Plastik merupakan jenis bahan yang paling sulit diuraikan oleh tanah, memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk benar-benar menghilangkan zat plastik di tanah. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Plastik botol bekas maupun kemasan apapun bisa kita daur ulang menjadi barang-barang yang bermanfaat. Dengan sedikit kreatifitas barang bekas tersebut bisa kita sulap menjadi tas atau mainan yang berguna bagi kita dan anak kita. Berikut ini adalah cara memanfaatkan plastik menjadi barang-barang kerajinan bermanfaat yang tidak kalah menarik dari barang biasa.
Membuat Tas dari Kemasan Bekas
Sebagaimana yang telah nampak di gambar, kita bisa memanfaatkan kemasan plastik bekas untuk membuat tas. Tentu saja, tidak semua plastik dapat digunakan. Pilihlah plastik yang agak tebal, biasanya ia digunakan untuk membungkus cairan yang mengandung zat kimia, seperti cairan pencuci piring, sabun untuk mencuci baju dan sebagainya.
Alat dan bahan yang diperlukan :
- 4 kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan).
- 50 cm bisban dengan ukuran lebar 3 cm untuk tali tas.
- 1 meter bisban dengan ukuran lebar 2 cm.
- 4 cm perekat.
- 30 cm renda katun sebagai pemanis.
- Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada.
Langkah cara membuat tas dari plastik bekas :
- Bersihkan noda kemasan plastik dengan kertas tisu basah, kalau tidak ampuh, rendam dengan air hangat selama 30 menit.
- Gunting 2 buah kemasan dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Tapi, usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.
- Gunting 2 kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm). Jahit bisban di sisi masing-masing kemasan yang sudah dipotong.
- Pasang dan jahit perekat dengan memakai mesin jahit pada bagian plastik yang akan digunakan sebagai penutup tas.
- Pasang dan jahit bisban dengan lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi kanan dan kiri), untuk digunakan sebagai tali tas.
- Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang.
- Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.
- Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.
- Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Tas pun sudah siap untuk digunakan.
Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar, lho. Tinggal ganti ukurannya saja.
Mainan Helikopter dari Botol Plastik Bekas
Bahan yang diperlukan:
- 1 Bola pingpong.
- 1 Botol plastik bekas susu instan.
- 3 Buah sedotan dengan warna yang sama.
- 1 Jarum pentul yang sudah dipendekkan.
- Tambahan: staples, gunting atau pisau.
Langkah pembuatannya:
- Lubangi tutup botol tepat di bagian tengahnya.
- Potong 3 sedotan tadi menjadi 2 bagian untuk setiap sedotannya.
- Potong botol susu instan menjadi 2 bagian, bagian kepala dan badan. Untuk bagian badan, potong lagi botolnya setengah lingkaran dengan lebar sekitar 1-2 cm untuk kaki helikopter.
- Mulai rangkai bahan-bahan yang sudah dipotong tadi. Gunakan jarum pentul dan sedotan untuk membuat baling-baling heli. Rekatkan kepala sedotan dan potongan setengah lingkaran botol dengan memakai staples dan masukkan kepala sedotan yang tersisa untuk buntut belakang helikopter.
- Mulai rangkai setiap bahan tadi menjadi sebuah helikopter.
- Pasang bola pingpong di bagian muka heli untuk menyempurnakannya.
- Apabila ingin lebih cantik, kamu bisa menambahkan cat air untuk membuat heli lebih menarik dimainkan.
Hiasan Penguin dari Botol Plastik
Alat dan bahan yang diperlukan:
- 2 bagian bawah botol plastik bekas minuman bersoda.
- Kuas berbagai ukuran.
- Cat warna sesuai selera.
- Lem perekat.
- Sedikit ketrampilan melukis.
- Kain-kain tambahan sesuai selera.
Tahap pembuatan:
- Cocokkan kedua bagian bawah botol sehingga benar-benar pas apabila ditempelkan.
- Jika sudah cocok, maka tempelkan keduanya dengan menggunakan lem.
- Mulai pemberian cat warna dasar putih hingga merata ke seluruh bagian botol.
- Berikan sketsa wajah penguin untuk disisakan warna putihnya.
- Mulai berikan warna hitam ke seluruh tubuh penguin kecuali wajah dan kepala.
