Mengapa anakku suka berbohong? Mengapa ia sulit sekali disuruh sholat tepat waktu? Mengapa ia suka membentak orang tua? Mengapa, mengapa, dan mengapa.
Sering kamu menyalahkan sikap anak yang tak sesuai dengan harapan. Seolah cetak biru anak yang seperti itu murni kesalahannya. Padahal kamu sebagai orang tua sedikit banyak berkontribusi terhadap sifat anak yang demikian.
Anak-anak adalah peniru yang ulung. Ia belum memiliki sistem sensor untuk memfilter mana yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak baik untuk ditiru. Jadi tidak salah jika anak dikatakan sebagai foto kopian orang tuanya yang diperkecil.
Satu teladan lebih mengena dibandingkan seribu wejangan. Sebuah kalimat yang sering kita dengar namun perlu kesungguhan untuk menjalankannya. Menasihati anak dengan kalimat verbal memang mudah dilakukan.
Namun menasihatinya dengan teladan bukan sesuatu yang mudah. Ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu contohkan kepada anak-anakmu agar ia tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan.