Kerajaan Ottoman yang ada di Turki menjadi salah satu kerajaan terbesar dan terpanjang dalam sejarah dunia. Mungkin kamu pun sudah mempelajarinya langsung di buku sejarah. Tapi biar kamu tidak lupa, sebaiknya kamu juga perlu tahu apa saja fakta dan sejarah mencengangkan yang dimiliki kekaisaran ini. Yuk simak!
Ada Selama Lebih dari 600 Tahun
Kerajaaan Ottoman berdiri selama lebih dari 600 tahun. Pertama kali muncul pada tahun 1299 dan akhirnya bubar pada tahun 1923 untuk kemudian menjadi negara Turki.
Pendiri Kerajaan Ottoman
Adalah Sultan Osman Ghazi yang mendirikan Kerajaan Ottoman pada tahun 1299. Raja yang dikenal sebagai Osman I ini memperluas kerajaannya sampai ke beberapa wilayah sekitarnya.
Menaklukkan Konstantinopel
Sejak berdirinya Ottoman, kerajaan ini terus berkembang. Ketika itu, kerajaan lain yang cukup kuat adalah kerajaan Bizantium di Romawi Timur. Kemudian pada tahun 1453, Sultan Mehmed II berhasil menaklukkan Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Byzantium.
Kemudian ia pun mengubahnya menjadi ibukota Kerajaan Ottoman dan menggantinya dengan nama Istanbul. Sejak itu, Ottoman menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling disegani di seluruh dunia.
Zaman Keemasan Ottoman di Bawah Raja Suleiman
Puncak masa kejayaan kerajaan Ottoman saat berada di bawah pemerintahan Raja Suleiman yang memerintah dari tahu 1520 sampai 1566. Ketika itu, wilayah kerajaan Ottoman makin luas hingga sampai ke Eropa Timur serta Yunani dan Hungaria.
Toleransi Agama
Agama berperan penting dalam Kekaisaran Ottoman. Agama kerajaan Ottoman adalah Islam. Namun mereka tidak memaksa orang-orang yang wilayahnya ditaklukkan untuk pindah agama. Bagi yang beragama Kristen maupun agama lainnya tetap bisa beribadah sesuai dengan keyakinannya.
Ekonomi Kerajaan Ottoman
Bukan hanya memiliki kekuatan milter dan politik yang kuat, Ottoman pun maju dalam perdagangan. Letak Istanbul yang berada di persimpangan antara Eropa, Afrika dan Asia membuatnya sangat strategis. Sehingga sektor perdagangan pun menjadi maju. Barang yang diperdagangkan seperti sutra, porselen, rempah-rempah, dan lainnya.
Kota yang terkenal saat itu sebagai pusat perdagangan kain sutra adalah Bursa. Kota ini berada di barat laut Anatolia dan kini merupakan kota terpadat keempat di Turki.
Kemunduran Kerajaan Ottoman
Kerajaan Ottoman mulai mengalami kemuduran di akhir tahun 1600-an. Ketika itu, Ottoman menghadapi persaingan dengan India dan Eropa. Sampai akhirnya kerajaan Ottoman berganti menjadi negara Turki pada tahun 1923.
Masa-Masa Penting dalam Kerajaan Ottoman
Untuk lebih mudah memahami bagaimana pasang-surut Kerjaan Ottoman, berikut ini kejadian-kejadian penting pada kekaisaran tersebut.
- Tahun 1299: Sultan Osman mendirikan Kekaisaran Ottoman.
- 1389: Kerajaan Ottoman menaklukkan sebagian wilayah Serbia.
- 1453: Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel dan mengakhiri Kekaisaran Bizantium.
- 1517: Ottoman menaklukkan Mesir dan menjadikan Mesir di bawah Kerajaan Ottoman.
- 1520: Suleiman menjadi sultan Kerajaan Ottoman.
- 1529: Kerajaan Ottoman menyerang Wina, Austria.
- 1533: Ottoman menaklukkan Irak.
- 1551: Ottoman menaklukkan Libya.
- 1566: Raja Suleiman meninggal.
- 1569: Kebakaran hebat terjadi di Istanbul.
- 1683: Ottoman kalah dalam pertempuran di Wina. Ini menjadi tanda awal kemunduran Ottoman.
- 1699: Ottoman menyerahkan kekuasaan atas Hongaria ke Austria.
- 1718: Awal dari periode Tulip. Periode Tulip adalah saat ketika seni berkembang pesat di Kerajaan Ottoman.
- 1914: Ottoman bergabung dalam Blok Tengah pada Perang Dunia I.
- 1923: Kekaisaran Ottoman dibubarkan dan Republik Turki menjadi sebuah negara.
Itulah perjalanan panjang Kerajaan Ottoman. Salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di muka bumi ini, dengan wilayah kekuasaan membentang dari Eropa, Asia Barat hingga ke Afrika Utara. Semoga artikel ini berguna buat kamu.