- Tambahkan warna merah (atau sesuai keinginan) ke kepala penguin untuk membuat kesan penguin sedang mengenakan topi.
- Berikan motif-motif dan hiasan sesuai selera pada bagian topi. Bisa menggunakan kain renda, pernak pernik dan sebagainya.
- Gambar mata dan paruh penguin untuk agar penguin mainan ini terlihat lebih hidup. Bagi yang kurang suka, boleh tidak menambahkannya.
- Tambahkan aksesoris lainnya seperti ‘syal’ dan sebagainya.
- Penguin buatan sendiri pun sudah siap untuk dipakai sebagai hiasan.
Hiasan Pot Tanaman dari Botol Plastik Bekas
Bahan yang diperlukan:
- Bagian bawah botol plastik bekas.
- Tutup botol.
- Sepasang ‘mata ikan’.
- Lem perekat.
Langkah pembuatan:
- Bersihkan botol jangan sampai ada debu ataupun basah terkena air agar lem menempel dengan baik.
- Pasang tutup botol sebagai hidung sekaligus pasang juga mata mainannya.
- Isi botol dengan tanaman, pupuk dan bibit tanaman.
- Biarkan sampai ia mulai tumbuh menjadi rambut, ia pun siap untuk dipakai sebagai hiasan.
Vas Bunga Cantik dari Botol Bekas
Alat yang diperlukan:
- Botol tidak terpakai.
- Gunting.
- Bunga beserta tangkainya.
Langkah pembuatannya:
- Potong botol menjadi 2 bagian, buang bagian kepalanya karena ia tidak terpakai lagi.
- Gunting lurus ke bawah botol hingga sekitar 4-5 cm.
- Lakukan ini ke seluruh sisi botol dengan jarak sekitar setengah cm.
- Lipat ‘daun’ plastik serupa dengan di gambar, yaitu dengan menyelipkan satu ‘daun’ di antara daun di kanannya dan setelahnya.
- Lakukan hal ini ke seluruh daun plastik di botol.
- Isi botol dengan air segar, dan taruh tangkai bunga di dalamnya.
- Vas bunga pun siap ditaruh di ruang tamu.
Tempat Handphone
Alat yang dibutuhkan:
- Botol sabun atau shampo tidak terpakai.
- Gunting.
Cara pembuatan:
- Buang bagian kepala botol.
- Setengah bagian botol dipotong hingga tersisa setengah lingkaran seperti di gambar.
- Lubangi bagian yang sudah tersisa setengah itu kira-kira seukuran colokan charger.
- Botol bekas tak berguna itu pun sekarang sudah bisa dimanfaatkan lagi sebagai tempat hp-mu ketika sedang mengisi baterai.
Memang banyak sekali kerajinan tangan yang bisa kita buat menggunakan bahan bahan bekas, seperti dari botol plastik.
Dengan kita sering membuat hal-hal unik seperti ini maka kita akan bisa semakin melatih kreatifitas kita. Tetapi jangan lupa jika kita menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol plastik yang berbahan Polythylene terephthalate bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan sangat berbahaya jika dihirup.
Di tangan orang-orang kreatif barang barang sampah bisa disulap menjadi kerajinan tangan bahkan bisa sampai memiliki nilai jual yang tinggi. Jika kita bisa terus mengasah skill kita dengan kerajinan tangan tersebut terlebih lagi apabila kreatifitas kita semakin berkembang, maka tidak menutup kemungkinan bahwa barang yang kita buat nantinya memiliki nilai jual yang tinggi.
Karena itu, kita jangan menyerah apabila tahap awal yang kita buat tidak sebagus yang ktia bayangkan. Memang dalam melatih segala sesuatu tidak bisa instan, jadi kita harus terus tekun dan juga giat.
Sempatkan juga melihat galeri-galeri seni atau jika ada pameran untuk mendapatkan inspirasi baru agar karya senimu bisa semakin dikembangkan. Walapun hanya sebuath botol, pasti ada banyak sekali yang bisa kita manfaatkan.
Bahkan ada juga para arsitek yang membuat dekorasi tembok dengan seni dari botol bekas, itu merupakan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Semoga bisa bermanfaat dan terus berlatih.