/tampan dan menarik itu ada di mata masing-masing kita dan sifatnya relatif. Bisa jadi menurut kita cantik tapi menurut orang lain tidak. Dan, kamu tidak perlu merasa jelek ya, karena kamu tetap akan terlihat cantik/tampan di mata seseorang.
Sederajat atau Tidak
Hal lain yang perlu dilihat adalah kesamaan derajat. Maksudnya adalah kesamaan dalam hal agama, nasab (keturunan), kemerdekaan dan pekerjaan. Berbeda derajat dalam beberapa hal ini akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Bukannya udah banyak kita dengan suami-istri cerai karena penghasilan istri lebih besar? Bukankah sudah banyak kita dengar suami-istri cerai karena si suami dari golongan biasa dan istri dari golongan bangsawan? Hal ini memang tidak mutlak, tapi perlu dipertimbangkan.
Kesehatan
Lihat dulu kesehatan si calon apakah doi punya sejarah penyakit yang turun-temurun atau tidak. Hal ini akan mempengaruhi keturunan kamu nanti. Minta juga doi untuk periksa ke dokter apakah dia mampu menghasilkan keturunan atau tidak. Hindari menikah dengan orang yang sudah ketauan tidak subur atau mandul.
Memiliki Keyakinan yang Sama
Nah ini juga sangat sangat penting. Jangan menikah dengan beda agama! Dalam agama Islam khususnya, hal itu tidak diperbolehkan. Selain itu, menikah berbeda agama akan menimbulkan banyak permasalahan di kemudian hari.
Memiliki Visi-Misi yang Sama
Tanyakan sama doi apa tujuan dia menikah. Tanyakan juga apa visi misi yang dia punya dalam membangun keluarga. Jika visi misi kalian sudah cocok, maka kamu sudah tepat. Namun jika visi misi kalian berbeda, kamu dan calon pasangan kamu harus menyamakan dulu visi dan misi tersebut.
Apakah Dia Cukup Cerdas?
Apakah pilihan kamu sudah cukup cerdas? Lihat dan perhatikan. Cerdas disini tidak hanya bermakna mempunya pengetahuan yang banyak. Memiliki pengetahuan yang luas memang perlu tapi not that necessary. Namun cerdas yang paling penting adalah cerdas dalam mengontrol emosi. Seberapa bijak doi dalam menghadapi masalah. Untuk kamu cowok-cowok, jika doi terlihat cerdas dalam mengelola keuangan, bisa dipertimbangkan tuh. hehe
Dari Keturunan yang Baik
Buah apel yang baik jatuh dari pohon apel yang ditanam dengan baik, dirawat dengan perawatan yang baik dan tumbuh di tanah dan lingkungan yang cocok. Begitu juga dengan manusia, orang yang berasal dari keturunan yang baik-baik, dididik dengan cara yang baik dan tumbuh di lingkungan yang baik akan menjadi anak yang baik pula. Jika doi memenuhi kriteria ini, alhamdulillah. hehe
Utamakan yang Bukan Kerabat
Iya, utamakan yang bukan kerabat. Lebih baik menikah dengan orang yang jauh-jauh dari seberang laut sana, baik dari sisi kekerabatan maupun asal daerah. Jangan sampai kamu menikah dengan saudara yang terlalu dekat. Sudah banyak sekali kasus negatif karena pernikahan yang tingkat kekerabatannya terlalu dekat. Pernikahan dua orang yang terlalu dekat kekerabatannya akan menimbulkan kelainnan pada anak yang mereka peroleh.
Utamain yang Masih “Seger” Gan Hehe
“Seger” disini maksudnya yang masih gadis atau bujang ya hehe. Untuk kamu cowok-cowok, sebisa mungkin memilih yang masih gadis. Banyak keutamaan memilih gadis dibandingkan janda seperti yang disebutkan dalam hadits berikut.
“Menikahlah dengan gadis, sebab mulut mereka lebih jernih, rahimnya lebih cepat hamil, dan lebih rela pada pemberian yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Al Albani)
Disetujui Orangnya
Hal-hal yan telah kita sebutkan di atas menjadi percuma kalau orang tua doi tidak setuju hehe. Oleh karena itu lakukan pendekatan yang baik dengan orang tua doi. Cara pendekatan yang paling baik adalah dengan terus memperbaiki diri. Hingga jika kamu (cowok) sudah siap menikah, kamu datang ke orang tua doi sebagai pribadi yang berkualitas. Jika kamu (cewek) dari sekarang sudah mulai memperbaiki diri dan nanti ada yang melamar, kamu dilamar karena pribadi yang berkualitas sehingga calon mertua lebih mudah setuju.
Doinya Mau Sama Kamu!
Yang terakhir ini bisa dibilang yang paling penting dibandingkan ke-13 hal lainnya yaitu doinya mau sama kamu! Udah keren, banyak duit, agamanya dll udah ok eh tau-tau dianya ngga mau. Sakitnya tuh dimana-mana. LOL Namun jangan pernah berputus asa, bunga tidak hanya sekuntum dan kumbang tidak hanya seekor kok. Akan ada jodoh yang yang paling baik untuk kamu, Dia akan hadir di saat yang paling baik. Terus perbaiki diri, that moment will come. 🙂