KERANGKA MAKALAH – Mungkin Anda sering mendapatkan tugas yang disajikan dalam bentuk makalah yang pada umumnya ditugaskan bagi orang yang masih duduk di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi. Namun pada kenyataannya masih banyak kerangka atau susunan yang masih salah atau belum tepat beredar di masyarakat. Sebenarnya terdapat sebuah kerangka makalah standart dengan beberapa elemen dalam sebuah makalah yang harus ditaati.
Dan mungkin ketika kita masih SD atau SMP kerangka susunan elemen tersebut masih dimaklumi oleh para guru, tetapi tidak untuk para dosen di Perguruan Tinggi. Ketika Anda di bangku perguruan tinggi, Anda diharuskan untuk menyusun sebuah karya ilmiah atau makalah dengan susunan yang sempurna. Baik dari segi kerangka pembahasan, format tabel, format gambar, format halaman, tata bahasa serta masih banyak lagi.
Susunan Kerangka Makalah
Berikut ini kami sajikan susunan kerangka makalah yang baik dan benar untuk membantu Anda semua dalam menyelesaikan tugas yaitu, diantaranya:
1. Cover
Sampul atau cover makalah memuat judul makalah dan nama penulis, institusi atau logo lembaga, tempat serta tahun terbit. Nama penulis dituliskan lengkap menggunakan nama asli tanpa disingkat dan tanpa menuliskan gelar. Alamat penulis berisi lembaga atau instansi tempat penulis menempuh jenjang studi atau penulis bekerja. Tahun terbit merupakan tahun ketika makalah sudah selesai penulisannya serta penelitian lalu diterbitkan untuk umum.
Judul yang terdapat pada halaman sampul atau cover memakai huruf kapital yang dicetak tebal dengan memakai jenis huruf Timers New Roman dengan ukuran font sebesar 14, ditulis dengan layout center / rata tengah. Untuk Penulisan nama penulis yang perlu diperhatikan yaitu tidak menggunakan huruf kapital disemua kata, cukup di awal kata saja. Namun untuk nama instansi pakai kapital dan dicetak tebal.
Judul yang ditampilkan pun harus menggunakan judul yang jelas, singkat serta informatif tetapi menjelaskan isi dari penelitian di dalam makalah tersebut. Anda tidak disarankan untuk menulis judul makalah contohnya “Laporan Penelitian Kajian Sosial di Masyarakat”, Anda diharuskan untuk menjelaskannya lebih spesifik lagi dengan judul yang memberikan informasi kepada pembaca, garis besar dari isi makalah.
2. Abstrak
Abstrak ditulis dengan menggunakan dua versi atau dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam penulisan Bahasa Indonesia, Anda tidak boleh menulis lebih dari 250 kata, sementara di dalam Bahasa Inggris dilarang menulis lebih dari 200 kata. Abstrak bisa berikan bahasan atau ringkasan pokok dari hipotesa, metode penelitian, tujuan penelitian, serta rangkuman singkat yang didapatkan menurut penelitian yang dilakukan.
Apabila Anda ingin menerbitkan makalah dalam skala internasional, maka Anda diharuskan untuk meletakkan abstract di halaman utama ataupun halaman awal sebelum abstract dalam Indonesia. Sama halnya apabila ingin menerbitkan makalah dengan target utama berskala nasional, maka Anda harus menuliskan abstrak menggunakan Bahasa Indonesia di halaman Awal.
Setelah itu abstract dalam Bahasa Inggris di halaman berikutnya. Penulisan abstrak melakukan penyesuaian dalam tujuan serta sasaran Anda dalam membuat makalah tersebut.
3. Daftar Isi
Daftar isi berisikan informasi halaman dari bahasan makalah. Di setiap bab serta sub-bab di dalam makalah diberikan keterangan halaman agar memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk menemukan bahan yang ingin dibaca. Daftar isi pun berisi daftar gambar serta daftar tabel (apabila ada).
4. Kata Pengantar
Kata pengantar meliputi isi dari kesemua esensi makalah, yaitu membahas isi makalah secara keseluruhan tetapi umum. Hal yang perlu dilakukan agar para pembaca memiliki pandangan umum arah dari sesuatu penelitian yang dimuat dalam makalah Anda.
Pada umumnya kata pengantar memuat ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu serta mendukung proses penyelesaian makalah. Dan di akhir kata pengantar, penulis pun diperbolehkan untuk menuliskan harapan penulis dalam pembuatan makalah tersebut, serta menerima semua kritik dan saran yang membangun.
5. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pembahasan awal topik penelitian di dalam sebuah makalah yang disusun oleh serta dari sudut pandang si penulis. Pendahuluan tak memerlukan penulisan secara luas, cukup meliputi luarnya saja asalkan telah mencakup esensi umum serta singkat tetapi makna dan tujuan jelas.
Pendahuluan bisa menjabarkan mengenai pokok permasalahan awal yang dijumpai. Permasalahan disini yang dimaksud yaitu masalah yang dijumpai atau ingin diteliti di dalam makalah Anda tersebut.
Di dalam bab pendahuluan, meliputi bab-baba penting dalam sebuah penelitian makalah. Pada umumnya di dalam sebuah pendahuluan ada tiga poin penting yang menjadi sub-bab ialah Tujuan Pembahasan, Rumusan Masalah serta Latar Belakang.
6. Latar Belakang
Latar belakang menjabarkan secara umum permasalahan yang dijumpai serta kenapa masalah itu perlu untuk dilakukan penelitian lalu di analisa dalam suatu makalah. Latar belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang mudah dimengerti serta umum. Bisa pula dijabarkan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang harus dianalisis.
7. Rumusan Masalah
Rumusan masalah memuat pokok masalah yang dijumpai. Pada umumnya rumusan masalah sana padat serta singkat, tidak lebih dari satu paragraf dan memuat beberapa point masalah atau pertanyaan yang akan diteliti. Point pertanyaan pada umumnya sekitar 2 hingga 3 pertanyaan. Rumusan masalah adalah hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang sudah diulas sebelumnya.
Cara membuat rumusan masalah yang baik yaitu dengan mengerucutkan permasalah dengan cara melakukan penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas serta umum, menjadi masalah yang sangat spesifik, menjurus serta khusus dan ditulis dalam bentuk pertanyaan yang lalu akan diteliti dalam penelitian.
8. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan memuat manfaat dari suatu penelitian yang dilakukan. Pada umumya manfaat ini ditujukan untuk para pembaca. Manfaat yang bisa didapatkan apabila sudah menemukan hasil atau kesimpulan permasalahan serta konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan pada umumnya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada para pembaca.
9. Isi
Isi memuat penjabaran pokok dari topik sebuah makalah. Isi menguraikan mengenai permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, sasaran penelitian, tempat penelitian dan penjabaran hasil data yang didapatkan di lapangan. Data yang didapatkan dapat berupa data kuantitatif, data kualitatif ataupun mixed methods.
Apabila data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis dapat menulis kutipan hasil dari pembicaraan dengan orang orang yang menjadi narasumber atau yang diwawancara itu. Tetapi apabila data penelitian berupa data kuantitatif bisa menuliskan hasil penelitian berbentuk daftar tabel berisi angka ataupun hal-hal yang bersifat numerik. Metode penelitan bisa dilakukan dengan metode pengambilan data, wawancara, survey dan pengamatan di lapangan.
10. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penguraian dari hasil penelitian yang didapatkan. Hasil penelitian didapatkan dari analisis rumusan masalah yang dijumpai lalu dianalisis memakai teori serta metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian. Kesimpulan dapat sesuai dengan hipotesa tetapi dapat juga tidak sesuatu dengan hipotesa awal yang memunculkan suatu kesimpulan baru dari rumusan masalah yang sudah dijabarkan sebelumnya.
Kesimpulan pun menguraikan apakah penelitian yang dijalankan sudah menjawab rumusan masalah atau masih dibutuhkan penelitian lanjutan.
11. Saran
Saran lebih dikhususkan penulis untuk pada pembaca. Saran didapatkan dari kesimpulan penelitian untuk lebih diterapkan, ditindaklanjuti serta dikembangkan kembali. Saran memuat manfaat penelitian kepada pembaca menurut hasil penelitian yang didapatkan kemudian diharapkan agar diterapkan atau dilaksanakan oleh pembaca.
Harapan serta tujuannya yaitu agar pembaca mampu menggunakan atau menerapkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dalam di dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat secara praktis maupun teoritis.
12. Penutup
Penutup memuat harapan penulis kepada para pembaca agar penelitian tersebut dapat bermanfaat kepada para pembaca. Penulis pun memberikan kesan serta pesan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusinya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Penutup pun menjabarkan kekurangan dan kelebihan dalam penulisan sebuah makalah penelitian.
13. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat daftar beberapa referensi yang dicantumkan atau digunakan dalam penyusunan sebuah makalah. Daftar pustaka memuat paling sedikit sekitar 25 referensi, bisa dari jurnal ataupun buku. Penulis daftar pustaka perlu disusun secara sistematis dan diurutkan secara sistematis menurut alfabetis/abjad berdasarkan nama pengarang.
Sekian pembahasan mengenai susunan kerangka makalah yang baik dan benar. Semoga dapat bermanfaat.